Tidak pernah bosan membaca buku-buku Dan Brown. Alur serta deskripsi yang sangat menarik membuatku ingin segera menyelesaikan bukunya. Banyak pengetahuan baru yang bisa diperoleh, sesuatu yang dibicarakan orang-orang tertentu yang memahami dan tertarik dengan sejarah dan berbagai macam simbol. Dari buku The Lost Symbol, salah satu yang menginspirasi adalah banyak hal yang belum diketahui manusia di dunia ini dan juga banyak hal yang tidak diketahui oleh banyak orang. Ilmu pengetahuan terus berkembang dengan pesat untuk menunjang kehidupan manusia. Membantu manusia memahami ke dalam dan keluar dirinya dan bahkan memungkinkan manusia melakukan hal-hal luar biasa dengan teknologi canggih yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Ketika aku menghabiskan dua jam untuk bersantai, mungkin orang-orang cerdas dan hebat di luar sana sedang menciptakan alat baru, memahami ilmu baru yang luar biasa, mengembangkan sistem baru, mengabdikan hidup untuk ilmu pengetahuan. Aku merasa tidak tahu apa-apa, itu membuatku menjadi bersemangat untuk belajar.Meskipun bukan termasuk jajaran orang dengan IQ tinggi atau orang yang mampu menggunakan otaknya dengan lebih baik, aku ingin tetap belajar dan tahu lebih banyak. Belajar satu hal baru yang sederhana lebih baik daripada terus bertahan dalam kebodohan. Aku belum tahu apakah ingatan dan pengetahuan ini akan tetap dibawa ketika mati, apakah aku akan mengingat semua kehidupan di dunia, yang aku tahu, salah satu tugas di dunia ini adalah belajar.







 Selasa, 10 Februari SSC bersama Biolysin mengadakan lomba mewarnai untuk anak umur 3 hingga 6 tahun. Jumlah peserta sekitar 106 anak dari belasan TK dan satu PAUD daerah Surakarta. Semua peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara, dimulai dengan pembukaan dari Biolysin, lomba mewarnai, pembagian doorprize, PIK kelilingdan diakhiri dengan pengumuman pemenang.

 Lucu sekali melihat anak-anak TK mewarnai. Banyak yang masih kesulitan memberi warna, harus ditunggui orang tua, tapi banyak juga yang sudah jago mewarnai.


Pak Rana Karno berkunjung ke Solo Science Center bersama wakil walikota Surakarta dan rombongan dari Pemda. Kunjunga diawali dengan melihat salah satu permainan di Demo sains dan melihat-lihat alat peraga IPTEK yang ada di SSC. Beberapa saat melihat dan berkeliling, acara ditutup dengan foto bersama.


Beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat di Pedaringan, aku menemukan hal baru, perbedaan jelas dari karakter setiap orang. Sebelumnya aku memang sudah tahu, teorinya setiap orang itu berbeda. Tapi kehidupan nyaman di kampus membuatku tidak terlalu jelas merasakan perbedaan itu, sedangkan di Pedaringan mengenal 8 orang baru membuatku lebih menyadari perbedaan karakter manusia. Yang terlihat baik tidak sepenuhnya baik dan yang terlihat buruk tidak sepenuhnya buruk. Aku harus berhati-hati agar tidak ikut arus kehidupan dan kebiasaan sekelompok orang. Di manapun aku berada, pada akhirnya aku sendiri harus harus kuat, tahu apa tujuanku dan bagaimana mewujudkannya, supaya tidak mudah terpengaruh atau menjadi orang yang tidak punya pendirian alih-alih ingin menjadi orang baik. Selanjutnya aku akan bertemu dengan lebih banyak karakter. Life is so wonderfull, right? ^^

