http://w2nswd.deviantart.com/art/Budaya-Indonesia-Ku-260662013

Dulu sekali sewaktu menginap di rumah kakek, aku tertarik menonton wayang. Selain penasaran seperti apa pertunjukan wayang yang membuat penggemarnya sampai tidak tidur semalaman aku juga belum pernah menonton sebelumnya, baik secara langsung maupun siaran di TV dan radio. Jadilah aku dan keluargaku nonton wayang bersama.

Setelah cukup serius dan memperhatikan setiap tingkah polah dalang dalam memainkan wayangnya, aku cukup mengerti apa yang dimainkan. Ada buto dan setan-setan yang di tampilkan dalam adegan yang lucu. Aku sempat berfikir "Kok cerita wayangnya seperti ini? Semacam guyonan saja tidak ada inti ceritanya." Ternyata, itu memang hanya pembuka saja.Setelah hampir setengah jam menonton, cerita sebenarnya baru disuguhkan. Padahal tadi nontonnya sudah serius banget karena biasanya bahasa yang digunakan susah dicerna. Bahkan olehku yang aseli tulen jawa ini.

Ya sudahlah, aku kembali memusatkan perhatian pada dalang dan tokoh-tokoh wayang yang dimainkan. Tapi semakin aku serius ingin memahami bagaimana jalan ceritanya semakin aku tidak mengerti dan mengantuk. Aku tidak mengerti itu tokoh-tokohnya lagi ngomong apa? Mereka siapa?? Akhirnya aku menyerah dan pulang.

Begitulah pengalamanku menonton wayang. Mekipun tidak memahami,  aku mencoba tetap mengapresiasi dengan memaksakan diri sesekali melihat wayang di tv atau mempertahankan sedikit perhatian terhadap wayang dengan support dalam berbagai kegiatan. Sebisanya lah pokoknya.

Sayang sekali kalau orang jawa asli malah sama sekali tidak mengerti tentang wayang. Seperti aku ini contohnya. Padahal itu budaya yang perlu di lestarikan. Semakin banyak orang jawa tidak fasih bahasa jawa, terutama kromo inggil, sudah mulai dilupakan dan jarang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi di beberapa daerah pelajaran bahasa jawa sudah tidak ada pada tingkat SMA dan sederajat.Tetanggaku di desa saja anak-anaknya diajak bicara dengan bahasa indonesia. Hanya tersisa kakek dan nenek yang masih berbicara alus bahasa jawa. Kenapa tidak menggunakan bahasa jawa saja di rumah? Toh anak-anak itu tidak akan kudet kurang gahul karena di rumah menggunakan bahasa jawa. Di sekolah dia belajar bahasa Indonesia kok, otomatis bakalan bisa. Para orang tua tidak perlu khawatir akan nasib bahasa Indonesia anak-anaknya. Lebih keren lagi kalau di rumah selain pakai bahasa Jawa selingan pakai bahasa Inggris. Kan bagus tuh,, sudah tiga bahasa dikuasai. Tambah bahasa Arab juga bisa, sekalian belajar ngaji. Biar anaknya juga tidak kurang kerjaan dan menghabiskan waktu dengan mencoba atau menonton yang tidak bermanfaat. 

Kalau lihat anak kecil, di desa gitu ya, bicaranya bahasa Indonesia tiap hari temannya TV atau bahkan main gadget, kok miris ya. Jadi ingat waktu aku kecil dulu, yang permainnya adu ketangkasan dan strategi main berbagai macam permainan tradisional. Lompat tali, lari, sepeda, main layang-layang, manjat pohon, mancing dan masih banyaaak lagi. Alhamdulillah juga sejak kecil langganan Bobo, biasa membaca dari kecil dan bisa keterusan sampai sekarang tetap akrab dengan bacaan dan menulis. Sederhana, yakin banget Bobo adalah awal mula keakrabanku dengan bacaan dan kemudian tulisan. Ada komik keluarga Bobo, Nirmala, Rong-rong. Ada dongeng dan cerpen yang berisi nasehat baik. Ada liputan dan profil yang membuka wawasan anak-anak. Macam-macam.. dan tak lupa hadiahnya yang oke banget. Bapak ibu calon bapak dan calon ibu, anaknya dibelikan buku atau majalah bacaan ya,, biar kalau gede tidak alergi dengan perpustakaan. Kudet sesungguhnya adalah kalau anak-anak gahul kita males baca.  (Kok malah bahas Bobo sih...?)

Kembali soal wayang itu tadi, sayang sekali kalau kedudukannya mulai terganti dengan film-film luar negeri dan pertunjukan boneka modern dll. Padahal wayang bisa dilestarikan dengan mulai memperkenalkannya kepada anak-anak. Melalui pertunjukan sederhana yang menggunakan tokoh-tokoh dalam pewayangan dan bahasa indonesia. Seperti jaman Cepot masih populer dulu. Bisa juga tokoh-tokohnya diadaptasi dalam cerita yang di buat sendiri di sesuaikan dengan penonton. Apakah remaja atau anak-anak. Paling tidak agar generasi muda lebih mengenal budayanya dan menghargai serta melestarikannya.

