Pengabdian masyarakat (Dimas) kali ini dilakukan di Dusun Geger daerah Parangtritis. Setelah melewati daerah pantai kami naik ke daerah atas di dusun geger. Ada dua agenda yang dilakukan, pertama adalah pelatihan vertikultur di SD dan sosialisasi daerah tangkapan air.

Dalam acara pelatihan vertikultur, anak-anak tersebut diberikan materi terlebih dahulu oleh Dosen yang ikut serta dalam kegiatan Setelah materi anak-anak tersebut dipandu oleh mahasiswa yang mengikuti kegiatan Dimas. Vertikultur dibuat menggunakan botol bekas yang dibentuk seperti kelinci dan diwarnai menggunakan cat akrilik. Kemudian botol-botol tersebut dirangkai membentuk vertikultur. Saking banyaknya jati di daerah ini, ketika ada pertanyaan "Anak-anak mau menanam apa?" salah satu dari mereka menjawab "Jati" ^^ Tentu saja semua botol ditanamai dengan sayuran ya,,





Kegiatan ke dua adalah sosialisasi daerah tagkapan air. Dusun Geger termasuk daerah dataran tinggi yang memiliki sumber mata air namun, semakin lama mata ir tersebut semakin surut. Jika terus terjadi bisa menyebabkan dusun yang awalnya memiliki air melimpah justru mengalami kekeringan. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan masyrakat menanam pohon jati. Pohon jati sangat besar mengkonsumsi air dan menghilangkan air tanah melalui penguapan. Akar pohon jati juga tidak mampu menyeimpan air. Masyarakat banyak menanam pohon jati karena nilai ekonominya yang tinggi. Dalam sosialisai disampaikan bahwa untuk menjaga sumber mata ir dan menghindari kekeringan, masyarakat harus mengimbangi dengan enanam pohon yang berfungsu sebagai penyimpan air dan tidak menyerap air tanah dalam jumlah banyak sehingga, air tersebut dapat tersimpan di dalam tanah dan dapat digunakan warga. Contoh pohon yang menyimpan air adalah jenis bambu, sawo, jambu dan gayam. Selain menanam pohon masyarakat juga dihimbau membuat sumur resapan.

Selain materi mengenai daerah tangkapan air, juga ada materi tentag inseminasi ternak dan penanaman tanaman umbi-umbian yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar. Di akhir kegiatan diberikan bibit pohon bagi warga Dusun Geger. Acara ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang baik bagi masyarakat. Semoga kedepannya dapat dilakukan kegiatan lanjutan untuk membuat sumur resapan di Dusun Geger.



Peserta dan Panitia DIMAS Magister dan Doktoral Biologi 2016

Jalan Menuju Dusun