Related image
MakeTimeToSeeTheWorld

Day 13
 #BPN30DayChallenge2018

Dulu banyak sekali tempat yang aku kunjungi, berasa mau keliling Indonesia atau dunia. Tapi semakin lama, kupikir bahkan aku bisa pergi ke tempat itu lewat buku-buku atau internet. Karena aku gak yakin, apa aku punya banyak energi untuk sering pergi jauh atau apa aku bisa betah berada di luar dalam waktu yang lama. Lama-lama, dengan padatnya lalu lintas dan semrawutnya dunia luar, aku hanya ingin pergi ke tempat-tempat sepi dan nyaman. Pegunungan, padang luas, hutan-hutan, atau tebing di pantai. Tapi tetap ada beberapa tempat yang ingin ku lihat langsung.


Suku Pedalaman

Aku ingin menjelajahi kehidupan suku-suku pedalaman di Indonesia. Apalagi Papua dan Kalimantan, rasanya otakku sering mengimajinasikan bagaimana hidup di sana beberapa hari saja. Semua alami dan bergantung pada alam. Keluar masuk hutan, berburu, belajar bahasa dan kebiasaan mereka, mengajari anak-anak di sana membaca atau sekadar bercerita tentang banyak pengetahuan… sepertinya akan seru sekali. Juga menjelajah hutan-hutan, mengamati banyak pohon dan hewan… bikin rumah pohon, tidur di luar dengan cuaca yang dingin.. Ah, terlalu banyak baca dongeng kayaknya aku.

Jepang

Semata-mata karena dari kecil aku suka anime, banget. Jadi negara ini sudah kubayangkan seperti apa bentuknya dari dulu. Aku suka Jepang bukan berawal dari sistem pendidikan, kehidupan orang-orangnya, teknologinya atau kemajuan-kemajuan lainnya. Hanya, karena anime saja. hehe… sederhana. Banyak tokoh-tokoh anime yang aku suka. Membayangkan berada di Tokyo latar Tokyo Ghoul, lalu wisata sejarah mengingat kisah Naruto dan Inuyasha, receh banget lah..

Louvre

Karena aku penggemar Da Vinci jadi pengen ke sana lihat Monalisa, juga karya-karya terkenal lain dari para seniman legendaris.  Raphael dan Michelangelo misalnya. Berjalan di area museum layaknya kurator ternama. hehe… receh lagi

Ka’bah

Gak muluk-muluk.. pengen sentuh kainnya aku. Trus pengen bilang sama Allah… (…….. eits.. rahasia) Ahahahaha…..
Day 12
 #BPN30DayChallenge2018

Ditulis dari beberapa hal yang masih berusaha aku jalankan. Berusaha untuk disiplin dan lebih telaten untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat. Banyak godaan di luar sana yang membuat agenda hidup sehat berantakan dengan sempurna. Baik dari makanan tidak sehat yang nyatanya enak dan menggiurkan atau rasa malas untuk bergerak dan berolahraga alibi tidak punya cukup waktu luang untuk melakukan itu semua. Padahal satu jam di depan Youtube dan media sosial aja betah banget. Artinya bukan karena tidak ada waktu, hanya malas meluangkan waktu untuk itu.

Related image
Promosi Kesehatan - Kementerian Kesehatan

Olahraga Teratur

Banyak banget olahraga yang bisa dilakukan sesuai dengan rutinitas, budget, dan kesukaan kamu. Kalau aku suka senam, berenang, gym, atau olahraga ringan di kamar kos. Aku sedia dua barbel 2 Kg dan skipping (yang buat lompat tai). Di kosan juga bisa melakukan gerak tubuh sederhana. Aku termasuk gak terlalu suka jogging, karena bosan aja kalau lari monoton dan males harus keluar ke lapangan atau tempat lari yang jauh dari kosan dan banyak orang. Kalau senam, kosku tempat senam dan gym, renang ada referensi tempat yang sepi dan nyaman. Pokoknya latih badan terutama kaki, tangan, dan perut biar tetep rata. Hehehe….