Banyak sekali cerita dan tokoh dalam pewayangan yang dapat diteladani. Seperti kepahlawanan, kehidupan yang sederhana, perjuangan, dan keadilan. Wayang bukan barang kuno milik orang tua. Tapi wayang adalah budaya kita yang patut mendapat perhatian dan apresiasi. Bisa digunakan juga untuk menyampaikan cerita dongeng, agar generasi bangsa ini memiliki rasa nasionalisme dan memahami budayanya. Bukan hanya bangga dengan budaya impor, lalu budaya lokal menjadi pajangan dari masalalu yang semakin jarang dilirik dan diminati.

Solo adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki semboyan” Berseri” dan slogan “The Spirit of Java”. Memang cocok semboyan berseri untuk kota Solo, selain memang banyak kawasan di Solo yang masih asri dan taman-taman yang tertata dengan rapi dan indah semboyan tersebut dapat dijadikan pemicu semangat untuk menjadikan solo kota yang asri berseri. Di kawasan kampus utama UNS banyak sekali taman yang asri dan tertata dengan rapi. Bukan hanya kawasan UNS, banyak taman-taman yang tersebar di kawasan kota Solo dan terawat dengan baik. Kawasan wisata Balekambang juga cocok untuk berwisata menikmati suasana yang asri. Diharapkan Solo akan menjadi kawasan wisata dan pelopor pembangunan. Dengan slogan “The Spirit of Java” Solo akan memperkenalkan berbagai macam kebudayaan di Jawa. Banyak sekali kebudayaan daerah yang dikembangkan di Solo. Seperti tarian, Gamelan, berbagai macam pentas seni dan upacara-upacara adat. Di Solo juga banyak tempat-tempat wisata bersejarah seperti musium dan Keraton. Di kota solo juga terdapat banyak pengrajin batik. Hingga menjadi salah satu ciri khas kota Solo. Solo juga memiliki banyak pasar tradisional, di antaranya Pasar Klewer,Pasar Legi,Pasar Gedhe dan Pasar Kembang. Pasar Klewer adalah salah satu pasar tekstil terbesar di Indonesia. Pasar-pasar tradisional yang lain menggunakan nama-nama dalam bahasa Jawa, antara lain nama pasaran (hari) dalam bahasa Jawa: Pasar Pon dan Pasar Legi.Ada pula pasar barang antik Triwindu (Pasar Windujenar) serta Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun Utara Keraton Solo. Di pasar tradisional ini dapat ditemukan banyak barang antik berbau keraton,topeng,aneka koin serta perhiasan, perabot rumah tangga, hasil kerajinan tangan dan masih banyak lagi.

Pusat bisnis terletak di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Beberapa bank, hotel, pusat perbelanjaan, restoran internasional dan makanan lokal, hingga tujuan wisata dan tempat hiburan terletak di sepanjang jalan protokol ini. Pada hari minggu pagi, jalanan Slamet Riyadi khusus ditutup untuk kendaraan bermotor (Solo Car Free Day) sebagai bagian dari tekad pemda untuk mengurangi polusi. Pada saat Car Free day ini selain diisi oleh berbagai macam aktifitas masyarakat seperti bersepeda, jalan-jalan,berolahraga juga diisi dengan berbagai macam atraksi dan pertunjukan seni. Beberapa mal modern di Solo antara lain Solo Square, Solo Grand Mall (SGM), Solo Paragon, Solo Center Point (SCP), Singosaren Plaza, Megaland Solo, Luwes.

mengenai transportasi solo memiliki dua Stasiun. yaitu Jebres dan Balapan. Ada juga Bandara Adi Sucipto dan terminal. Solo juga memiliki Solo Batik Trans yang dikeola oleh Pemda dan banyak jenis Bus dengan jalur yang berbeda. selain iyu juga banyak angkutan umum yang beroprasi di jalan-jalan dalam kota.

Luas kota Solo adalah 44 km2 ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Sisi timur kota ini dilewati sungai Bengawan Solo yang dijadikan tema lagu ciptaan Gesang. Banyak juga orang yang mengenal solo dengan nama surakarta. Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya apa perbedaannya. Nama Surakarta digunakan dalam konteks formal, sedangkan nama Solo untuk konteks informal. Ada juga yang menyebut nama Solo Baru dan Solo Raya. Solo Baru adalah daerah pemekaran dari Solo. Sedangkan Solo Raya adalah kesatuan antara Surakarta dan kota-kota satelitnya (Kartasura, Solo Baru, Palur, Colomadu, Baki, Ngemplak) yang saling bekerjasama satu sama lain.

