Kazebara

By Kazebara Posted 5 February 2019 di genpijogja.com

Hari ini matahari bersinar cerah, kami satu rombongan Tim Web GenPi Jogja berkunjung ke desa Klipoh. Klipoh merupakan nama desa yang terletak di Karanganyar, kecamatan Borobudur, Magelang. Kalau kamu naik bus dari terminal Giwangan Jogja, turun saja di pintu masuk Candi Borobudur lalu mencari ojek motor.

Klipoh dipercaya telah memulai geliat aktivitas pembuatan gerabah sejak abad ke 9, satu era dengan Candi Borobudur. Konon ceritanya, Klipoh dahulu kala dibangun oleh Nyai Kalipah. Wanita tersebut menikah dan memiliki keluarga, hingga akhirnya membentuk desa yang disebut dengan Klipoh atau Nglipoh. Kebiasaan Nyai Kalipah adalah membuat gerabah, yang kemudian menjadi kemampuan turun temurun pada generasi selanjutnya. Sayang sekali, masa sekarang regenerasi sepertinya tidak sesukses kala itu.

Setelah menyantap sarapan berupa nasi hangat lauk sayur lodeh, ikan asin, tahu goreng dan sambal, kami memulai petualangan di desa Klipoh. Perajin pertama yang kami temui adalah Mbah Kaminah.

Beliau memakai celana pendek dan baju berwarna putih. Tidak hanya baju, rambut potongan cepat beliau juga didominasi dengan warna putih. Tapi tangan Mbah Kaminah sepertinya masih cekatan dan hapal betul bagaimana membuat souvenir dari tanah liat. Satu souvenir berbentuk wadah lilin sempurna dibuat dari tanah liat yang berbentuk bulat, dalam tempo kurang dari dua menit.

Sebelum dibentuk tanah liat dikepal-kepal menggunakan kedua tangan untuk melepaskan udara yang terperangkap di dalam adonan. Adonan tanah yang digunakan sebelumnya juga digiling terlebih dahulu. Tangan kanan mbah Kaminah dengan cekatan membentuk tanah liat dan tangan kirinya memutar meja kecil berbentuk lingkaran.

Setelah mengamati proses yang tampaknya mudah itu, kami satu per satu mencoba membuat sebuah souvenir. Hasilnya tidak ada yang jadi seperti contoh. Realitanya semua itu membutuhkan skill khusus.

Mbah Kaminah sendiri sudah belajar membuat gerabah sejak kecil. Beliau mulai terjun menjadi perajin sejak tahun 2000 silam. Di rumah sederhana berbahan kayu dengan teras terisi rak penuh dengan gerabah, Mbah Kaminah bekerja setiap hari. Beliau mengatakan bahwa tidak ada anak cucunya yang membuat gerabah.

Sejak tahun 2000 Dusun Klipoh mulai dikunjungi wisatawan, salah satu fasilitas penunjang berupa galeri komunitas yang diresmikan pada bulan Mei 2014. Dibangun atas kerjasama United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dan pemerintah Australia bersama desa Karanganyar.

Wisatawan dapat melihat proses pembuatan dan mencoba membuat gerabah. Beberapa hotel disekitar kawasan Candi Borobudur memiliki paket kunjungan ke desa Klipoh. Semenjak menjadi desa wisata kehidupan perajin gerabah menjadi lebih baik.

Sebelumnya hasil kerja keras mereka dengan proses yang panjang dihargai sangat murah oleh tengkulak. Hasil yang tidak seberapa membuat tingkat perekonomian perajin diambang batas kemiskinan.

Proses pembuatan gerabah membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dimulai dengan pemilihan bahan tanah liat, pembentukan, pengeringan, pembakaran, pewarnaan dan finishing. Beragam jenis gerabah dihasilkan, mulai dari asbak, tempat lilin, kendi, mangkok, cangkir, pot bunga sampai miniatur patung Buddha dan stupa.

Produk unggulan yang sebenarnya dari desa ini adalah alat memasak. Hanya karena jumlah perajin semakin sedikit dan kebanyakan pesanan adalah souvenir, mereka membuat peralatan memasak ketika ada pesanan saja.

Setelah berkeliling mengamati keseluruhan proses, ternyata memang yang kami temui adalah perajin perempuan yang sudah tua. Beberapa mengatakan bahwa mereka tidak memiliki penerus. Padahal potensi wisata di desa Klipoh ini sangat besar untuk dikembangkan.

Tugas generasi muda untuk membuat desa Klipoh dan gerabahnya menjadi semakin terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Karena generasi muda lebih maju, lebih berpengatahuan dan memiliki kemampuan mengikuti perkembangan jaman.

Jika dikemudian hari para pejuang perempuan ini tidak ada lagi tanpa generasi penerus yang memadai, tentu saja bisa menjadi kendala yang serius untuk tetap bisa mempertahankan gelar desa wisata gerabah Klipoh. Hal itu juga mengancam eksistensi sejarah dan budaya setempat.

Untuk itu perlu adanya upaya melalui pendidikan atau pendampingan agar generasi muda terpacu semangatnya untuk menjadi pembuat gerabah. Menjadi bagian dari penjaga budaya.

 By Kazebara Posted 24 December 2018 di genpijogja.om

Pohon-pohon pinus layaknya tiang-tiang yang kokoh. Melambai perlahan, daun-daunnya tertiup angin. Aroma pinus menguar bercampur segar udara pagi. Sinar matahari menelusup celah pepohonan. Udara semakin hangat. Tenang dan nyaman… Hutan Pinus Mangunan.

Pukul 06.00 pagi, pertama kali menjejakkan kaki di Hutan Pinus Mangunan. Udara terasa segar tidak terlalu dingin. Sayang sekali, meski sudah berkunjung di pagi hari tidak sempat melihat kabut. Hanya tanah basah sisa gerimis yang sejenak datang di awal musim penghujan. Kalau beruntung kamu bisa mendapatkan pemandangan kabut putih menyelimuti kawasan hutan. Sangat instagramable kalau kata anak-anak milenial pemburu foto apik untuk akun sosmednya. Selain kabut, lembut matahari terbit juga menjadi icon yang popular untuk sekadar dinikmati atau diabadikan di pagi hari hingga menjelang sunset di sore hari. Proses muncul dan menghilangnya matahari memang menjadi saat-saat kritis yang diburu, apalagi kalau sedang cantik-cantiknya dan tidak malu-malu dibalik awan.