Jaga Makan

Terserahlah mau pakai pola diet yang mana, jaga agar pola makan seimbang saja. Sederhana, tubuh butuh karbo, vitamin, mineral, serat dari beragai macam bahan makanan. Makannya harus seimbang antara makanan yang mengandung karbo, nabati dan hewani. Meski aku punya anugerah genetik susah gemuk, aku tetap menjaga pola makan. Apalagi aku suka makan, hehe.. aku tidak bisa hidup tanpa makanan manis, pun juga suka makanan bersantan dan berbumbu. Gak sehat semua kalau dipikir. Jadi ya aku tetap menjaga agar banyak makanan nabati yang masuk ke tubuh, selain itu aku lebih suka makan umbi atau nasi hitam/merah daripada nasi putih. Karena suka banget sama kue-kue dan es krim jadi aku sebisa mungkin menghindari minuman manis. Minumnya the tawar atau air putih saja, juga no soda-soda.Mending minum air putih wes daripada minuman botol rasa-rasa itu. Demi hemat asupan gula. Minimalisir makanan yang digoreng juga. Kalau masak sendiri kebanyakan aku rebus aja dan non MSG. Masak sendiri paling sehat lah pokoknya. Kamu bisa cari referensi pola diet yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Diet itu bukan berarti gak makan ya.. diet untuk mendapatkan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.


Menenangkan Pikiran

Aktivitas seharian apalagi kalau padet banget bisa menguras banyak energi. Jadi luangkan waktu untuk menenagkan dan menjernihkan pikiran. Aku suka dengan mendengarkan musik atau meditasi singkat. Bisa juga pas waktu sholat dan berdoa. Sesuka kamu deh.


Usahakan Menggunakan Bahan dan Produk Alami

Kalau bisa buat sendiri atau menggunakan produk alami dan ramah lingkungan untuk keseluruhan aktivitas kamu. Mulai dari memilih skin care, perlengkapan mandi, camilan, bumbu, banyak hal. Produk-produk pabrikan banyak mengandung pengawet dan bahan tambahan yang gak sehat. Aku memulai dari skin care, kayak bikin masker sendiri dari bahan yang mudah di dapat, bikin pasta gigi, bikin sabun, beli produk alami lokal, banyak deh sekarang.


Di luar sana, selain polusi dan cuaca yang buruk, banyak makanan serta kebutuhan hidup yang dibuat secara instan. Itu mengandung bahan-bahan yang justru bisa mengendap dan gak baik untuk tubuh. Balik aja ke pola hidup sederhana dan alami. Ribet? Ya… karena butuh usaha dan ilmu lebih. Tapi bukan berarti gak bisa kan?
Day 11

 #BPN30DayChallenge2018
Barang Koleksi Kesayangan

Kincir Angin

Entah sejak kapan aku suka kincir angin. Gak tahu juga awalnya kenapa, pokoknya suka saja lihat kincir yang berputar tertiup angin. Rasanya menenangkan dan mendamikan. Terasa ringan gitu lihatnya. Lucu-lucu pula bentuknya. Kincir anginya aku tempel di tembok kamar kos. hehe…

Related image
handmadekultur.de

Koin

Hem… kenapa ya… unik aja koin tuh. Punya lumayan banyak dari inonesia dan beberapa negara tetangga. Mau barter gak??

Related image
Liputan6.com

Teh

Aku lebih suka teh dari pada kopi. Gak kuat pahitnya.. kripik pare saja bagiku sudah pahit, kalau kopi rasa-rasa atau blend dengan krimer dan gula mah suka. Tapi penikmat kopi sejati kan harus suka single origin.. aku mah.. teh aja wes. Jadi di kamar berbaris rapi aneka teh dari berbagai merk dan daerah. Mau ngeteh bareng? Barter boleh banget loh..

Image result for tea quotes
www.sublimehouseoftea.com

Cangkir

Cangkir lucu selalu menarik hati. Bisa buat ngeteh juga ini. Kalau lihat cangkir yang bagus atau lucu gatel pengen punya. Cangkir yang unik membuat waktu minum teh menjadi lebih menyenangkan.

