Cara Membuat Sabun Mandi Batang Mudah Di Rumah

 Membuat sabun mandi berbentuk batang sebenarnya cukup sederhana. Hanya memanfaatkan reaksi saponifikasi antara minyak dengan basa kuat. Saponifikasi  adalah  reaksi  yang  terjadi  ketika minyak atau lemak di campur dengan  larutan  alkali atau basa.  Dengan  kata  lain  saponifikasi  adalah  proses  pembuatan sabun yang berlangsung dengan mereakasikan asam lemak dengan alkali yang menghasilkan  sintesa  dan  air  serta  garam  karbonil  (sejenis  sabun) . Saponifikasi adalah reaksi hidrolisis antara basa-basa alkali dengan asam lemak yang akan menghasilkan gliserol dan garam yang disebut sebagai sabun.



Proses dasar pembuatan sabun batang:

Bahan

NaOh, minyak, aquades atau air tanpa mineral lainnya

Alat

Mangkuk atau wadah stainless steel, timbangan, pengaduk, thermometer, masker, sarung tangan, cetakan, aplikasi untuk membuat resep sabun

Proses pembuatan

1.      Membuat resep sabun

Sabun batang harus dibuat dengan resep yang tepat. Seperti memasak kue, takaran bahan yang tidak pas menyebabkan sabun gagal menyelesaikan proses saponifikasi. Aplikasi untuk membuat sabun bisa di download di Play Store atau Apple Store. Misalnya menggunakan Saponify. Bisa juga menggunakan browser dan mencari soap calculator Misalnya menggunakan http://www.soapcalc.net/calc/soapcalcwp.asp.


Di dalam aplikasi tersebut, secara umum kita bisa memasukkan bahan yang akan digunakan. Misalnya jika sabun batang menggunakan NaOH dan minyak. Minyak yang biasa digunakan misalnya minyak kelapa, minyak zaitun, VCO dan sebagainya. Bisa menggunakan lebih dari satu minyak. Ikuti saja tahapan penggunaan aplikasi.


Jika sudah menentukan minyak yang digunakan dan berapa gram minyak yang akan dibuat, aplikasi soap calculator akan memberikan jumlah NaOH dan air yang harus digunakan. Juga kualitas sabun yang dibuat. Apakah sesuai standar atau tidak.


2.      Membuat sabun

Setelah resep jadi, proses selanjutnya adalah mencampur bahan. Timbang minyak, air, dan NaOH sesuai dengan resep. Biasanya digunakan satuan gram untuk memudahkan menimbang semua bahan, bukan liter. Gunakan wadah kaca, stailess steel atau plastic kualitas bagus untuk membuat sabun.

Note: NaOH adalah bahan kimia yang bisa menguap dan mengiritasi kulit. Gunakan sarung tangan dan masker agar lebih aman.


Setelah bahan ditimbang, campur NaOH sedikit demi sedikit dengan air atau aquades. Aduk hingga larut. Suhu larutan bisa mencapai 70-80 derajad celcius. Gunakan thermometer untuk mengukur suhu. Suhu yang digunakan sekitar 32 derajad celcius. Tunggu hingga suhu larutan turun.


Setelah suhu mencapai 32 derajad celcius tuang minyak ke dalam larutan. Selisih suhu sebaiknya tidak lebih dari 2 derajad. Aduk sabun (lebih mudah menggunakan hand blend) hingga teksturnya berubah kental. Seperti susu kental manis atau fla.

Adonan sabun siap dicetak. Tunggu hingga mengeras (Biasanya 1-2 hari). Potong sabun dan simpan di tempat yang sejuk juga terhindar dari sinar marahari. Proses ini disebut dengan curing. Sabun baru siap digunakan setelah 3-4 minggu.


Note:

Untuk pewarna bisa menggunakan pewarna alami yang kuat seperti kunyit. Bisa juga menggunakan pewarna kimia untuk sabun. Misalnya clay atau pigmen yang warnanya lebih cerah dan kuat. Pewarna alami dan pewarna makanan cenderung tidak menghasilkan warna yang kuat.

Untuk pewangi gunakan essential oil. Tambakan saat sabun akan dicetak.

Bahan tambahan lain, misalnya bubuk kunyit, bubuk kopi dan sebagainya yang berupa bahan kering tambahkan saat sabun akan dicetak. Jika bahan barupa air seperti susu, jus lidah buaya dan sebagainya gunakan sebagai pengganti air.


Kalau membutuhkan pelatihan online/offline/individu/kelompok dan berminat membeli Kit DIY membuat sabun silahkan bisa menghubungi Sandyakala di 085694925969 atau main ke Instagramnya @sandyakala.id

Selamat Berkreasi

No comments:

Post a Comment