Hutan Pinus Mangunan kadang disalah artikan dengan sebutan hutan pinus Imogiri karena lokasinya yang searah dengan situs makam Raja-Raja Imogiri, terutama wisatawan yang berasal dari luar Jogja. Padahal secara administratif hutan pinus ini tidak termasuk kawasan Imogiri. Kawasan ini merupakan hasil reboisasi, jadi tidak muncul begitu saja secara alami. Perlu banyak tenaga dan upaya untuk menjadikan kawasan ini menjadi tempat wisata yang menarik. Berbagai fasilitas wisata seperti gardu pandang, panggung pertunjukan yang menyatu dengan alam, kamar mandi umum, mushola dan warung-warung sederhana pun telah di bangun di kawasan wisata ini. Tidak ketinggalan beberapa spot foto disediakan untuk para millenial yang datang dengan niat menambah koleksi foto di galeri media sosialnya.

Beberapa tempat favorit untuk mengambil gambar diantaranya adalah area bangku kayu, hammock yan dipasang di pohon pinus, rumah pohon, dan taman bunga. Selain spot yang memang sudah disediakan kamu juga bisa mengasah kreatifitas untuk mengambil foto di area hutan dengan memanfaatkan pemandangan jejeran pinus atau daun-daun kering yang menutup lantai hutan. “Hutan pinus ini tempatnya asri, tenang, teduh, bagus buat hunting foto, masyarakatnya ramah, namun sayang masih ada sampah yang dibuang sembarangan.” tutur Ryan mahasaiswa Batan yang berasal dari Medan. Dia dan teman-teman modelnya sedang melakukan photoshoot dipagi hari. Hutan pinus mangunan memang menjadi tempat favorit dan hits untuk hunting foto dan prewedding.

Tidak sulit menjelajahi hutan pinus mangunan, karena tersedia banyak jalan setapak yang nyaman untuk dilalui. Untuk kamu yang menyukai petualangan bisa mencoba trekking ke dalam hutan  Jauh di dalam Hutan Pinus Mangunan terdapat sumber mata air Bengkuang. Konon dulunya tempat ini merupakan lokasi pertapaan Sultan Agung Hanyakrakusuma. Untuk mencapai mata air yang pernah direnovasi oleh pemerintah Belanda ini kamu bisa menyusuri jalur outbond  Watu Abang menembus hutan yang rapat. Rasakan sensasi petualangan yang menyenangkan. Untuk masuk ke Hutan Pinus Mangunan kamu cukup membayar Rp. 2500 saja, untuk biaya parkir motor Rp. 3000 dan Rp.10.000 untuk parkir mobil. Untuk bus dikenakan biaya Rp. 20.000 dan untuk foto prewedding Rp. 50.000. Wisata Hutan Pinus Mangunan buka dari jam 06.00 hingga petang.

Lokasi Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Berhubung tidak ada angkutan umum yang melayani trayek hingga ke tempat ini maka lebih baik kamu membawa kendaraan pribadi. Dari Terminal Giwangan, kamu bisa menyusuri Jalan Imogiri Timur, langsung lurus saja mengikuti petunjuk jalan. Jika berangkat dari kota Jogja perjalanan sejauh 24 Km bisa ditempuh selama satu jam. Perjalanan dimulai dari ring road selatan menuju jalan Parangtritis, lurus saja mengikuti petunjuk arah ke wisata kebun buah Mangunan, lurus saja menelusuri jalan yang semakin menanjak. Memasuki kawasan Mangunan kamu sudah bisa menikmati pemandangan indah di sisi jalan yang dilewati. Jka datang ketika musim kemarau, pohon-pohon kering yang menggugurkan daunnya bak musim gugur di negara empat musim. Ketika musim hujan, deretan pepohonan hijau menyegarkan mata.

 By Kazebara Posted 15 August 2018 di genpijogja.com

Es dawet yang rasanya gurih dengan manis yang pas, segarnya menjadi berlipat ganda di tengah cuaca panas. Apalagi kalau dicampur dengan tape ketan, bukan hanya pelepas dahaga tapi bisa jadi penunda lapar saat perjalanan.

Es dawet ini tergolong ke dalam minuman tradisional yang sehat tanpa pewarna dan pengawet tambahan. Disajikan dengan mangkuk kecil yang pas dalam genggaman, menjadi teman untuk melepas penat ketika kamu sedang melakukan perjalanan dari luar kota.

Letak para pedagang dawet ini berada di Jalan Solo-Jogjakarta KM 10-11 Kalasan. Dari arah timur setelah Candi Prambanan gunakan jalur lambat. Deretan penjual dawet dengan berada di sisi kiri jalan dengan fasilitas parkir untuk mobil dan sepeda motor. Jika kamu datang dari kota Jogja berarti harus putar balik setelah melewati lampu merah daerah Bogem. Lebih baik datang ke area ini menggunakan kendaraan pribadi karena jauh dari halte bus Transjogja.

Lapak-lapak sederhana dengan meja dan kursi kayu berjajar di sepanjang jalan. Sepeda motor dan mobil terlihat silih berganti parkir di depan lapak penjual dawet. Setiap lapak memiliki jadwal buka yang berbeda. Namun, secara umum para penjual dawet di sini siap melayani pelanggan dari pukul 09.00-15.00 WIB.

Pembuatan dawet ireng dan putih di sini masih menggunakan cara tradisional. Cendol dawet dibuat dari bahan tepung sagu atau campuran tepung sagu dan tepung beras. Proses pembuatannya masih manual tanpa menggunakan mesin.

Warna dawet ireng berasal dari jerami padi atau merang yang dibakar kemudian dicampur dengan air. Air berwarna hitam inilah yang dijadikan sebagai bahan pewarna hingga warna dawet ireng menjadi hitam ke abu-abuan. Santan yang digunakan berasal dari parutan kelapa asli. Ditambah dengan gula aren atau gula jawa sebagai pemanis, membuat rasa dawet menjadi gurih dengan manis yang pas.

Ada pula yang menambahkan potongan kecil buah nangka pada sajian dawetnya, aroma manis khas buah nangka sangat terasa meskipun hanya beberapa potong saja. Rasanya juga menjadi sangat berbeda.

Dawet ireng dan dawet putih ini bisa juga ditambah dengan tape ketan putih atau berwarna hijau dengan campuran pandan. Rasa ketan yang gurih dan asam membuat es dawet semakin segar. Apalagi di minum ketika siang hari saat kamu melakukan perjalanan jauh dari luar kota, dijamin segarnya akan berlipat ganda. Dengan harga yang murah mulai dari 3000 rupah siapapun bisa membeli dawet ini.

Beberapa penjual juga menyediakan gorengan, roti dan tape untuk menemani kamu minum dawet. Sehabis perjalanan dari Ngawi atau Solo, aku sering mampir minum dawet di daerah ini. Setiap pedagang memiliki ciri khas tersendiri. Ada yang tidak menggunakan nangka atau bisa tanpa tape. Semuanya murah dan enak.

Salah satu lapak yang aku kunjungi adalah kedai AA dengan penjual yang ramah, dari abang penjual inilah pertama aku tahu asal muasal warna hitam dawet ireng. Sembari menyendok dawet yang disajikan dengan mangkuk putih, menu favorit sebagai pelengkap adalah tahu goreng yang renyah.