Sejak mengenal kota Solo karena kuliah di UNS, aku jatuh cinta dengan kota ini. Kota yang lengkap dan sederhana. Banyak sekali tempat-tempat makan yang bisa dikunjungi. Mulai dari makanan dan jajanan lokal yang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional dan kedai-kedai makan, makanan dari daerah lain hingga makanan cepat saji yang juga menjamur dimana-mana. Namun tetap saja kehadiran makanan dari luar tersebut tidak mengalahkan eksistensi makanan lokal. Makanan khas kota solo antara lain adalah timlo dan Sego Liwet. Selain makanan banyak tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi. Sepeti Keraton Surakarta, berbagai macam musium, taman-taman seperti Balekambang, Manahan, Kebun Binatang Jurug dan masih banyak lagi. Untuk menunjang kebutuhan pelajar dan mahasiswa di kota solo, selain biaya hidup yang relatif murah juga terdapat tempat- tempat untuk mencari buku-buku murah seperti Sriwedari. Bagi yang hobi berbelanja juga ada pasar-pasar tradisional dan pusat-pusat belanja dengan harga murah. Lalu bagaimana dengan masyarakat solo? Tidak perlu terlalu khawatir dengan model pergaulan di kota ini. Karena masyarakatnya memiliki kepribadian yang santun dan baik meskipun sangat majemuk. Begitulah kenapa solo menjadi tempat yang layak dikunjungi. Karena lengkap dan sederhana. Solo juga baru saja mendapat penghargaan sebagai kota dengan kinerja terbaik se Indonesia.


”badge”


Banyak yang mengatakan kalau kuliah tidak lengkap tanpa organisasi. Banyak sekali alasan positif yang mendasari pendapat seperti itu. Memang benar, kemampuan soft skill yang juga sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan tidak didapatkan di kelas.

Di kelas mahasiswa hanya diberikan materi yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Dengan mengikuti berbagai macam organisasi, seorang mahasiswa dapat melatih kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, percaya diri, tampil di depan umum, mengurus sebuah acara, atau sebagai selingan untuk refreshing dari kegiatan kelas seperti kuliah dan ujian yang bikin pusing.

Tetapi harus diingat, bahwa seorang aktivis juga harus tetap berprestasi dan memiliki nilai yang baik, minimal ipk 3 lah ya. Organisasi tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk nilai-nilai ujian yang kurang baik, ketinggalan materi kuliah atau telat mengumpulkan tugas karena mengurus organisasi. Antara organisasi dan kuliah harus seimbang. Sehingga selain mengasah soft skill prestasi di perkuliahan juga tetap baik bahkan semakin meningkat. Jika mengikuti organisasi tapi malah membuat kuliah berantakan, berarti harus ada yang dibenahi dengan manajemen waktu dan kegiatan dari organisasi yang diikuti. Jika terlalu banyak mengikuti organisasi dan tidak bisa membagi waktu dengan adil maka lebih baik dikurangi dengan memilih organisasi yang benar-benar penting dan sesuai dengan kita.

Sebagai mahasiswa, kita juga harus tetap berfokus untuk berprestasi. Jangan sia-siakan kesempatan kuliah dengan kesibukan yang tidak bermanfaat. Fokus pada mimpi dan tujuan yang ingin diraih. Tegas memilih dan memilah apa yang baik dan mengarahkan pada pencapaian kesuksesan. Jika apa yang dilakukan semakin menjauhkan kita dari apa tujuan hidup, maka jangan ragu untuk berbalik dan kembali pada jalan yang mengarah pada pencapaian tujuan-tujuan kita. Sehingga antara kuliah dan organisasi tetap berjalan dengan selaras. Menjadikan kita pribadi yang berprestasi dan berkarakter.

Kuliah Vs. Organisasi

by on April 20, 2017
Banyak yang mengatakan kalau kuliah tidak lengkap tanpa organisasi. Banyak sekali alasan positif yang mendasari pendapat seperti itu...

http://www.selfhelpdaily.com/saturdays-quotes-of-the-day/

Punya banyak hobi? Melakukan banyak hal dan berganti-ganti tapi semuanya dalam taraf biasa saja? Trus ketika ditanya, kamu bisanya apa? Agak bingung jawabnya,, misal bisa masak sih tapi gak jago, bisa main musik sih tapi yang mudah, bisa bla bla bla sih,, ada "sih" nya. Aku termasuk golongan ini, kalau kamu juga kita sama berarti ^^. Oh,, gak ya.. kamu profesional dalam bidangmu? Alhamdulillah deh...^^

Aku sering nih kepikiran, sebenarnya aku bisanya apa ya? Aku mah apah atuh? Lebaynya gitu. Kok kayaknya semua biasa-biasa aja? Bisa tapi hanya sekadar bisa.. kok useless.. Kamu juga sama? Gak lagi? Kayaknya aku aja deh ya..
Tapi dasarnya memang suka nyoba ini itu. Kalau cocok lanjut gak cocok selamat tinggal, berlenggang keluar arena tanpa penyesalan. Padahal tidak jarang sebuah hobi harus dihidupi dengan biaya yang lumayan.
Kebanyakan hobi yang aku lakukan adalah apa yang aku inginkan sejak kecil. Hanya kesampean di waktu sekarang. Termasuk tipe yang sabar menunggu untuk mendapatkan apa yang sudah diinginkan. ^^ Misalnya,