Related image
weheartit.com

Mainan Jadul

Baru punya beberapa mainan sih ini, baru mulai. Untuk konservasi saja, sayang banget kalau sampai punah. Biasa beli kalau lagi ada pasar kangen atau bazar barang-barang jadul. Sekalian beli koin. Tapi biasanya mahalll...

Image result for mainan jadul
Bukalapak
Day 10
5 Rekomendasi Buku/Film/Musik
#BPN30DayChallenge2018

Aku jarang nonton film, lebih suka film dokumenter, jadi aku rekomendasikan buku dan musik saja ya. Dua hal yang gak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.

Image result for read abook and listening music
Quotefancy

Mulai dari buku
Salah satu seri yang paling berkesan bagiku adalah bukunya Buya Hamka, seri Mutiara Falsafah Buya Hamka. Bisa dibilang sejak seri pertama Falsafah Hidup, aku auto menjadi fans Buya Hamka dan memburu koleksi buku Beliau atau tentang Buya Hamka yang ditulis oleh anaknya atau orang lain. Pokoknya ada kata Buya Hamka wes pengen beli aja. Seri Mutiara Falsafah Buya Hamka ada empat buku. Kenapa aku suka? Karena buku ini mengajak berfikir, logis dan memberikan tuntunan untuk menjalani hidup dengan bahasa atau ulasan yang mudah dimengerti. Poin pentingnya adalah uraian dari Buya Hamka tak hanya islami tapi juga mudah dimengerti. Sebelum membaca karya Buya Hamka yang aku baca adalah buku filsafat Barat atau buku-buku motivasi ala pemikiran Barat. Tentang manusia, kepribadian, hidup.. kan kadang rumit juga. Nha.. yang empat seri ini semua mudah dipahami. Merasuk tidak hanya ke otak tapi juga ke hati deh.

Apa saja Bukunya??

1.       Falsafah Hidup
Aku belajar untuk lebih tenang dan jernih untuk menjalani kehidupan. Juga memahami apa saja yang ada di dalam kehidupan. Bagaimana fungsi akal, bagaimana hubungan dengan Tuhan dan Manusia serta bagaimana menjadi manusia sewajarnya.

2.       Tasawuf Modern
Kalau kamu baru mengenal apa itu tasawuf atau takut setelah belajar malah menyimpang, baca saja buku ini. InsyaAllah bahasannya gak njelimet. hehe…

3.       Lembaga Hidup
Isinya adalah beragam kewajiban kita dalam kehidupan. Mulai dari kewajiban kepada Tuhan, manusia, hingga alam semesta.

4.       Lembaga Budi
Isinya.. ya tentang bagaimana kita ini, manusia berbeda dengan binatang dan tumbuhan. Kita diciptakan lebih sempurna, harusnya akhlaknya juga lebih sempurna.
Kutipan Buku:
Kelebihan dan perbedaan manusia dari jenis makhluk yang lain, ialah manusia bilamana bergerak, maka gerak dan geriknya itu timbul dari dalam, bukan datang dari luar. Segala usaha, pekerjaan, langkah yang dilangkahkan, semuanya itu timbul dari suatu maksud yang tertentu dan datang dari suatu perasaan yang paling tinggi, yang mempunyai kekuasaan penuh dalam dirinya. Tidak demikian dengan binatang. Gerak gerik binatang hanya tunduk kepada gharizah (instinct) semata-mata, tidak disertai oleh pertimbangan.

Musik

Salah satu yang sering aku dengarkan adalah lagu-lagunya Sujiwo Tedjo. Semua bermakna dan penuh arti. Enak didengarkan pula. Paling suka itu Ingsun dan Sugih Tanpo Bondo. Kalau diulas bisa jadi satu artikel sendiri. Dua lagu itu, bagiku adalah tuntunan laku hidup. Bukan hanya hubungan dengan Sang Maha Pencipta, tapi yang sering lupa adalah hubungan antar manusia. Bagaimana cara saling menghargai dan toleransi. 



