Pengalaman pertama tes PT Paragon di kampus. Niat awal mau ikutan beauty class, baru tahu selanjutnya kalau juga ada campus reqruitment. Jadilah aku dan beberapa teman ikutan seminar tentang bagaimana membuat CV dan menghadapi wawancara. Setelah itu tes psikologi tulis dan wawancara tulis. Tes psikologinya biasa, seperti sola TPA. Kalau tes wawancara tulis isinya adalah pertanyaan untuk mendeskripsikan diri, mengambarkan kemampuan dan kelemahan yang disertai contoh tindakan yang pernah dilakukan, alasan mendaftar dan sooo pastiii berapa gaji yang diinginkan. Kali pertama tes kerja, i am failed, gak ada kabar, berarti totaly failed. OK fine, no problem


Tes kedua bertandang ke kampus UGM. Ikut tes PT Nestle. Nha.. ini beda lagi metode tesnya. Pertama tes kemampuan bahasa inggris melalui tes singkat tiga menit. Lolos tahap pertama ada FGD. Finally aku cuma sampai tahap ini saja. Gagal ditahap FGD. Kalau lolos ada tes wawancara dan psikologi. Waktu FGD ini memang agak ragu aku. Rasanya masih ingah-ingih begitu, bahasa indonya, nyali untuk berkomunikasi masih belum baik. Waktu FGD sepertinya aku kurang cekatan memulai dan memimpin diskusi tim dan terbawa suasana yang sudah didominasi orang lain. Yang diterima dalam kelompokku adalah yang tadi memimpin diskusi. Selain FGD ada hal lain yang berkesan, aku menjadi sangat sadar telah memasuki dunia yang berbeda dengan dunia kampus yang selama ini aku jalani dengan riang gembira dan tanpa beban, menjalani hari yang menyenangkan, syalalala,,,,, Saat ini aku mulai memasuki dunia kerja profesional yang menuntut kemampuan dan kematangan pribadi. Melihat semua peserta berpakaian rapi, ada yang anggun, bermacam-macam orang yang berjuang mendapatkan pekerjaan, sedangkan aku berangkat dengan niat yang tidak 100%, tidak totalitas sama sekali (menyedihkan, feels like stupid) aku jadi ingat kelakuan waktu kuliah. Jarang serius dan kekanak-kanakan, dengan sadar mentolerir kebiasaan itu. Sama sekali tidak ada beban dengan tingkah kekanakan. Gak masalah, wajar kan, toh masih sopan, temenku juga..begitu yang aku pikirkan. Tapi waktu pulang dari UGM kerasa sekali harus ada yang diubah. Masih banyak yang harus diubah, fighting..!

Pengalaman ketiga, PT Ifars
Dimuali dari telpon mbak HRD pas lagi bayar di salon, waktu itu sama dian. Ditawari posisi supervisor produksi dan ditawari ikutan tes. Setelah bertanya pada teman-teman yang sebelumnya juga pernah tes dan ditawari, akhirnya aku berangkat. Niatku buat pengalaman tes dan wawancara, dan benar saja, tesnya beda lagi. Ada beberapa macam tes psikologi, pasti temen-temen yang pernah tes kerja udah tahu, tapi aku belum. Ada tes gambar 8 kotak, gambar pohon, gambar orang yang semua aku lakukan dengan senang hati, karena meskipun tergolong tidak bisa menggambar, aku menikmati setiap proses pembuatan gambar. Aku sangat suka gambar yang aku beri judul "Nigth in the City" dan "Jamur". Apapun gambarnya penting judulnya keren,,^^ Tes yang sangat menyenangkan buatku, selain gambar ada tes TPA juga. Baru wawancara. Belum pengumuman sih, tapi kemungkinan aku tidak cocok dengan yang satu ini.


Yeeaaah,, tiga pengalaman yang luar biasa buatku..

Tes Kerja

by on September 20, 2014
Pengalaman pertama tes PT Paragon di kampus. Niat awal mau ikutan beauty class, baru tahu selanjutnya kalau juga ada campus reqruitment. Ja...
Kalau jualan, ini bukan kali pertama. Semester tiga pernah mencoba jualan kerudung dan hanya bertahan tiga periode karena udah sibuk mikir laporan dan tugas kuliah. Dulu metode jualanku kerjasama dengan ibu-ibu tukang sapu. Aku kan pengen jualan, tapi gak punya kendaraan dan waktu, mobilitas susah. Ibu-ibu itukan kerjanya pagi jadi bisa buat sambilan. Jadi deh aku punya ide ngajak mereka jualan. Sama-sama untung gitu. Selain mereka aku juga tawarin ke temen. Konsepnya siapa mau jualan tapi gak punya modal, maka bergabunglah denganku. ^^ ini udah berhenti ditengah jalan.