Sejak tahun 2014 lalu, aku suka dengan anggrek dan tanaman eksotis, hingga akhirnya buka kios dari dana program PMW dan jadi kolektor. Tapi.. itu dulu. Sekarang berhenti sementara karena di Jogja tidak punya tempat untuk merawat. Lumayan juga dulu investasinya buat koleksi, jadi banyak yang mati karena tidak terawat. Sejak kecil kehidupanku yang dekat dengan lingkungan pedesaan yang memiliki aneka ragam tumbuhan membuatku suka dengan tanaman terlebih bunga. Aku tidak terlalu suka memelihara hewan (bisa dibilang tidak tertarik juga karena beberapa alasan), kecuali ada hewan-hewan tertentu yang aku kagumi tapi kemungkinan untuk memilikinya kecil, sepert Singa, Kuda, Ular Boa, dan Ulat. Entah kenapa mereka terlihat begitu eksotis.

Setelah kesulitan memelihara tanaman, beralih ke dunia modelling. Jadi bisa dandan sendiri sekarang. ^^ Sejak kecil juga aku suka pakai baju-baju ibu yang dres, suka main drama dan sempat pengen jadi pemain film. Pokoknya yang tampil-tampil gitu lah. Eh, baru lulus S1 masuk mencicipi dunia modelling. Telat banget sih, tapi gak apa lah, pengalaman juga.

Nha, yang paling update ini berkuda dan panahan. Dari dulu juga aku udah tertarik dengan keduanya. Senjata yang aku suka itu ada pisau dan panah. Sejak kapan ya sukanya? Lupa, sejak remaja pokoknya. Keren gitu menurutku bisa main pisau sama memanah. Pengen banget punya koleksi macam-macam pisau dan panah. Tapi mahal sih... jd belum kesampean. Mungkin kalau punya banyak bisa di sewakan buat latihan. Banyak lah angan-angan waktu kecil tuh.. pengen bisa melukis, pengen bisa nyanyi, pengen bisa sulap, pengen jadi herbalis, dan semua itu sempat aku pelajari, beli perlengkapan yang diperlukan dan gak ada yang jadi. Ironis memang.

https://www.tumblr.com/search/reportcards
Kamu mungkin juga termasuk tipe ganti-ganti. Gak enaknya nih kalau ganti-ganti jadi merasa setengah-setengan, tidak maksimal di satu bidang. Tapi kalau hanya satu atau itu-itu saja kok ya lama-lama bosan, dipaksakan semakin bosan butuh suasana baru. Itu termasuk masalah. Solusinya tetap ada satu hobi yang aku pertahankan dari dulu hingga sekarang, membaca dan menulis (macam pelajaran anak TK ya?,hehe). Dua hal itu yang aku jadikan skill utama dan terus dikembangkan. Meskipun dari banyak buku yang aku baca hanya sedikit sekali yang bisa diingat oleh otakku yang kemampuannya rata-rata ini. Tapi tetap membaca dan berusaha menambah koleksi buku juga menulis apa saja. Diantara beraneka hobi yang berganti, harus ada satu atau dua hal yang menjadi kemampuan spesifik. Kamu yang meskipun punya banyak hobi, pilihlah satu yang paling menyenangkan dan dikuasai. Jadikan salah satu skill yang menunjang karir dan menghasilkan uang. Untuk menghidupi hobi yang lain juga ini.

Mungkin ada yang mau menyarakan " Makanya fokus satu saja donk, setia gitu gak ganti-ganti". Kelihatannya memang sederhana, tapi aseli bagiku itu tidak mudah. Ketika hati sudah melirik sesuatu sulit sekali membendung keinginan untuk menceburkan diri. Tapi konsekuensinya ya itu, tidak profesional. Kecuali kamu yang memang genius sih, bisa benar-benar menguasai banyak hal, kalau kemampuan rata-rata ya jadinya emang setengah-setengah. Yang pasti tetap miliki skill khusus yang menunjang karir dan masa depan. Have a nice and happy life! ^^


Baru saja ada kejadian yang tidak terduga, memang ya manusia tidak tahu pasti apa yang akan terjadi beberapa jam kemudian, besok, lusa, bulan depan atau tahun depan. Kita hanya bisa memprediksi  urutan kejadian berdasar ilmu dan pengalaman. Sesuatu yang baru saja terjadi ini berhubungan dengan pikiran dan perasaan

Tidak ada satupun manusia yang tidak mempunyai masalah. Mereka yang tersenyum dan terlihat penuh energi, mereka yang seakan cuek terhadap apapun, adalah tipe yang mempu menyembunyikan rasa sakit dan memiliki managemen sendiri untuk semua itu. Sepertinya aku sudah pernah menulis tentang pentingnya rasa sakit dan segala macam perasaan tidak nyaman. Sebagai landasan untuk menjadi kuat. Jika lulus ujian… tapi… ^^ Aku pun sering merasakan sepi, gundah bahkan kosong. Ada sesuatu yang tidak lengkap dalam diriku dan itu berdampak pada kehidupan. Apa yang sebenarnya aku cari dan bagaimana mengisi bagian yang kosong itu?.