Rasanya sungguh nikmat makan tahu goreng berteman dengan dawet ireng ditambah tape di siang hari yang panas. Lelah perjalanan seketika hilang. Kalau memang cuaca sedang mendung boleh juga pesan dawet tanpa es. Kalau ingin menikmati dawet ireng pastikan kamu mampir di kedai yang bertuliskan dawet ireng, karena ada juga penjual dawet putih.

Dawet ireng sendiri sebenarnya adalah minuman yang berasal dari daerah Butuh Purworejo sejak tahun 1950. Semakin lama dikenal masyarakat luas hingga Jawa Barat dan Jawa Tengah. Meskipun dijajakan di luar daerah asal, ciri khas dawet akan tetap sama di manapun berada. Kebanyakan penjual dawet di jalan Solo-Jogja ini berasal dari Bayat Klaten, selebihnya adalah penduduk setempat.

Secara umum penjual dawet menggunakan pikulan yang berisi dua buah genthong kecil dari tanah liat sebagai wadah. Meskipun cara penjualannya menetap tetap saja menggunakan pikulan. Dawet menjadi minuman yang tetap lestari hingga kini. Bukan hanya karena harga yang sangat bersahabat, rasa dan kualitas yang terus dipertahankan menjadi daya pikat yang tidak lekang oleh waktu.

Dawet mengajarkan kesederhanaan dan kearifan. Dalam hidup ini tidak perlu macam-macam, bermewah-mewah untuk bisa bahagia dan menghadirkan kebahagiaan kepada sesama. Sederhana saja, menjadi asli, menjadi diri sendiri dan selalu menjadi pribadi yang berkualitas baik.

By KazebaraPosted 20 August 2018 di genpijogja.com

 

Mimpi kita sama, tapi sekarang lebih besar. (Mimpi) agar Indonesia terdengar ke seluruh dunia, karena Indonesia keren (Rubah Di Selatan).

Rubah Di Selatan termasuk band yang masih baru di belantara musik nusantara. Karena ciri khas yang unik dan musik yang berkualitas, karir band yang baru menginjak usia tiga tahun tersebut melejit dengan cepat serta mampu bersaing dengan band yang sudah lama menemani penikmat musik nusantara. Nama Rubah Di Selatan nampak sering mewarnai acara musik yang menampilkan band indie di seluruh Indonesia.

Rubah Di Selatan terdiri dari empat personil, Mallinda (Vokal), Gilang (Gitar), Adnan (Keyboard) dan Ronie (Etnik Musik). Saat ini mereka sudah memiliki beberapa single, di antaranya ada Mata Air Mata dan Merapi Tidak Ingkar Janji dalam bahasa Indonesia. Ada pula Rainbow After Rain dan Leaving Anthera yang dibawakan dengan bahasa Inggris. Ciri khas dari musik mereka adalah memadukan budaya daerah dengan pop culture.

Rubah Di Selatan berasal dari daerah selatan Jogja, tepatnya di Sewon, Bantul. Daerah yang terletak di pinggir kota Jogja dekat dengan pantai Parangtritis. Rubah Di Selatan mendapatkan kesempatan tur Eropa dalam rangka Siasat Trafficking Europe Tour yang digagas oleh Siasat Partikelir dan Go Ahead Challenge (GAC).

Selama sepuluh hari, mereka membawakan lagu-lagu untuk memanjakan penikmat musik di Eropa. Tur berlangsung pada tanggal 1 hingga 10 Juli 2018. Kisah perjalanan tur ini mereka rangkum dalam film berjudul “From Paris Parangtritis to Paris France”. Menggambarkan perjalanan anak-anak muda dari selatan Jogja yang berhasil membawa mimpi mereka terbang jauh ke Eropa.

Terpilihnya mereka sebagai duta dari Siasat Trafficking Europe Tour bukan proses yang mudah. Setelah mengalahkan 500 grup band dari seluruh Indonesia, Rubah Di Selatan menjadi satu-satunya band yang berangkat mengelilingi Eropa bukan hanya untuk bermusik namun, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia. Musik pop rasa lokal mengalun di beberapa kota di Eropa, yaitu Amsterdam-Belanda, Luxemborg-Belgia, Paris-Perancis, dan Munchen-Jerman. Tampil di panggung dan menjadi bintang tamu acara musik di radio.

Rubah Di Selatan meletakkan unsur tradisi bukan hanya sebatas lirik, namun juga pada alat musik dan kostum yang mereka kenakan setiap tampil di panggung. “Konsep utama atau spirit kami dalam bermusik adalah untuk mengangkat kearifan lokal”, ungkap Ronie dalam acara Press Conference Rubah Di Selatan di Sleman Creative Space.

Menggabungkan lirik populer kekinian, instrumen musik lokal dan penampilan khas Indonesia menjadi ruh dalam musik Rubah Di Selatan. Misalnya, pada lagu Mata Air Mata, liriknya menggambarkan sejarah mengenai selokan mataram yang menyatukan dua sungai, yaitu sungai Progo dan Code.

Rainbow After Rain diawali dengan lirik berbahasa Inggris yang dinyanyikan dalam langgam jawa khas pesinden yang sedang menemani dalang memainkan wayang. Tidak ketinggalan, lagu Leaving Anthera dengan megah dimulai dengan tari kecak, vokal kalimantan baru kemudian masuk ke lagu.

Penampilan panggung Rubah Di Selatan juga diwarnai dengan pakaian dan aksesoris dari kain tenun. “Tujuannya adalah agar musik tradisi yang terkesan sangat intens bahkan bernuansa mistik dan seram menjadi lebih ramah di telinga masyarakat”, ucap Gilang.

Salah satu alat musik tradisional yang digunakan adalah sadatana dari Majalengka, berbentuk seperti kendi yang fungsinya mirip dengan kendang. Berpadu dengan alunan gitar dan keyboard. Untuk suara-suara alat musik yang tidak bisa dibawakan langsung di back up oleh keyboard, seperti suara gong dan pola gamelan.

Tur pertama ke Eropa menjadi pengalaman sangat berharga dan sangat ingin mereka bagikan, salah satunya melalui film. Rasa haru mengibarkan bendera Merah Putih di setiap penampilan serta mendapat sambutan hangat dari audiens, bahkan ada yang mengatakan “Terimakasih telah membawa kami ke Indonesia”.

Bangga telah memperkenalkan Indonesia. Rasa senang dengan segala pengalaman yang mereka peroleh telah membuka mata dan menumbuhkan mimpi baru. Bukan hanya sekadar bermusik di Nusantara, tapi dunia. Bukan hanya agar pemuda Indonesia sadar terhadap keragaman budayanya, namun juga agar dunia mengenal budaya Indonesia.