Baca bukunya sambil dnegerin lagunya..
Nyess..
Day 9
#BPN30DayChallenge2018

Sejatinya aku  gak pernah blog walking, ikutan komunitas blogger saja baru-baru ini. Jadi aku sama sekali gak punya referensi blogger favorit. Kalau lagi luang di depan leptop yang aku baca mojok atau website soal isu lingkungan atau baca website yang sudah aku subscribe lewat email. Ada science direct, astrology, earthy mama, just add ice orchid, UN Environment, hipwee, Feed Spot Today, Wake Up World, aku sebutkan yang tadi tampil di halaman email sebelum aku tulis artikel ini, banyak sudah, jadi gak pernah blog walking. Daripada maksa ngambil 5 blogger, aku tulis tiga orang yang tulisannya biasa tak kepoin deh ya…

Sebelum mengenal mojok.co lebih dulu aku mengenal mas Agus ini. Suka banget dengan gaya penulisannya yang santai dan enak dibaca, hingga akhirnya menjadi pembaca setia mojok.co. Bagiku gaya penulisan yang lucu, santai dan rada nyeleneh begini bisa menghadirkan kritik dengan cara yang lebih selow. Ide tulisannya segar dan bisa kritis juga tapi tetap santai.. Sampai sekarang belum punya kesempatan kenalan sama orangnya. Pengen deh kenalan.. hehe.. Aku fansmu eh tulisanmu lo mas sejak bertahun-tahun lalu.

Kalau mbak Astri ini aku follow di instagram duluan. Suka banget dengan tips sehat dan DIY nya. Orangnya juga ramah kalau di komen atau di DM. Bukalah blognya, niscaya banyak manfaatnya dan menarik. Meski gak sering masak, tapi aku juga termasuk suka masak sederhana di kosan, jadi tips masak dan menyimpan bahan makanannya sangat bermanfaat.

Kenal juga dari Instagram duluan, sering banget kepo soal cerita perjalanan dan ulasan soal zodiak juga kepribadiannya. Lebih sering buka storynya sih daripada blog. Cara berceritanya santai dan menyenangkan untuk dibaca.


Ya.. gitulah.. aku gak cerita banyak-banyak. Kalian klik dan kepo sendiri saja ya… hehe


Blogger Favorit

by on December 31, 2018
Day 9 #BPN30DayChallenge2018 Sejatinya aku  gak pernah blog walking, ikutan komunitas blogger saja baru-baru ini. Jadi aku sama sekal...
Day 8
#BPN30DayChallenge2018

Buku
Pergi tanpa buku itu rasanya gampang kesepian. Buku adalah teman terbaik ketika keluar rumah, selain google maps. Pas di luarkan banyak waktu luang karena nunggu, antri, gabut dan macam-macam hal yang membuat bingung mau ngapain. Yapz… buku bisa menemani setiap saat. Apalagi kalau aku lagi ‘males ngobrol mode on’, buku selalu jadi tempat berlabuh.
the crazy list

Fbookriot.com

Alat Tulis
Aku suka mencatat langsung dengan pena, gak pakai gadget atau notes. Lebih enak saja nulis langsung. Selain buat catatat kegiatan, alat tulis juga sangat berguna untuk menulis ide yang tiba-tiba, bikin puisi, atau apa saja yang terlintas di pikiran. Kalau gak ditulis lupa e.

Kosmetik (Parfum, pelembab, lipstik, bedak)
Kebutuhan cewek.. empat benda itu selalu ada di tas meski kadang juga gak kepake. Tapi harus banget bawa karena bisa dibutuhkan tiba-tiba. Apalagi kalau perginya seharian, khaan perlu biar tetap terlihat segar. Gak kelihatan deh minimal kalau belum mandi. hehe…

Botol Minum
Menghindari beli minum kemasan kecuali kepepet banget. Sayang sampahnya. Jadi harus bawa botol minum sendiri.
Image result for bring your own bottle

Dompet dan Hp

Semua orang sudah paham maha pentingnya kedua benda itu. Mau ke mana saja asal membawa keduanya aman sudah.