Masalah yang sedang terjadi saat ini, dialami oleh seorang teman, membuatku kembali memikirkan kenapa seseorang bisa hilang dalam pikiran atau perasaannya sendiri, bahkan hilang dari kehidupan.

Aku membayangkan, dalam diriku ini, mungkin orang lain juga, ada relung yang tidak bisa diisi oleh apapun. Bukan oleh manusia, karena mereka bisa cepat berubah. Bukan oleh dunia, tidak.. dunia tidak bisa membawa kedamaian. Bahkan dunia ini hanya senilai sebelah sayap nyamuk bagi Allah. Ringan banget kan? Bukan barang yang bernilai. Tempat kosong itu hanya bisa diisi oleh Allah. Dibantu dengan pikiran yang berisi ilmu. Jika Allah sudah ada di relung itu, seakan diri bisa menyelam lebih dalam untuk lebih mengenal Allah mengenal hidup dan menghadapi segala permasalahan, tidak tersesat, tidak kosong, dan tetap damai. Berbeda jika keberadaan Allah dan pengertian mengenaiNya masih kabur. Justru akan merasa kosong, takut, sepi, terombang ambing dan lenyap.

Aku pernah mengisi relung itu dengan manusia. Mungkin karena dia datang disaat kritis kehidupanku dan belum banyak pemahaman dalam pikiran.Dan ketika dia pergi, tempat itu kembali kosong, begitupula perasaanku.  Tapi, ini fase yang baik untuk bisa bertahan sebelum aku bisa berdiri dengan diriku sendiri. Menjadikan seseorang sebagai role model dan tumpuan. Aku kembali mencari sebenarnya apa yang berharga dari dunia dan manusia? Apa yang bisa aku percaya? Apa yang harus aku capai dalam kehidupan? Yah.. hinga aku sadar, kekosongan itu adalah tempat Allah. Tumpuan dan tujuan hidupku. Bukan dunia dan bukan manusia. Aku memperbaiki perasaan dan pikiran.

Aku membayangkan suatu tempat dalam diriku, relung yang kosong dan tidak ada apa-apa. Seperti berada di kedalaman yang sunyi. Hanya ada aku dan segala pikiranku. Jika tenggelam dalam kesepian dan kekosongan aku bisa tersesat bahkan mati dalam diriku sendiri. Tidak bisa memahami apapun dan tidak bisa kembali. Semakin lama semakin terjebak, tidak berharga. Tapi jika ada Allah di sana, aku tidak kehilangan kedamaian dan akal. Aku bisa tenggelam lebih dalam, tapi tenggelam dalam pengertian. Memandang segala sisi diriku, segala sisi kehidupan. Aku juga bebas memasuki tempat itu untuk lebih mengerti. Karena aku telah sadar.

Yaaaah... begitulah.. intinya kita harus selalu memperbaiki pengertian terhadap Allah. Betapa besar kasihNya dan tidak perlu ragu padanya. Tidak ada selainNya. Semakin mengenalnya kita akan semakin kuat dan damai.
Solo Beauty Muslimah merupakan acara yang mirip dengan putra putri solo. Ada beberapa acara yang berlangsung sebelum hari H. Acara pertama adalah pre event yang dilaksanakan di Solo Paragon Mall. Inti dari acara pertama ini adalah perkenalan para peserta. Acara pertama ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 21.00. Pada acara pertama ini seluruh peserta menggunakan kostum hasil merombak kaos yang diberikan oleh panitia. Kaos polos berwarna abu-abu disulap menjadi baju beraneka model. Selain perkenalan juga ada beauty class dari Wardah. Kita belajar dasar-dasar menggunakan make up.

Acara ke dua adalah sesi photoshot dan wawancara. Selain wawancara personal peserta juga setor hafalan minimal 8 ayat. Aku menghafal beberapa ayat surat Ar Rohman. Salah satu surat favorit.. yah,, meski tidak banyak juga sih karena waktunya juga mepet.

Acara ketiga adalah Gladi Resik untuk Grand Final. Grand final diadakan di Ballroom Hotel Paragon. Pada GF ini seluruh peserta catwalk dan memperkenalkan diri. Babak selanjutnya dipilih 9 peserta yang akan menjawab pertanyaan juri dan pemilihan pemenang. Meskipun belum berhasil menang, tapi lumayan menjadi salah satu pengalaman baru.