Perbedaan Antar Manusia

by on February 09, 2015
Beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat di Pedaringan, aku menemukan hal baru, perbedaan jelas dari karakter setiap orang. Sebelumnya ...
Akhir-akhir ini aku berfikir tentang tentang bagaimana manusia menjalani kehidupannya, bukan sesuatu yang rumit, sederhana, tentang berbagai macam rasa kehidupan yang dialami oleh setiap orang. Berjuta-juta umat manusia yang hidup di permukaan bumi, pada dasarnya merasakan hal yang sama. Bahagia, sakit, sedih, sepi, hampa, dan berbagai macam rasa yang lain. Setiap orang pernah merasakan apa yang aku rasakan dengan kadar yang lebih ringan atau lebih banyak. Apakah orang kaya/miskin, pandai/bodoh, normal/cacat fisik, berkeluarga/sendiri, semua orang pernah mencicipi berbagai rasa dalam kehidupan yang akan terus berubah hingga mati. 
Ketika aku bahagia dan dalam keadaan baik tidak perlu sombong, dalam waktu yang sama banyak orang yang juga bahagia dan lebih baik. Ketika aku sedih tidak perlu putus asa dan merasa menjadi orang yang bernasib malang, dalam waktu yang sama banyak orang yang bahkan lebih sedih dan lebih menderita. Aku hanya satu individu kecil di dunia yang luas dan beragam ini. Apa yang aku alami juga dialami orang lain. Banyak yang lebih sukses, lebih hebat, lebih sedih, lebih bosan, merasakan lebih dari apa yang aku rasakan. Kebahagian, masalah, kesedihan, kehilangan dll adalah hal biasa yang dialami setiap manusia yang hidup, yang berbeda adalah bagaimana aku menjalani dan belajar dari apa yang terjadi dalam kehihidupan ini.

Intinya adalah, apa yang kita rasakan juga dirasakan oleh puluhan juta umat manusia di bumi bahkan banyak yang lebih berat, yang berbeda adalah sikap dan apa yang dipelajari. Apapun yang terjadi dalam hidup semuanya baik. Dasarnya semua manusia sama, makhluk kecil dihadapan Tuhan dengan waktu hidup yang terbatas. Tidak ada yang patut disombongkan, tidak layak menjadikan kesedihan sebagai alasan.
Sangat menyenangkan bertemu dengan Solo Science Center (SSC) setelah lepas dari segala kegiatan kampus dan organisasi universitas. Sebulan di SSC, aku sedikit lebih tahu bagaimana rasanya menghadapi anak-anak mulai dari TK hingga SMA, dari kelompok kecil yang terdiri dari puluhan anak hingga kelompok besar yang terdiri dari ratusan anak, sangat berbeda. Pertama aku menghadapi anak SMK yang mayoritas penurut dan pendiam, mudah untuk memberi pengarahan dan penjelasan pada mereka. Selanjutnya anak SD ada yang sangat aktif tapi masih bisa dikendalikan, ada yang sangat aktif tapi juga susah dikendalikan, apalagi kalau dalam kelompok besar, susah sekali membuat mereka semua memperhatikan. Terbayang betapa susahnya guru yang setiap hari harus mengajari murid-muridnya dengan sabar. Aku kira yang paling sulit adalah menjadi guru anak-anak yang mayoritas aktif dan susah diatur, tapi setelah bertemu dengan rombongan anak TK, aku baru tahu ternyata paling sulit mengatasi anak TK. Pertama kali bertemu rombongan anak TK, aku kesulitan membuat mereka tetap memperhatikan, bahkan aku kesulitan membuat mereka duduk manis. Semua berebut ingin mencoba, ingin maju, berlarian ke sana kemari,, yang paling susah adalah memilih bahasa yang mudah mereka pahami. Aku harus menjelaskan fenomena sains pada anak TK, pengalaman pertama aku mencoba bermain angka dengan mereka, dan sekelompok anak TK itu tidak paham dengan apa yang aku lakukan, tidak perlu menjelaskan panjang lebar, aku ganti dengan permainan lain. fiyuuh.. tapi meskipun paling susah menghadapi anak TK tetap yang paling menyenangkan, karena mereka lucu. Mau lari-lari, tidak mengerti, ngantuk, nangis, mereka tetap anak-anak yang lucu dan menyenangkan.


Ngaku orang Solo tapi belum tahu Solo Science Center (SSC)? Wah.. krtinggalan berita nih.. bagi yang belum tahu dan masih asing apa sih SSC itu? Bisa langsung cap cus ke TKP di Kawasan Technopark.