Saat ini mereka sedang fokus untuk menggarap album yang akan di release akhir tahun 2018. “Apapun mimpi bisa tercapai dengan effort dan konsistensi”, ucap Gilang menutup acara Press Conference Rubah Di Selatan.

 Posted on 3 September 2018 di genpijogja.com

Matahari masih temaram, malu-malu di balik perbukitan kaki gunung Sewu. Hawa dingin menerobos pakaian, menyegarkan badan dan pikiran. Bumi mulai terang bersanding fajar, menampakkan eloknya wajah perbukitan berpadu kelokan sungai Oyo. Langit gelap perlahan berubah biru cerah. Hamparan kabut putih sejauh mata memandang. Di sini, di tempatku berdiri, serasa negeri atas awan.

Begitulah sensasi kalau kamu berkunjung ke Kebun Buah Mangunan di pagi hari. Tidak perlu mendaki untuk dapat melihat pemandangan awan putih ala pendaki gunung. Praktis. Berkunjung saja ke kebun buah Mangunan. Tempat ini terletak di gardu pandang dengan ketinggian mencapai 200 mdpl di Pegunungan Sewu.

Pegunungan sewu yang artinya pegunungan seribu, merupakan deretan pegunungan karst di bagian selatan pulau Jawa yang membentang dari pantai Parangtritis, di Kabupaten Bantul hingga ke Teluk Pacitan di Kabupaten Pacitan. Daerah ini menyimpan beragam tempat wisata eksotis dan indah, salah satunya adalah kebun buah Mangunan.

Kebun buah Mangunan termasuk wisata murah meriah dengan beragam fasilitas. Hanya dengan membayar tiket masuk Rp 5.000 kamu bisa menikmati pemandangan indah baik pagi atau sore. Tempatnya cukup terbuka, tidak disarankan pergi siang hari, panas pastinya.

Biaya kedua adalah parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 4.000 untuk mobil. Jam bukanya dari pukul 04.30 WIB untuk kamu yang ingin mendapatkan pemandangan matahari terbit dan tutup pukul 18.00 WIB untuk para penikmat senja.

Waktu paling bagus untuk mendapatkan pemandangan kabut adalah pukul 05.00 WIB. Kamu bisa berangkat sekitar pukul 04.00 WIB dari kota Jogja. Demi foto cantik yang instagramable pastikan kamu rela bangun pagi sekali.

Kalau kamu datang dari Jogja langsung saja menuju Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Jaraknya sekitar 35 Km dari kota Jogja. Rute yang bisa ditempuh dari kota Jogja adalah melalui ringroad menuju terminal Giwangan. Dari terminal Giwangan terus saja ke selatan melewati jalan Imogiri Timur.

Dari jalan Imogiri Timur lurus hingga sampai pertigaan. Dari pertigaan itu belok ke kiri (timur) sampai menemukan papan pertigaan yang ada penunjuknya. Dari pertigaan itu terus saja mengikuti papan-papan penunjuk selanjutnya ke arah selatan. Kalau masih bingung, gunakan google maps.

Belum ada fasilitas kendaraan umum menuju kebun buah Mangunan, jadi sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi saja. Sesampainya di kebun buah Mangunan, dari tempat parkir kamu harus berjalan 300 meter menuju puncak. Perjalanan ini tidak akan terasa melelahkan, karena kamu bisa sembari menikmati pemandangan sekitar berupa pepohonan.

Bukan hanya sajian pemandangan indah yang akan menyambutmu di kebun buah Mangunan. Dibangun di atas lahan 23,34 ha, kebun buah Mangunan menyimpan banyak koleksi tanaman buah. Koleksinya mencapai ribuan tanaman dari berbagai jenis. Diantaranya durian, mangga, jeruk, jambu air, dan aneka tanaman buah lainnya.

Jika sedang musim panen kamu bisa membeli buah dengan harga yang lebih murah dari pada harga pasar. Di sini pengunjung tidak diperbolehkan memetik sendiri, jadi hanya bisa membeli secara langsung saja.

Tidak hanya tanaman, di kebun buah Mangunan ini juga terdapat pembibitan sapi dan pemeliharaan rusa. Rusa di kebun buah Mangunan berasal dari Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta. Tujuannya agar mampu meningkatkan jumlah wisatawan.

Fasilitas di kebun buah Mangunan ini termasuk lengkap dan banyak. Area parkir luas untuk motor dan mobil. Untuk tempat beristirahat ada gazebo yang dilengkapi dengan mushola kecil dan toilet.

Ada beberapa wahana permainan juga yang tersedia seperti kolam renang untuk anak-anak, jembatan gantung, flyingfox hingga arena pemancingan. Untuk yang ingin menginap atau mengadakan kegiatan juga tersedia penginapan serta ruang pertemuan dengan kapasitas 100 orang dan 300 orang.

Kamu juga bisa menikmati suasana tenang bersama kawan dengan camping di kebun buah Mangunan. Untuk bertanya mengenai harga, mekanisme sewa atau apa saja seputar fasilitas kebun buah Mangunan silakan menghubungi Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul di jalan Ring Road Timur, Manding, Bantul, Yogyakarta di (0274) 6460182 / 6460236.

Kartu The Tower adalah salah satu kartu paling dramatis dalam tarot. Dengan gambaran menara yang dihantam petir, api yang berkobar, dan dua sosok terjatuh dari puncaknya, kartu ini melambangkan guncangan besar dalam hidup kita. Perubahan yang tiba-tiba, mungkin tidak diinginkan, tetapi membawa pelajaran penting untuk pertumbuhan pribadi. The Tower mengajarkan bahwa beberapa hal dalam hidup, bahkan yang terlihat kokoh, perlu dihancurkan demi ruang bagi sesuatu yang lebih baik.

Pelajaran dari The Tower: Krisis Sebagai Awal Baru

Kartu ini seringkali hadir ketika kehidupan kita berada di titik balik. Situasi yang terasa stabil—baik itu hubungan, pekerjaan, atau keyakinan pribadi—mungkin saja tidak sekuat yang kita kira. Kehancuran yang dilambangkan oleh The Tower sebenarnya mengarahkan kita untuk melepaskan sesuatu yang tidak lagi melayani tujuan hidup kita, membuka peluang bagi hal baru yang lebih baik.

Makna Saat Kartu Berdiri Tegak

Dalam Asmara: The Tower seringkali menjadi peringatan akan hubungan yang rapuh. Mungkin ini adalah tanda bahwa hubungan yang tidak sehat perlu diakhiri untuk membuka jalan bagi cinta yang lebih tulus.

Dalam Karier: Bisa berarti konflik di tempat kerja, perubahan besar seperti kehilangan pekerjaan, atau lingkungan kerja yang penuh tantangan. Namun, perubahan ini seringkali membuka peluang untuk menemukan karier yang lebih memuaskan.