Day 7 #BPN30DayChallenge2018


Awal di Jogja aku bingung banget mau makan di mana. Makanannya manis, sampek sayurnya juga manis. Nasi goreng manis, sambel manis, bakmi manis, mi ayam manis, astaga.. bingung banget cari makanan yang cocok di lidah. Apalagi aku penyuka makanan pedas. Palingan makan di kantin atau masak sendiri biar bisa sesuka hati dengan rasa. Sekarang sudah sekitar dua tahun di Jogja, lumayan dapat beberapa tempat makan yang cocok di lidah.

1.       Warung Belik Sleman
Tempat ini nyaman banget, paling suka duduk di gubuk pinggir sawah. Suasananya tenang dan nyaman. Kalau dilihat dari depan, tipe bangunannya mirip rumah nenek dengan kayu-kayu jati. Aku lebih suka menyebut tempat ini dengan Rumah Nenek. Begitu masuk luas banget. Sajian menunya juga masakan jawa sederhana, sayur kacang, sayur bening, lodeh, tahu bacem, aneka masakan ikan, grengan dan sambal, dan yang sangat penting adalah gak manis ala masakan Jogja. Ada dua pilihan nasi, nasi putih dan nasi merah. Seringnya aku di sana makan dengan nasi merah pakai sayur, favorit bacem tahu yang gak manis sama sambel bawang pedes. Minum teh tarik atau kopi tubruk. Nyeruput kopi sambil mendengarkan suara gemericik sungai dan hewan malam rasanya tenang dan menyenangkan. Suka banget sama kopi tubruknya. Ngopi sambil main balon sabun juga menyenangkan.

2.       Kimi-Kimi
Tempatnya gak terlalu besar tapi nyaman, banyak sepinya serasa privat. Rata-rata gak rame kalau ke Kimi-Kimi, hanya di jam-jam tertentu saja. Makanannya enak dan cocok di lidah, gak serba manis. Kalau ke sini paling suka dengan dessertnya. Puas deh dengan beragam pilihan.

3.       Mi Ayam Pojok Teknik
Yang bikin enak itu kuah kental dan sambal yang rada berminyak. Mie ayamnya juga bisa pakai topping batagor atau shiomay.

4.       Bale Bebakaran
Kalau lagi pengen es buah atau es teler langsung tancap gas ke Bale Bebakaran. Selain banyak pilihan sambal ada beberapa menu seefood yang enak juga di sini. Harganya juga pas, gak mahal. Bisa makan rame-rame karena tempatnya luas. Dilengkapi dengan kamar mandi dan mushola.

5.       Soto Surabaya Cak Marsit
Setelah berkelana mencari Soto yang enak dan gak manis, berlabuhlah hati ke kedai Soto Surabaya dekat UNY ini. Ada bumbu koyanya dan pakai ayam kampung. Harganya murah meriah, 10.000 udah sama minum.

Aku gak masukin kedai kopi di sini, kalau kedai kopi ada juga yang andalan. Di Jogja sekarang banyak banget cafe dan tempat makan baru. Dari yang harga mahasiswa sampai yang mahal. Tapi aku suka makanan lokal dan berbumbu. Ketimbang makanan ala western, italy atau merk luar negeri lainnya. Pernah selama hampir dua minggu survey cafe-cafe di area Jogja. Lama-lama bingung aku mau pesen apa.. hehe.. gak ada mi ayam, soto atau pecel gitu ya? Selera ndeso banget lah..


5 Warung Makan Favorit

by on December 28, 2018
Day 7  #BPN30DayChallenge2018 Awal di Jogja aku bingung banget mau makan di mana. Makanannya manis, sampek sayurnya juga manis. Nas...
Day 6 #BPN30DayChallenge2018
Fakta Tentang Diri Sendiri

Jadi semacam tulisan narsis ya.. apa ya, rada bingung plus malu nulisnya. Malu-malu kucing maksudnya.. hehe...
Welcome to all about me (yang gak penting ini)