Setelah aku evaluasi, ajang ini menekankan ke bakat sepertinya. Jadi setidaknya ada bakat yang bisa ditampilkan. Kalau aku biasanya memang hanya runway saja, kalau bakat tidak ada yang bisa ditampilkan. ^^

Malam Grandfinal

My Lovely Dress

Solo Beauty Muslimah 2017

by on February 20, 2017
Solo Beauty Muslimah merupakan acara yang mirip dengan putra putri solo. Ada beberapa acara yang berlangsung sebelum hari H. Acara pertama a...
Pengabdian masyarakat (Dimas) kali ini dilakukan di Dusun Geger daerah Parangtritis. Setelah melewati daerah pantai kami naik ke daerah atas di dusun geger. Ada dua agenda yang dilakukan, pertama adalah pelatihan vertikultur di SD dan sosialisasi daerah tangkapan air.

Dalam acara pelatihan vertikultur, anak-anak tersebut diberikan materi terlebih dahulu oleh Dosen yang ikut serta dalam kegiatan Setelah materi anak-anak tersebut dipandu oleh mahasiswa yang mengikuti kegiatan Dimas. Vertikultur dibuat menggunakan botol bekas yang dibentuk seperti kelinci dan diwarnai menggunakan cat akrilik. Kemudian botol-botol tersebut dirangkai membentuk vertikultur. Saking banyaknya jati di daerah ini, ketika ada pertanyaan "Anak-anak mau menanam apa?" salah satu dari mereka menjawab "Jati" ^^ Tentu saja semua botol ditanamai dengan sayuran ya,,





Kegiatan ke dua adalah sosialisasi daerah tagkapan air. Dusun Geger termasuk daerah dataran tinggi yang memiliki sumber mata air namun, semakin lama mata ir tersebut semakin surut. Jika terus terjadi bisa menyebabkan dusun yang awalnya memiliki air melimpah justru mengalami kekeringan. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan masyrakat menanam pohon jati. Pohon jati sangat besar mengkonsumsi air dan menghilangkan air tanah melalui penguapan. Akar pohon jati juga tidak mampu menyeimpan air. Masyarakat banyak menanam pohon jati karena nilai ekonominya yang tinggi. Dalam sosialisai disampaikan bahwa untuk menjaga sumber mata ir dan menghindari kekeringan, masyarakat harus mengimbangi dengan enanam pohon yang berfungsu sebagai penyimpan air dan tidak menyerap air tanah dalam jumlah banyak sehingga, air tersebut dapat tersimpan di dalam tanah dan dapat digunakan warga. Contoh pohon yang menyimpan air adalah jenis bambu, sawo, jambu dan gayam. Selain menanam pohon masyarakat juga dihimbau membuat sumur resapan.

Selain materi mengenai daerah tangkapan air, juga ada materi tentag inseminasi ternak dan penanaman tanaman umbi-umbian yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar. Di akhir kegiatan diberikan bibit pohon bagi warga Dusun Geger. Acara ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang baik bagi masyarakat. Semoga kedepannya dapat dilakukan kegiatan lanjutan untuk membuat sumur resapan di Dusun Geger.



Peserta dan Panitia DIMAS Magister dan Doktoral Biologi 2016

Jalan Menuju Dusun


Yosh…. Selamat datang mahasiswa baru pascasarjana Biologi UGM..


Sebelum memulai perkuliahan, ada acara Penerimaan Mahasiswa Baru oleh Fakultas selama dua hari. Hari pertama ini diisi dengan materi ke Biologian serta belajar Hymne Gadjah Mada dan Hymne Biologi. Materi ke Biologian disampaikan oleh para dosen. Materi yang diberikan adalah motivasi untuk belajar dan berkarir di bidang biologi, penjelasan mata kuliah dan iklim perkuliahan, juga serba serbi prosedur akademik mulai dari semester pertama hingga pembuatan thesis kedepannya.


Semua Peserta


Perkenalan Dosen

Bapak Dekan Fakultas Biologi

Tim Paduan Suara KMP Biologi
Hari kedua, kita lebih mengenal setiap minat di Biologi. Ada Botani, Zoologi, Mikrobiologi, Genetika dan Molekuler, dan Ekologi. Hari kedua ini kita full bersama kakak tingkat dari KMP Biologi. Setelah penjelasan mengenai minat, kami membentuk kelompok kecil untuk berdiskusi dengan teman-teman dari minat yang sama. Berkonsultasi mengenai mata kuliah yang sebaiknya diambil, dosen pengampu, proyek dosen dan segala permasalahan lain mengenai minat yang diambil. Setelah berdiskusi ada tour de lab berkelompok. Kami berkunjung ke setiap lab yang ada di biologi kemudian perwakilan kelompok memberikan informasi yang diperoleh setelah tour de lab.