Dalam Keuangan: Mengingatkan untuk mempersiapkan diri terhadap kejutan finansial, seperti kerugian mendadak. Pesannya adalah untuk tetap waspada dan memiliki rencana cadangan.

Makna Saat Kartu Terbalik

Ketika muncul terbalik, The Tower menyoroti resistensi kita terhadap perubahan. Mungkin kita berusaha keras mempertahankan sesuatu yang sudah tidak relevan.

Dalam Hubungan: Ini bisa menandakan upaya menyelamatkan hubungan dari kehancuran atau keberanian untuk meninggalkan hubungan yang tidak bekerja.

Dalam Karier: Menunjukkan kemampuan bertahan di tengah konflik, atau peluang untuk keluar dari pekerjaan monoton yang tidak lagi membawa kebahagiaan.

Dalam Keuangan: Menandakan langkah-langkah untuk menghindari krisis keuangan, tetapi dengan catatan penting bahwa perbaikan jangka panjang tetap diperlukan.

Refleksi Spiritual

The Tower seringkali menjadi pengingat kuat bahwa kita tidak boleh terlalu bergantung pada sesuatu yang terlihat kokoh, tetapi rapuh di dalamnya. Kartu ini membawa pesan mendalam untuk melepaskan ilusi dan membuka diri terhadap kebenaran yang lebih besar. Proses ini, meskipun menyakitkan, memungkinkan kita untuk menemukan keaslian dan kedamaian.

Bagaimana Menghadapinya?

Jika kartu ini muncul dalam bacaan tarot , jangan panik. The Tower, meskipun terlihat mengancam, adalah simbol peluang untuk memulai kembali dengan lebih baik. Tanyakan pada diri sendiri:

Apa yang tidak lagi melayani tujuan hidupmu?

Bagaimana kamu dapat menghadapi perubahan ini dengan keberanian?

Apa yang bisa kamu bangkit setelah kehancuran ini?

Kartu The Devil dari Major Arcana sering menimbulkan rasa was-was bagi para pembaca tarot pemula. Dengan gambar yang menampilkan figur setengah manusia setengah kambing, dikenal sebagai Baphomet, yang dikelilingi oleh simbol-simbol seperti rantai dan pentagram, kartu ini kerap dianggap negatif. Namun, makna sebenarnya jauh lebih dalam. Kartu ini mencerminkan tema tentang godaan, batasan, dan kebebasan yang bisa diraih jika seseorang mampu menghadapi tantangan yang ada di dalam dirinya.

Apa yang Tersembunyi di Balik Visual Kartu Ini?

Kartu The Devil menggambarkan dua individu yang terbelenggu di bawah figur setengah manusia. Menariknya, rantai yang menjerat mereka sebenarnya longgar, yang menyiratkan bahwa belenggu itu bisa dilepaskan kapan saja. Simbol ini mencerminkan perasaan terjebak dalam kebiasaan buruk, hubungan tidak sehat, atau ketergantungan pada hal-hal duniawi seperti uang dan kekuasaan.

Elemen penting lain adalah pentagram terbalik di atas kepala figur utama. Pentagram ini bukan tentang "kejahatan", tetapi melambangkan kebalikkan dari spiritualitas tradisional. Kartu ini menunjukkan fokus berlebihan pada materialisme atau dorongan-dorongan primal manusia, sesuatu yang perlu kita sadari untuk bisa berkembang.

Tafsir Umum: Godaan dan Pilihan

The Devil melambangkan keterikatan kita pada aspek kehidupan yang tidak melayani pertumbuhan spiritual atau emosional. Ini bisa berupa kecanduan, hubungan toksik, atau bahkan kebiasaan negatif sehari-hari yang tampaknya kecil tetapi memiliki dampak besar. Kartu ini juga sering kali menunjukkan kurangnya kontrol diri atau rasa bersalah yang membelenggu.

Tafsir Posisi Tegak

Asmara: Jika muncul dalam konteks cinta, kartu ini dapat menunjukkan hubungan yang penuh gairah tetapi tidak seimbang. Ini juga mencerminkan adanya ketergantungan emosional atau godaan untuk mengejar kesenangan jangka pendek tanpa memikirkan konsekuensinya.

Karier: Dalam dunia pekerjaan, kartu ini menunjukkan perasaan terperangkap atau stres yang disebabkan oleh pekerjaan yang tidak memuaskan. Kartu ini mengingatkan kita bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengubah situasi ini jika kita berani mengambil tanggung jawab.

Keuangan: Dalam konteks keuangan, The Devil sering kali mengindikasikan kebiasaan boros, pengeluaran berlebihan, atau pengelolaan uang yang buruk. Ia mengingatkan kita untuk berhenti dan mengevaluasi kebiasaan finansial kit.

Tafsir Posisi Terbalik: Cahaya di Ujung Terowongan

Ketika The Devil muncul dalam posisi terbalik, ia membawa pesan kebebasan dan transformasi. Ini menandakan bahwa individu tersebut sedang dalam proses melepaskan kebiasaan buruk atau pola pikir negatif.

Asmara: Dalam cinta, ini bisa berarti akhir dari hubungan yang tidak sehat atau ketergantungan yang berlebihan pada pasangan.

Karier: Tafsir terbalik ini menunjukkan upaya untuk merebut kembali kendali atas pilihan karier, mungkin dengan keluar dari pekerjaan yang tidak memuaskan atau memperbaiki hubungan dengan kolega.

Keuangan: Dalam keuangan, kartu ini menunjukkan bahwa seseorang sedang berusaha memperbaiki kebiasaan buruk atau menciptakan kemandirian finansial.

Refleksi Spiritualitas: Bayangan dan Integrasi Diri

The Devil sering dianggap sebagai simbol "bayangan diri", yaitu bagian dari diri kita yang tidak ingin kita akui atau hadapi. Namun, menghadapi bayangan ini adalah langkah penting untuk mencapai pertumbuhan emosional dan spiritual. Ini bukan tentang mengabaikan kelemahan, melainkan mengenali dan berdamai dengannya untuk menciptakan keseimbangan.

Dalam perjalanan spiritual, kartu ini mengingatkan bahwa setiap godaan atau rintangan dapat menjadi pelajaran jika kita bersedia mengambil tanggung jawab atas hidup kita. Proses ini melibatkan refleksi mendalam, pengampunan diri, dan keberanian untuk berubah.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

The Devil memberikan pelajaran penting tentang kendali diri, tanggung jawab, dan kebebasan. Jika kartu ini muncul dalam pembacaan Anda, tanyakan pada diri sendiri:

Apa yang menghalangi Anda untuk berkembang?

Apakah ada kebiasaan atau pola pikir yang perlu Anda lepaskan?

Bagaimana Anda bisa merebut kembali kendali atas hidup Anda?