1.       Ambivert


Youth Are Awesome
Kalau kamu suka pergi main, tapi kadang juga pengen di rumah aja gak mau ke mana-mana, setelah seharian di rumah kesepian pengen hangout sama temen, eh berubah mood lagi capek pengen sendirian, mungkin kamu juga tipe ambivert ini. Kita bisa bersosialisasi dengan baik bahkan dengan orang baru juga bisa saja cepet akrab, tapi ketika banyak kegiatan luar rasanya benar-benar lelah dan butuh waktu sendirian. Menghabiskan hari dengan membaca, menonton tv, berjalan santai menikmati sore, memikirkan hidup.. (halah.. hehe). Tidak seperti anak-anak ekstrovert yang betah seharian di luar dan menyapa semua orang layaknya dia itu matahari yang selalu cerah ceria. Tidak juga seperti introvert yang lebih kalem, susah diajak keluar dan kadang disalah pahami sebagai orang yang individualis, pemalu atau tidak ramah. Kamu bisa super ramah bisa juga diam seribu bahasa pas lagi energy saving mode. Maybe kita memang ambivert. Bingung ya kadang tuh dengan mood swing sendiri, pengen ke luar hura-hura, eh tiba-tiba capek pengen pulang. Huft… Harus pandai mengatur energi dan jangan buat banyak janji pas lagi ekstrovert mode on. Jangan.. nanti banyak yang batal.
The Minds Journal

2.       Selow


Quotefancy
Banyak yang bilang aku cuek, saking cueknya sampai terkesan galak. Ada juga yang bilang super santai. Iya, aku tidak suka keruwetan dan keribetan. Hla kalau bisa mudah ngapa musti cari yang rumit? Aku mau menikmati hidup dengan bahagia saja. Yang jadi masalah adalah ketika kelewat santai justru gak maksimal ketika deadline. 


Pinterest



OMG Quotes

Gak Peka

Atau ketika ada temen yang curhat ada masalah, sedih akunya biasa saja, malah kadang ketawa. Bukan.. bukan karena aku meremehkan ceritanya, tapi kadang otakku memang meproses banyak masalah dan kesedihan layaknya lelucon. Kadang aku harus konsentrasi banget untuk menampilkan wajah serius dan tidak ketawa. Tapi ya kalau memang menyentuh hati aku beneran simpatinya.. maaf ya kalau gak peka. Aku selalu berusaha untuk memanusikan manusia dan menghargai berbagai macam bentuk kehidupan kok.. (hyaaaa…) Lalu karena aku juga punya sisi introvert kadang aku kesulitan maintain hubungan dengan seseorang, bingung mau ngomong apa.. ya gitu lah.. Pokoknya aku menghargaimu meski aku diam, dan kalau kamu pernah ngobrol berdua denganku, apalagi ketika aku banyak bercerita tentang diriku, dear.. kamu akan selalu spesial dalam hidupku. Setahun tak bertemu dan jarang berkabarpun, sekalinya ketemu gak akan berkurang spesialnya kamu.


3.       Pemberontak

Aku bukan anak baik yang selalu taat aturan dan tata krama sosial. Formalitas kadang membuatku jengah dan kesal. Aku bisa taat aturan yang memang sesuai dan kubutuhkan. Tapi ketika tidak cocok aku benar-benar bisa tidak peduli dan sesuka hati. Aku menghargai orang lain sekaligus menyanjung kebebasan. Aku juga tidak pandai dengan basa basi dan serampangan. Mungkin hal ini banyak membuat orang lain kesal bahkan merasa dirugikan.



4.       Style Suka-Suka

Dari dulu aku tidak melabeli diri dengan feminim atau tomboy. Aku punya koleksi rok dan gamis juga seperangkat celana dan baju ala pendaki. Aku berpenampilan sesuai keadaan saja, mungkin terkesan gak konsisten ya? Yah.. terserah deh yang mau menilai bagaimana. Kalau aku ikut kajian ya pakai gamis, main pakai casual, pergi pakai rok, berkebun pakai celana dan kaos panjang, kegiatan outdoor pakai hem flanel yang gak dikancing, ya.. sesuai dengan situasi dan kondisi aja. Kan gak nyaman juga kalau aku kajian dengan temen-temen yang syari dan bercada trus aku pakai celana. Pergi kajian yang peting belajar, atau berkebun dengan gamis, jujur saja aku merasa ribet. Jadinya.. yah.. masih suka ganti style.