Sekitar semster 6 dan 7 pernah jualan coklat yang dibuat ibu-ibu Tunggulrejo, desa binaan SIM. Jualan waktu ada bazar. Nawarin ke mahasiswa. Susah juga,, masih banyak sisa..

Pertamakalinya jualan di Car Free Day. Kesan pertama,, ramai.. aku jarang banget ke Car Free Day, kalau gak salah baru dua kali. Rasanya pertama kali jualan makanan di CFD.. sepi.. kayaknya gak menarik.. jadi krik krik krik sendiri. Akhirnya aku sama temen-temen satu kelompok PMW jalan keliling nawarin jualan. Ini jualan dalam rangka magang PMW. Awalnya aku masih kaku nawarin dagangan. Kalau ditolak ya udah,, tapi lama-lama capek juga gak laku. Akhirnya sedikit memaksa dan merayu calon pembeli, dan dagangannya habis. Yeeiii...

Minggu kedua aku jualan anggrek. Gak dapet stand, dapat tempat nyempil plus panas... Cuma 7 anggrek dan gak laku semua.. fiyuuh,,, gak apa-apa deh.. yang penting udah sebar brosur. Musti atur strategi lagi nih. Dari 10 yang aku beli baru laku satu waktu di jual di wisuda. Keep Fight... yyyeeeee....^^

Pengalaman Jualan di CFD^^

by on September 20, 2014
Kalau jualan, ini bukan kali pertama. Semester tiga pernah mencoba jualan kerudung dan hanya bertahan tiga periode karena udah sibuk mikir ...
Pelatihan terakhir ini diawali dengan penjelasan proses magang yang akan berlangsung selama satu bulan. Kemudian para peserta diajak untuk langsung mempraktekkan ilmu yang selama tiga hari ini diberikan. Simulasi langsung penjualan. Para peserta dobagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari penjual dan berbagai macam pembeli dari berbagai profesi. Penjual terdiri dari beberapa orang setiap kelompok. Sebelum memulai simulasi, penjual diberikan sejumlah modal untuk memulai usaha, sedangkan peserta yang berperan sebagai pembeli dari berbagai profesi seperti ahli gizi, pengacara, dokter, dll diberikan pengarahan bagaimana harus bersikap terhadap penjual. Selain penjual dan pembeli juga ada yang bertugas sebagai bankir yang memberikan pinjaman kepada para penjual dan ahli gizi yang bisa disewa untuk mendapatkan nilai plus. Kegiatan ini berjalan dengan menyenangkan. Setiap penjual berusaha membuat produk yang manarik dan membujuk para pembeli untuk mengeluarkan uang, disamping juga harus memikirkan berapa modal yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi dan apakah perlu berhutang pada bank. Diakhir simulasi dipilih pemenang dengan kriteria penjual terbanyak dan hutang paling sedikit pada bank. ^^
21 Juni 2014

Pada hari ke tiga pelatihan PMW kami peserta PMW 2014 mendapatkan materi mengenai manajemen keuangan. Dua hal penting dalam manajemen keuangan adalah mengelola dana dan mengalokasikan dana. Selain itu juga dijelaskan mengenai tips mencari dan mengelola pinjaman.

Materi kedua adalah Komunikasi Bisnis dan Etika Bisnis yang disampaikan oleh Ibu Tutik Susilowati. Beliau menjelaskan bagaimana komunikasi yang baik. Beliau juga menjelaskan bagaimana seharusnya wirausahawan bersikap, memiliki semnagat dan jiwa wirausaha.

Materi ketiga adalah tata cara membuat business plan dilanjutkan dengan materi ke empat analisa keuangan dalam membuat rencana bisnis. Ketika kita sudah memiliki gambaran tentang produk, proses produksi, harga, dan pemasaran, kita juga harus tahu apakah bisnis yang direncanakan layak untuk dilakukan dan mendatangkan keuntungan.