Materi Kebiologian
Sharing Minat
Panitia

Setelah dua hari acara full ruang, saatnya makrab ke dunia luar. Makrab 2016 ini dilaksanakan di Sembungan RT5 Bangunjiwo, Kasihan Bantul. Tempatnya di dekat pabrik gula Madukismo. Daerah sekitarnya adalah area makam Cina.
Day 1
Setelah hampir ¾ jam perjalanan menggunakan dua bus ukuran sedang, sampailah kami di sebuah pendopo besar yang dilengkapi dengan masjid. Yapz.. di pendapa inilah kita akan menginap dan melaksanakan semua agenda makrab. Disamping pendapa juga ada area kosong yang teduh, bisa digunakan untuk acara outdor. Sesi pertama ada materi yang disampaikan oleh dosen muda dari Fak. Teknik. Beliau menyampaikan kiat-kiat bagaimana menjadi mahasiswa pasca yang gaul dan kekinian. Bisa berprestasi, lulus tepat waktu dengan nilai memuaskan, mampu memberikan manfaat pada masyarakat dan yang sangat penting bisa menghasilkan jurnal-jurnal ilmiah yang berkualitas.

Setelah materi, acara dilanjutkan dengan beberapa games dan diskusi untuk pensi malam nanti..

Pendapa Tempat Makrab

Materi
Calon Ketua KMP.... mungkin...



Game translete bahasa. Karena yang ada di foto berasal dari pulau yang berbeda...

Merencanakan pensi nanti malam
 Sebelum pensi kita nobar dulu nih,, film documenter mengenai perburuan hewan laut yang semakin langka terutama hiu. Salah satu film dari Discovery Channel yang menggambarkan bagaimana keserakahan manusia yang tidak peduli terhadap kelestarian hiu. Yah.. masalah ekonomi tidak membutuhkan kritik semata, tapi solusi nyata memang. Acara nobar ini dilanjutkan dengan diskusi mengenai film tersebut.


Pensi



Day 2

Olahraga Dulu...
Ada pos-pos macam jelajah pramuka nih… sudah lama tidak melakukan kegiatan seperti ini.. berasa….. muda! ^^  memang masih muda sih kita.. hmm.. lebih muda lebih tepatnya..
Game 1, mengeluarkan bola dari dalam tabung penuh lubang, dengan mengisi tabung tersebut menggunakan air.
Setelah game pertama ini, ada sharing kira-kira kita mau masuk divisi apa ketika bergabung dengan KMP nanti.


Game 2, Entah apa namanya... kali ini kita bermain dengan holahop. Satu kelompok bergandengan tangan, kemudian holahop harus berjalan dari ujung ke ujung barisan kelompok. Setelah game 2 ada sesi sharing bakat atau hobi setiap peserta.



Game 3 menggunakan sebuah tissu. Tissu tersebut harus berpindah melalui setiap anggota kelompok tanpa menggunakan tangan dan harus terbang. Ada berbagai metode yang dilakukan setiap kelompok sesuai kreativitas masing-masing. Ada yang dilempar dengan kaki macam main bola, ada yang dilempar menggunakan mulut sambil duduk, dan kelompokku tissu tersebut dibuat bola dan dilempar menggunakan baju.


Kelompok 6


Game 4, estafet air menggunakan piring... sukses basah semua.. karena bukan ke dalam piring air dituang tapi ke badan sendiri atau badan teman. Lumayan jadi lebih seger karena saat itu cuaca sangat panas.



Game 5, semacam ngepet di siang bolong ini ya... soalnya satu kelompok ditugaskan menjaga nyala satu lilin sedangkan beberapa panitia menyerang dengan menyemprot air. Fighting siap grak dah...kelompokku berhasil mempertahankan nyala lilin dengan gerakan tim pelindung yang sigap-sigap anarkis..

Dua laki-laki siaga ini....



Ternyata....Cieee...


Peserta dan Panitia


Buat yang baru saja menjadi mahasiswa pascasarjana aku ucapkan selamat, selamat menemuh kuliah baru yah. Buat yang pengen kuliah magister dan masih mencari beasiswa atau kampus idaman, semoga lancar mendapatkan beasiswa dan masuk ke kampus yang di inginkan… aamiin
Bagi mahasiswa yang ketika sarjana termasuk mahaisiswa aktif, pasti bakal bosen banget kan ya kalau Cuma kuliah aja. Termasuk aku, kalau hanya kegiatan kuliah kok rasanya kurang gitu. Nha, bagi kamu yang kuliah pasca di UGM, bias memilih salah satu dari UKM HMP yang ada di universitas. Sebagai mahasiswa pasca, kita diduntut tidak hanya baik dibidang akademik, tapi juga memiliki soft skill untuk menunjang kemampuan akademik. Tapi ya yang paling penting tentu saja akademiknya ya.. lulus tepat waktu, kalau bias 3 semester dengan IPK bagus kalau bias cumlaude diatas 3,75. Amiin
Apa saja kegiatan yang bias kamu ikuti? Ini aku ambil dari brosur yang diberikan kepada mahasiswa ketika kuliah umum.
1.      Bidang Aksi Sosial
Merupakan HMP yang concern terhadap masalah sosial dan kemanusiaan. Program utama bidang ini adalah pembentukan rintisan desa inklusi di kecamatan Turi Sleman.