5.       Generalis


Aku pernah menulis ini menjadi salah satu topik tulisan blog. Aku cepat bosan dan suka mencoba ini itu, belajar banyak hal. Jadinya, daripada fokus ahli dalam bidang tertentu, aku belajar banyak hal. Dulu sempat galau juga sih, mau fokus atau tetap melajutkan kebiasaan mencoba banyak hal. Sekarang aku masih menikmati untuk belajar banyak hal. Tidak ada ilmu yang sia-sia. Apalagi ketika aku memang harus menguasai banyak bidang jika aku ingin membuat sesuatu yang saling terhubung dan terintergrasi. Mau tak mau aku harus tahu mengenai setiap komponen penyusunnya.

Day 5 #BPN30DayChallenge2018
Sosial Media

dprince4christ blog


Eksistensi adalah salah satu bentuk rasa lapar yang tak terhankan, bahkan bagi sebagian orang menjadi menu utama. Semakin banyak yang berlomba-lomba hingga sosial media menjadi penuh sesak dengan arus informasi umum dan tentang pribadi. Timeline instagram, status facebook, ratusan pesan di line dan whatsap, juga media sosial lainnya begitu menyita waktu. Seakan diri melebur lebih dalam lagi di kehidupan maya yang super cepat dan adiktif layaknya narkoba dan minuman keras. Senang dengan banyak like dan folowers, ingin lebih banyak lagi, lagi, dan lagi. Sedih ketika media sosial sepi tidak diminati lalu melakukan segala cara untuk kembali menjadi artis dunia maya. Ya.. ada yang sampai seperti itu.
Kehidupan buatan tidak sesuai dengan realita. Make up tebal di panggung sandiwara sosial media. Panggung sandiwara dunia saja sudah melelahkan, apalagi dunia maya internet? Banyak sekali energi dan waktu dicurahkan untuk itu. Semakin ketagihan semakin lupa dengan kehidupan sungguhan. Keluarga dan tetangga diabaikan, handphone selalu dalam genggaman dan pandangan.
Media sosial tidak hanya memiliki sisi kelam, semua fasilitas dan teknologi buatan manusia selalu menjadi pisau bermata dua. Selalu tergantung pada pengguna. Lalu tipe yang manakah kamu? Golongan yang mengalami ketergantungan atau golongan yang cerdas memanfaatkan?
Golongan yang cerdas memanfaatkan ini merupakan pribadi tanggung yang mandiri. Mereka yang tidak termakan oleh iming-iming eksistensi. Bisa jadi golongan ini sudah punya cukup rasa percaya pada diri sendiri, mengenal dan menghargai kehidupan pribadinya. Tidak haus dengan perhatian berupa folowers dan like. Meraka fokus dengan mimpi yang ingin diraih lalu menggunakan media sosial sekadar untuk menyebarkan kebaikan dan memberikan informasi.
Sekali lagi ya, menyebarkan kebaikan dan memberikan informasi. Informasi ini meski sudah baik niatnya kadang masih saja tergelincir dengan hoax. Niat baikpun tidak cukup, harus ditambah lagi dengan hati-hati dan cerdas memilah. Kecepatan tangan tidak boleh melebihi kecepatan otak untuk berfikir dan hati yang merasa. Kuduanya harus jalan bersama, otak dan hati, logika dan rasa. Apakah informasi ini diperlukan dan benar lebih banyak manfaatnya ketika disebar? Apakah tidak akan ada pihak yang merasa disakiti dan tersinggung? Jangan sampai niat baik itu justru ternoda dengan satu orang saja yang merasa disakiti di luar sana lalu tidak memaafkan hingga akhir hidupnya. Iya kalau satu, kalau ternyata banyak? Hla malah nabung dosa. Dunia maya menjadi tabungan dosa.

https://id.pinterest.com
Aku sendiri, punya beberapa IG, Twitter, Line, Facebook, dan WA. Line dan Facebook sudah jarang digunakan cuma buat gabung page penting dan diskusi line, twitter buat posting kegiatan yang syaratnya harus post twittter (kalau blogger pasti tahu lah ya..) paling aktif di IG. Suka kalau dapat like dan folowers, masih manusiawi, kebanyakan buat liat meme dan video lucu. Dua hal yang bisa menyita banyak waktu juga sih.. hehe… Sepertinya akupun termasuk golongan yang ketagihan media sosial, setiap hari buka media sosial. Kadang bisa dikurangi kadang bisa keranjingan hingga berjam-jam buka awreceh, video kucing, drama media sosial dan akun-akun julid lainnya. Harus selalu bolak balik mengingatkan diri sendiri jangan sampai ketagihan akut.