Kesimpulan: Melihat The Devil dengan Perspektif Baru

Meskipun pada pandangan pertama kartu ini terlihat menakutkan, The Devil sebenarnya menawarkan peluang untuk refleksi dan pembebasan. Kartu ini mengingatkan kita bahwa keterbatasan sering kali hanyalah ilusi, dan dengan keberanian, kita dapat memutuskan belenggu yang kita ciptakan sendiri. Jika Anda berani menghadapi tantangan ini, kartu ini bisa menjadi awal dari perjalanan transformasi yang mendalam.

Kartu tarot Temperance adalah simbol yang kuat tentang pentingnya keseimbangan, harmoni, dan moderasi. Dalam dek tarot Rider-Waite, kartu ini menampilkan sosok malaikat dengan satu kaki di tanah dan satu kaki di air, melambangkan keseimbangan antara dunia fisik dan spiritual. Sosok malaikat yang sedang menuangkan air dari satu cawan ke cawan lain juga menggambarkan proses menggabungkan dua elemen yang berbeda untuk menciptakan keselarasan. Kartu ini membawa pesan penting tentang hidup yang teratur dan damai.

1. Simbolisme Kartu Temperance

Temperance adalah kartu ke-14 dalam Mayor Arcana dan menggambarkan makna mendalam tentang keseimbangan. Menurut Labyrinthos, sosok malaikat dalam kartu ini sering dianggap sebagai Gabriel, yang menghubungkan kita dengan dunia yang lebih tinggi. Malaikat ini mengalirkan air dari satu cawan ke cawan lainnya, melambangkan perpaduan energi yang berbeda untuk menciptakan harmoni. Di latar belakang, tampak pegunungan dan matahari terbit, menggambarkan jalan spiritual yang membawa kita menuju kebijaksanaan.

2. Pesan Keseimbangan dan Moderasi

Ketika Temperance muncul dalam bacaan tarot, itu menjadi pengingat bahwa kita harus berhati-hati dalam mengambil keputusan dan menghindari tindakan ekstrem. Kartu ini menandakan pentingnya mencari jalan tengah dan menghadapi situasi dengan tenang. Hindustan Times menyebutkan bahwa kartu ini juga merupakan saran agar kita menjaga emosi agar tidak reaktif, terutama dalam situasi penuh tekanan. Artinya, dalam menghadapi masalah atau perubahan, kita perlu belajar menyeimbangkan logika dengan emosi agar hasilnya lebih bijaksana.

3. Makna Keseimbangan dalam Kehidupan Sehari-hari

Temperance mendorong kita untuk menciptakan keseimbangan dalam aspek kehidupan sehari-hari. Apakah ada area dalam hidup kita yang terlalu fokus atau terabaikan? Ini adalah momen untuk merenung dan menyesuaikan kembali waktu dan energi. Misalnya, kartu ini mengingatkan kita untuk menyeimbangkan waktu antara pekerjaan, keluarga, dan kesehatan. Menurut Labyrinthos, penting juga bagi kita untuk tidak membiarkan kesenangan sesaat mengganggu tujuan jangka panjang. Menjaga pola hidup seimbang akan membantu mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

4. Temperance dalam Hubungan dan Cinta

Dalam hal cinta dan hubungan, Temperance menandakan adanya harmoni dan kompromi. Dalam posisi upright atau benar, kartu ini menunjukkan bahwa hubungan tersebut berada di jalur yang sehat, penuh dengan saling pengertian dan kesabaran. Jika kamu baru memulai hubungan, kartu ini adalah pesan untuk tidak terburu-buru dan memberikan waktu untuk saling memahami lebih dalam. Dalam hubungan yang penuh ketegangan, Temperance adalah pengingat untuk bersikap tenang dan menggunakan pendekatan yang lembut.

Menurut Labyrinthos, Temperance juga menunjukkan proses healing dalam hubungan. Artinya, melalui komunikasi yang terbuka dan kompromi, kita bisa menyelesaikan masalah dengan lebih bijaksana tanpa terburu-buru menyalahkan satu sama lain.

5. Makna Temperance dalam Karir dan Keuangan

Dalam karir, Temperance menunjukkan bahwa harmoni dan kerjasama adalah kunci sukses. Jika kartu ini muncul dalam bacaan karir, ini bisa berarti pentingnya beradaptasi dan menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja. Pendekatan yang seimbang dan kolaboratif akan membawa hasil yang lebih baik daripada bersikap kompetitif secara berlebihan.

Dalam keuangan, Temperance menekankan pentingnya pengelolaan yang bijak. Hindustan Times menekankan bahwa kartu ini adalah peringatan untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan lebih fokus pada investasi yang bijak. Pendekatan keuangan yang penuh perhitungan dan tidak impulsif akan memastikan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.

6. Temperance dan Kesehatan

Dalam bacaan kesehatan, Temperance membawa pesan tentang pentingnya keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Menurut Labyrinthos, kartu ini menyarankan agar kita menjaga keseimbangan dalam pola makan, olahraga, dan tidur. Jangan terlalu berlebihan dalam satu aspek kesehatan, tapi pertahankan moderasi. Jika kamu sedang dalam proses pemulihan, Temperance menyarankan untuk bersabar dan mengikuti proses dengan tenang.

7. Menemukan Ketenangan dan Harmoni dengan Temperance

Secara spiritual, Temperance adalah simbol yang mengingatkan kita tentang pentingnya kedamaian batin dan keseimbangan hidup. Dalam pencarian spiritual, kartu ini memberi petunjuk bahwa kesabaran dan keterbukaan hati akan membawa kita menuju pemahaman yang lebih dalam. Tidak perlu terburu-buru, semua akan datang pada waktunya jika kita terus berusaha menjaga harmoni dalam diri dan lingkungan.

Kesimpulan

Temperance adalah kartu yang mengingatkan kita tentang pentingnya keseimbangan di segala aspek kehidupan—cinta, karir, kesehatan, maupun spiritualitas. Kartu ini mengajarkan kita untuk menghindari tindakan ekstrem dan menjaga harmoni dalam segala hal. Dengan kesabaran dan pendekatan yang seimbang, kita akan mencapai ketenangan dan kepuasan batin. Menurut Labyrinthos dan Hindustan Times, Temperance juga mengajarkan bahwa kebijaksanaan sejati ditemukan dalam moderasi dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tenang.

Kartu tarot The Tower atau Menara sering kali dianggap sebagai kartu yang menggambarkan perubahan mendadak dan guncangan besar dalam kehidupan seseorang. Meskipun kartu ini bisa menimbulkan kekhawatiran, arti sebenarnya dari kartu The Tower adalah sebuah proses transformasi mendalam yang, meskipun sulit, diperlukan untuk membersihkan jalan menuju kehidupan yang lebih sejati dan stabil. The Tower mengajarkan bahwa perubahan yang tiba-tiba, meskipun tidak nyaman, adalah bagian dari pertumbuhan dan pencerahan pribadi.