Nha, meski namanya aksi sosial, bukan aksi demo-demo ya yang dimaksud. Udah gak jaman mahasiswa pasca demo. Yang ada perbanyak publikasi ilmiah dan keterlibatan langsung ke masyarakat.



2.      Bidang Humas
Bertangggung jawab terhadap publikasi (melalui media cetak dan media sosial) seperti dokumentasi kegiatan. Selain itu juga menjaga relasi antara unit eksternal dan internal HMP UGM. HMP Humas menjadi salah satu bidang strategis yang berupaya untuk meningkatkan eksistensi HMP di kalangan mahasiswa pasca dan himpunan mahasiswa pasca universitas lain.

3.      Bidang Kewirausahaan
Bergerak di bidang jasa dan usaha.  Selain menjadikan HMP wadah untuk praktek wirausaha juga mengadakan program master preneur school guna menunjang keterampilan dan keilmuan anggota dan umum. Program tersebut berupa seminar dan pelatihan kewirausahaan hingga kunjungan ke perusahaan dan UKM.

4.      Kajian Strategis dan Advokasi (Kastrad)
Bidang Kastrad HMP berperan dalam pengawalan isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat. Juga diharapkan dapat melakukan advokasi terhadap kebijakan yang mungkin dapat merugikan sebagian pihak baik dalam lingkup universitas  maupun masyarakat.
Beberapa kegiatannya adalah Kajian tematik bulanan, Seminar polotik anggaran, dan Pelatihan komunikasi efektif dan teknik advokasi.

5.      POSDM
Merupakan HMP yang berfokus rekrutmen, penempatan, kaderisasi, koordinasi, dan komunikasi pengurus bidang menjalankan roda organisasi seluruh kegiatan HMP.
Agenda Kegiatan :
·         PMB HMP UGM (saat penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana)
·         HMP Award (Kepengurusan HMP)
·         The Gathering
·         Leadership Training

6.      UKM International Language Center
Bergerak dalam pengembangan bahasa-bahasa asing. Ada kelas bahasa Inggris, Prancis, Jepang, Korea, Arab, dan Jerman. Juga ada workshop seperti AcEPT, Motivation Letter & Scholarship, Movie Talk dan Familitarity Night.

7.      UKM Forum Sains dan Teknologi (FoST)
Merupakan UKM yang bercita-cita menjadi penggerak penelitian dan mampu menjawab permasalahan masyarakat. Agenda strategis FoST diantaranya Worksop dan Jalan-jalan Sains.

8.      UKM Forum Ilmiah Sosial Humaniora (FISH)
UKM FISH berupaya mendorong para penggerak, pejuang dan penyebar kemanfaatan yang tertarik akan isu-isu di bidang humaniora untuk peduli dan aktif menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitar.
Agenda FISH antara lain: Diskusi Film, Gathering, Kunjungan Museum, Revitalisasi Perpustakaan Desa, dan Kajian Rutin.

9.      UKM Mahasiswa Kristiani
Merupakan wadah bagi mahasiswa Kristen protestan dan Katolik. Setiap kegiatan adalah untuk meningkatkan iman, sinergi dan saling mendukung studi hingga kelulusan. Kegiatan yang dilakukan antara lain : Ibada Jumat, Paduan Suara, KMK mengajar, Walking Prayer.

10.  UKM Himpunan Mahasiswa Muslim (MIMMPAS)
Merupakan UKM terbesar di bawah HMP. Bergerak dalam bidang dakwah serta membentuk intelektual muslim yang berakhlak mulia dan professional. Program kegiatannya meliputi : Kajian Keislaman dan Pembinaan, Kajian dan Diskusi Ilmiah mengenai sains islam, kegiatan sosial, kewirausahaan, da dakwah media.

11.  UKM Seni
Memiliki misi untuk mengembangkan budaya dan seni di Yogyakarta. Berperan aktif sebagai penampil dalam berbagai kegiatan di universitas.

Dalam kegiatan PMB 2016 ini UKM seni SAGA menjadi penampil tari dan paduan suara. Bagus banget kalau menurutku.

12.  UKM Olahraga
Wadah minat dan bakat mahasiswa pascasarjana dibidang olahraga. Ada Futsal, Renang, Joging, dan Badminton.

13.  UKM Jurnal Paradigma
Memfasilitasi anggota UKM dan peserta kegiatan untuk melatih keterampilan dalam hal menulis dan berdialektika sesuai dengan bentuk kepenulisan ilmiah seperti cara penulisan jurnal ilmiah.

UKM Mahasiswa Pascasarjana UGM

by on September 02, 2016
Buat yang baru saja menjadi mahasiswa pascasarjana aku ucapkan selamat, selamat menemuh kuliah baru yah. Buat yang pengen kuliah magister d...