Brainy Quote

Hal yang paling penting biar gak ketagihan akut adalah kita punya kepercayaan diri dan penerimaan untuk menjalani kehidupan. Punya tujuan yang jelas dan tidak perlu terlelu memperdulikan apa pendapat orang lain dan formalitas kehidupan sosial. Biar gak kebanyakan drama. Sudah.. kita jalani kehidupan dengan baik, memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin dengan meminimalisir dampak negatif bagi orang lain dan bentuk kehidupan lain meski samar dan tidak kentara, tidak terikat dengan dunia. Biar dunia berputar cepat, biar orang-orang berlaku aneh-aneh, toh kehidupan tetap berjalan meski kamu diam sekalipun. Diri tetap tenang berjalan hingga akhir.

SimpleReminders.com

#BPN30DayChallenge2018
Day 4: Kenapa Bergabung dengan Blogger Perempuan?

Blogger Perempuan

Sejujurnya, aku baru tahu ada komunitas blogger perempuan ketika timeline seorang teman menampilkan poster BPN30DayChallenge2018. Sudah ada yang pernah bahas sekilas soal BPN di grup yang isinya blogger juga, tapi karena bacanya sekilas jadi gak notice. Karena blog sendiri mulai jarang terjamah dan mulai berdebu, akhirnya semangat 2018 deh buat ikutan challengenya. Baru aku cari tahu soal blogger perempuan dan mendaftar menjadi anggota. Baru di H+1 aku beneran daftar dan cus bikin tulisan.
Setelah mendaftar menjadi anggota dan peserta, seorang teman memasukkan aku ke grup blogger perempuan Jogja yang sama-sama ikut challenge. Waah… benar-benar penyemangat grup ini. Berisi perempuan-perempuan baik hati dan peduli sesama blogger. Tiap hari kita saling mengingatkan, saling komen postingan blog, berbagi ilmu seputar blogging dan ngobrol macam-macam. Super banget.
Rasa bosan untuk menulis di blog, kehilangan ide, terlalu sibuk untuk menulis dan beragam alasan lain sering kali menjadi masalah blogger yang menyebabkan blognya jamuran. Itu realita dan sebuah keniscayaan. Dengan adanya komunitas sesama blogger, masalah itu bisa teratasi karena bisa saling menyemangati dan mengingatkan. Selain bertambah teman dan referensi blog serta tulisan-tulisan yang bagus untuk dibaca.
Ketika melihat blog teman yang rajin update dengan tulisan yang menarik disertai gambar yang bagus pasti bikin pengen update juga. Banyak juga informasi seputar blog dan kompetisi yang biasanya saling dishare di grup. Rasanya jadi punya banyak teman dan gak sendiri lagi, bisa saling komentar di blog, dunia blogger menjadi lebih berwarna dengan kehadiran mereka yang sehobi. Bahkan ada yang juga anggota emak-emak blogger, wanita-wanita hebat yang terus bersemangat menulis.

Bagaimana? Tertarik bergabung juga? Cus aja ke websitenya Blogger Perempuan terus daftar jadi member. Kalau mau bergabung ke grup WA Jogja tinggalkan komentar, kirimin email atau DM akun instagramku ya… biar kita bisa lebih akrab, siapa tahu sehobi bisa ngopi atau ngeteh bareng sambil nulis. Kan kadang suka malas nulis di blog karena banyak alasan, padahal nulis ringan kayak bini gak nyampek setengah jam sambil cari gambar di google juga rampung. Hehehe..