Makna Simbolis Kartu The Tower

Pada kebanyakan dek tarot, kartu The Tower menampilkan menara tinggi yang tersambar petir, menyebabkan kehancuran pada bagian atas bangunannya. Sosok-sosok manusia terlihat jatuh dari menara, melambangkan kehilangan kendali dan kehancuran struktur yang selama ini dianggap stabil. Petir yang menyambar menara melambangkan intervensi mendadak yang tak terduga, sementara api dan kehancuran menandakan berakhirnya sesuatu yang telah menjadi dasar kehidupan seseorang. Simbolisme ini mewakili ketidakseimbangan yang mendalam dan perlunya membersihkan struktur yang tidak lagi kuat atau bermanfaat bagi pertumbuhan seseorang.

Guncangan dan Kehancuran Struktur Lama

The Tower adalah kartu yang menekankan perubahan radikal yang biasanya datang tanpa peringatan. Ketika kartu ini muncul dalam bacaan tarot, ini menunjukkan bahwa akan ada gangguan besar yang mungkin memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, seperti pekerjaan, hubungan, atau keyakinan pribadi. Pada intinya, kartu ini mengingatkan bahwa terkadang fondasi yang kita anggap kuat ternyata rapuh dan dapat hancur sewaktu-waktu. Kehancuran ini sering kali membawa kita untuk menyadari bahwa kita telah membangun hidup di atas dasar yang tidak sepenuhnya kokoh atau otentik.

Dalam kehidupan, perubahan yang digambarkan oleh The Tower sering kali dirasakan sebagai pengalaman yang menggetarkan. Ini adalah jenis perubahan yang mengharuskan seseorang untuk menghadapi kebenaran yang sulit atau melihat realitas yang selama ini dihindari. Kartu ini muncul untuk menunjukkan bahwa meskipun perubahan tersebut tidak nyaman, guncangan tersebut diperlukan untuk membersihkan jalan menuju kesadaran dan pencerahan yang lebih mendalam. Dengan demikian, The Tower bisa dilihat sebagai simbol penghancuran ego atau pola pikir yang menahan seseorang dari pertumbuhan sejati.

Kesadaran Baru dan Pencerahan

Meskipun kartu The Tower sering dikaitkan dengan kehancuran, pada intinya kartu ini adalah simbol kesadaran baru dan pencerahan. Setelah masa kehancuran, seseorang sering kali mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Kartu ini mengajak kita untuk melihat di balik kehancuran tersebut dan menyadari bahwa perubahan ini pada akhirnya akan mengarah pada pembaruan yang lebih kokoh dan tulus. Dengan memecahkan struktur lama yang rapuh, kita diberi kesempatan untuk membangun sesuatu yang lebih sejati, sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup yang sebenarnya.

Kartu The Tower juga menggambarkan pengalaman "tercerahkan" secara tiba-tiba, seperti mendapatkan wawasan mendadak atau menghadapi kebenaran yang mengejutkan. Ini adalah momen ketika segala sesuatunya menjadi lebih jelas, dan kita mulai melihat dengan lebih jernih di tengah kekacauan. Meskipun sulit, pengalaman ini adalah pintu menuju pertumbuhan pribadi yang lebih besar dan pengertian yang lebih mendalam tentang tujuan hidup.

Makna Positif dan Negatif

Kartu The Tower memiliki dua sisi, yang masing-masing menunjukkan dampak positif dan negatif dari perubahan mendadak. Pada sisi positif, kartu ini adalah simbol transformasi sejati dan pembaruan. Saat kita berani menghadapi dan menerima perubahan yang tidak terduga, kita membuka diri terhadap kesempatan untuk merangkul hidup yang lebih otentik. Kartu ini mengingatkan bahwa di balik setiap kehancuran terdapat peluang untuk memperbaiki kesalahan, membangun kembali, dan menciptakan fondasi yang lebih kuat.

Namun, di sisi negatifnya, kartu ini juga memperingatkan akan ketakutan dan perlawanan terhadap perubahan. Ketika seseorang berusaha mempertahankan struktur lama yang sudah rapuh, hal itu dapat menghambat pertumbuhan dan membuat mereka terjebak dalam situasi yang tidak sehat. The Tower menegaskan bahwa menolak perubahan hanya akan menambah penderitaan dan membuat proses yang tak terhindarkan menjadi lebih sulit.

Refleksi dan Pembelajaran dari Kartu The Tower

The Tower mengajarkan kita bahwa perubahan dan ketidakpastian adalah bagian alami dari perjalanan hidup. Meskipun sulit, proses ini mendorong kita untuk menjadi lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih otentik. Pesan utama dari kartu ini adalah bahwa meskipun perubahan mendadak bisa terasa mengganggu, hal itu sering kali dibutuhkan untuk menghilangkan ilusi dan membuka jalan menuju pemahaman yang lebih sejati.

Bagi mereka yang mau merangkul pesan dari kartu The Tower, kehidupan akan menjadi lebih dinamis dan penuh makna. Kartu ini mengajak kita untuk membebaskan diri dari keterikatan yang sudah tidak relevan dan berani menghadapi ketidakpastian dengan hati yang terbuka. The Tower mengingatkan kita bahwa meskipun perjalanan ini tidak mudah, hasilnya akan membawa kita menuju kesadaran yang lebih dalam dan kehidupan yang lebih bermakna. Dengan menerima proses perubahan yang tidak terduga, kita membuka pintu menuju pertumbuhan yang sejati dan kedamaian dalam diri yang tak tergoyahkan.

 Kartu tarot Death atau Kematian sering disalahartikan sebagai simbol kematian fisik yang menyeramkan, padahal kartu ini lebih mewakili siklus perubahan dalam kehidupan. Secara umum, kartu Death dalam tarot adalah simbol transformasi, akhir dari sebuah fase, serta awal dari sesuatu yang baru. Kartu ini mengingatkan bahwa perubahan merupakan bagian yang tak terelakkan dalam kehidupan, yang membawa dampak positif jika dihadapi dengan keterbukaan.

Saat kartu The Hanged Man muncul, biasanya ia hadir sebagai pengingat untuk berhenti sejenak dan melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda. Gambar pria yang tergantung terbalik di kartu ini melambangkan seseorang yang, meski sedang "tergantung" atau terjebak, justru menemukan ketenangan dan menerima keadaan apa adanya. Mungkin terdengar agak paradoks, tapi justru di sanalah inti dari pesan kartu ini.

1. Berhenti Sejenak dan Lihat Lagi

Kartu The Hanged Man sering muncul saat kamu dihadapkan pada situasi yang membuatmu merasa buntu atau tak punya jalan keluar. Ini adalah momen untuk berhenti berusaha melawan, dan mencoba melihat masalah dari perspektif yang baru. Dengan cara ini, kamu mungkin akan menemukan solusi yang sebelumnya tak terlihat.