SSC merupakan wahana membangun budaya iptek masyarakat melalui alat peragaIptek yang ditampilkan, agar setiap pengunjung dapat merasakan mudahnya belajar memahami berbagai konsep dan prinsip Iptek.

Trus manfaatnya apa nih kalau datang ke SSC?
Melalui interaksi dengan alat peraga iptek dan program-program yang ditampilkan pengunjung dari berbagai kalangan usia dapat memahami iptek dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Ada apa aja sih di SSC?
Ada peragaan Iptek keliling. Di SSC ada sekitar 41 alat peraga iptek dari berbagai macam tema, seperti mekanik, listrik, matematika, fluida, cahaya dan optik, listrik magnet, magnet dan energi.


Demo sains. Pengunjung akan diajak untuk melakukan percobaan sederhana dan tidak berbahaya.


Yang gak kalah seru, juga ada pertunjukan roket air diakhir kunjungan. Di SSC belajar matematika dan sains lainnya menjadi lebih seru dan menyenangkan.
Setelah menunggu hampir dua bulan pengumuman CPNS akhirnya 13 Januri mendapat kabar. "Mohon maaf anda gagal menjadi CPNS LIPI", begitulah yang tertulis di website SIPC LIPI. Kecewa pasti ada but life must go on. Gagal bukan berarti jalan yang aku tempuh telah berakhir, tapi berarti aku harus melewati jalan yang lain. Hidup memang sebuah perjalanan singkat bukan? Sedih dan kecewa boleh tapi tidak usah terlalu lama, nanti malah kehilangan kesempatan baru. Aku ucapkan selamat untuk yang berhasil menjadi PNS tahun 2014 ini, dan yang belum ganbatte..!! Tetap semangat guys ^^

CPNS LIPI Failed

by on January 14, 2015
Setelah menunggu hampir dua bulan pengumuman CPNS akhirnya 13 Januri mendapat kabar. "Mohon maaf anda gagal menjadi CPNS LIPI", be...
Beberapa hari ini mulai malas untuk memperbanyak ibadah dan sholat tidak dengan sepenuh hati dan tepat waktu. Kehilangan kedamaian dan ketentraman hati. Ceilee.. rada melow tapi memang begitu keadaannya. Kita tidak selalu merasa senang dan damai, adakalanya karena berbagai macam sebab hati menjadi galau dan tidak tentram atau mulai berjalan di jalan yang salah. Selalu, sebelum tersesat lebih jauh, aku merasa Tuhan selalu menunjukkan jalan yang benar, selalu dan selalu dengan cara yang tidak terduga. Mulai dari sesuatu yang sederhana tapi tiba-tiba jadi pintar bisa menemukan banyak hikmah sampai hal yang rumit seperti berbagai macam masalah. Kata Pak Maro Teguh Tuhan selalu menyayangi hambanya bahkan ketika hamba itu lupa dan tidak menyayangiNya.

Tadi malam udah niat mau bangun pagi, alhasil mengabaikan alarm dan bangun jam 05.00. Beberapa hari selalu terulang. Menjadi pemalas. Siang tadi Mbakku yang jebolan pondok mampir ke rumah. Obrolannya mulai dari bencana di Indonesia sampai masalah agama ringan seperti macam-macam aliran Islam, dakwah, macam-macam sifat santri yang gak semuanya baik, dan terakhir adalah sebagai muslimah kita harus punya ilmu dan banyak-banyak beribadah dengan cara yang benar. Seperti dapat pencerahan, merasa menyia-nyiakan waktu dengan Iman kelas menengah ke bawah.

Habis ngobrol, untuk meningkatkan semangat aku browsing soal hikmah macam-macam ibadah sunnah. Habis browsing pas banget ditutup tayangan TV berupa reality show yang menunjukkan bahwa Tuhan selalu bersama kita. Semakin terharu deh.. merasa diperhatikan olehNya. Pas lagi galau diberikan semangat, lagi sedih dihibur, lagi tersesat diber petunjuk, lagi butuh duit dikasih rejeki (yang ini sering banget, selalu ada pas butuh).

Bener banget kalau Allah selalu menyayangi kita, semakin sadar kalau disayangi semakin bertambah Dia sayang, semakin banyak mensyukuri rejeki semakin dicukupkan apa yang dibutuhkan, semakin banyak mengingat semakin banyak kedamaian dan kebahagiaan yang diberikan. Aku merasa banyak sekali nikmat yang diberikan olehNya, dibanding dengan masalah yang diberikan padaku. Aku bisa mulai menghitung masalah yang aku alami dengan mudah, tapi ketika menghitung apa saja ya nikmat yang diberikan padaku.. saking banyaknya aku bahkan bingung mau mulai dari mana.. Alhamdulillah...

Nice Day, Merasa Disayangi

by on December 18, 2014
Beberapa hari ini mulai malas untuk memperbanyak ibadah dan sholat tidak dengan sepenuh hati dan tepat waktu. Kehilangan kedamaian dan keten...
Spesial untuk tes wawancara adalah setelan jas dan celana kain baru ditambah sepasang sepatu hitam formal baru, hunting diskon bersama Dian Aditama, temen kos yang senantiasa memberikan bantuan transportasi dan sekarang sudah menjadi salah satu bagian dari keluarga PT Paragon. Selamat ya Dian..

Persiapan sebelum wawancara adalah belajar soal LIPI dan Kebun Raya Bogor, membuat pertanyaan dan jawaban apa yang kira-kira ditanyakan ketika wawancara, dan berlatih biar bicaranya lancar dan latihan tersenyum manis semanis madu kepada pewawancara biar kesengsem. Tapi gak keterusan cuma senyam-senyum doank ya,, nanti malah aneh. Senyumnya gak usah lebay.. bisa dilatih sendiri sambil ngaca.

Sambil menunggu sesi wawancara siang, aku dan teman setia perjalanan Tyas Utami yang selalu berbaik hati memberikanku kesempatan memilih tempat duduk dan aku selalu memilih disamping jendela. Terimakasih ya Tyas.. you are so kind.. bener dah.. kami menunggu di Masjid LIPI dengan memakai setelan paling rapi seumur hidupku, kata Tyas mirip pegawai Bank. Waktu sampai LIPI gak banyak juga sih yang dandan rapi pakai pakain formal plus sedikt make up, banyak yang biasa aja. Waktu masuk Masjid trus kita duduk, gak sengaja denger percakapan mbak-mbak yang lagi ngobrol disebelah kita. Mereka berbicara tentang pakaian dan secara tidak langsung aku merasa cara berpakaianku  menjadi topik pembicaraan. Intinya mereka bilang "Gak usah terlalu formal lah ya.."  yang lain menimpali "iya.. biasa aja". Reaksi pertamaku adalah menjadi kurang PD, merasa terlalu formal dan sedikiiit jadi malu. Lalu aku diam-diam memperhatikan mereka, lalu menghibur diri dengan berkata, "Penampilan itu sangat penting dan ini adalah penampilan terbaikku untuk menunjukkan bahwa aku siap bekerja dan menjadi peneliti profesional. Abaikan pendapat negatif, biarkan saja mereka." Yess,, PDnya udah balik lagi. Berdoa dan berjalan matab menuju ruang wawancara.

Tersenyum ramah tidak berlebihan dan menjabat tangan pewawancara, itu yang aku lakukan pertama kali. Ada tiga pewawancara, satu bertanya tentang pengetahuanku tentang LIPI, Kebun Raya, dan kemampuan yang harus dimiliki seorang peneliti. Satu bertanya tentang kesiapan kerja, pengaturan waktu serta prioritas antara pekerjaan dan keluarga dan bagaimana menyelesaikan masalah pekerjaan. Terakhir full bahasa Inggris adalah pertanyaan tentang pribadi, rencana kedepan, dan pengalaman. Aku jawab dengan bahasa inggris yang masih belepotan. Menyedihkan..

Sesi wawancara selesai... dan menghitung hari menunggu pengumuman...

CPNS Part Four Wawancara

by on December 18, 2014
Spesial untuk tes wawancara adalah setelan jas dan celana kain baru ditambah sepasang sepatu hitam formal baru, hunting diskon bersama Dian ...