2. Pengorbanan untuk Keseimbangan

Pesan lain dari kartu ini adalah soal "melepaskan" – bisa dalam bentuk kebiasaan lama, pola pikir yang menghambat, atau mungkin bahkan hubungan yang sudah tidak mendukung pertumbuhanmu. Tapi ingat, melepaskan di sini bukan berarti kamu kalah. Justru, ini adalah tanda bahwa kamu memilih untuk tidak terbebani oleh hal-hal yang sebenarnya sudah tak lagi mendukung kamu jadi versi terbaik diri sendiri.

3. Belajar dari Diam

Terkadang, berhenti dan diam memberi kamu ruang untuk refleksi. Alih-alih berusaha menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat, cobalah untuk menerima proses, biarkan dirimu "diam dalam kesadaran." The Hanged Man mengajarkan bahwa jeda bukanlah kegagalan, melainkan cara untuk benar-benar memahami apa yang kamu butuhkan, dan mempersiapkan diri untuk langkah selanjutnya.

4. Makna Kartu The Hanged Man dalam Hidupmu

• Jika muncul dalam bacaan positif: Kartu ini mengajakmu untuk terbuka pada sudut pandang baru. Bisa jadi dengan cara ini kamu akan mendapatkan inspirasi yang tidak terduga, atau mungkin pencerahan tentang jalan hidup yang sebenarnya lebih cocok untukmu.
• Jika muncul dalam bacaan negatif: Ini bisa jadi pengingat bahwa kamu mungkin sedang merasa terlalu "terjebak" atau terkurung dalam situasi yang membuatmu tidak nyaman. Ini adalah sinyal untuk merefleksi apa yang mungkin perlu kamu lepaskan atau ubah agar bisa melangkah lebih ringan.

5. Dalam Hubungan dan Kehidupan Pribadi

Dalam hal hubungan, kartu The Hanged Man mengingatkan pentingnya keseimbangan antara memberi dan menerima. Terkadang, kamu perlu memberi ruang untuk dirimu sendiri atau orang lain agar bisa tumbuh. Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk jeda sejenak, agar ada ruang untuk memahami apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hubungan.

6. Karir dan Keuangan

Kalau kamu merasa terjebak dalam karir atau pekerjaan, kartu ini mengajakmu untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan drastis. Cobalah melihat kembali apa yang menjadi tujuan jangka panjangmu dan buat perencanaan yang lebih matang. Untuk keuangan, ini saatnya untuk berhati-hati dan tidak terlalu gegabah dalam pengeluaran atau investasi.

Penutup

Pada akhirnya, The Hanged Man bukan tentang menyerah, tetapi lebih kepada menerima keadaan saat ini, menyadari apa yang benar-benar penting, dan melihat segala sesuatu dengan lebih mindful. Kartu ini mengajarkan bahwa jeda dan penerimaan adalah bagian penting dari perjalanan hidup kita – yang, meski kadang sulit, justru memberi kita ruang untuk tumbuh.

 Kartu Justice dalam tarot melambangkan keadilan, kebenaran, dan keseimbangan. Saat kartu ini muncul, ia mengingatkan kita akan pentingnya bertindak adil dan bertanggung jawab atas semua keputusan yang kita buat. Mari kita bahas maknanya secara lebih rinci.

Makna Umum Kartu Justice

Kartu Justice sering dihubungkan dengan hukum, etika, dan integritas. Kartu ini berbicara tentang perlunya menilai situasi dengan objektif, mengesampingkan emosi, dan berpikir rasional sebelum mengambil keputusan. Ketika Justice muncul, artinya kita perlu melihat segala hal dari berbagai sudut pandang dan mempertimbangkan konsekuensi tindakan kita.

Dalam tarot, Justice mengingatkan kita untuk mencari kebenaran, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Jika kita menghadapi masalah atau konflik, kartu ini menunjukkan bahwa kebenaran akan muncul dan keadilan akan tercapai. Ini bisa berarti bahwa jika kamu telah bertindak dengan jujur, hasil yang adil akan datang, tetapi jika ada kesalahan, konsekuensi mungkin harus ditanggung.

Justice juga mewakili keseimbangan. Keseimbangan ini bukan hanya soal benar dan salah, tetapi juga tentang menjaga harmoni dalam berbagai aspek kehidupan – antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, antara pikiran dan emosi, atau antara tujuan pribadi dan kebutuhan orang lain.

Pesan Kartu Justice dalam Bacaan Tarot

Positif: Kartu ini menandakan bahwa kebenaran akan terungkap, dan keadilan akan ditegakkan. Jika Anda merasa dirugikan atau ada masalah hukum, kartu ini adalah tanda positif bahwa keadilan akan memihakmu.

Negatif: Jika kartu ini muncul dalam posisi yang kurang baik, artinya bisa menunjukkan ketidakseimbangan atau penilaian yang berat sebelah. Kamu mungkin perlu mengevaluasi kembali keputusan atau tindakan yang telah diambil.

Pesan Kartu Justice untuk Kehidupan Pribadi dan Relasi

Dalam kehidupan pribadi, Justice mengingatkan kita untuk jujur pada diri sendiri dan orang lain. Kartu ini juga mengajarkan kita untuk bertindak dengan adil dalam hubungan dan memahami pentingnya keseimbangan, terutama dalam memberi dan menerima dalam relasi.

Pesan Kartu Justice untuk Karir dan Keuangan

Dalam hal karir, Justice berarti kamu perlu membuat keputusan dengan bijak dan bertindak secara profesional. Jangan mengambil jalan pintas yang mungkin merugikan orang lain atau diri sendiri di kemudian hari. Untuk keuangan, kartu ini mendorong pengelolaan uang dengan penuh tanggung jawab, seperti menghindari risiko yang tidak perlu dan menjaga keseimbangan dalam pengeluaran dan pemasukan.

Kesimpulan

Kartu Justice adalah pengingat bagi kita semua untuk bertindak dengan adil, bijaksana, dan bertanggung jawab. Ia mengajarkan bahwa segala tindakan memiliki konsekuensi, dan kita adalah pemegang kendali atas pilihan-pilihan tersebut. Kartu ini mengajak kita untuk selalu mengedepankan kebenaran dan berusaha menjaga keseimbangan dalam segala aspek kehidupan.

 Kartu tarot Wheel of Fortune atau Roda Keberuntungan menggambarkan roda besar yang berputar, melambangkan perubahan siklus kehidupan. Pada kartu ini biasanya terlihat roda yang dihiasi simbol-simbol kuno, dengan figur yang mewakili zodiak dan elemen mistis lainnya. Sosok seperti sphinx atau ular sering muncul di dekat roda, menandakan keseimbangan antara pengetahuan dan kekuatan. Wheel of Fortune adalah kartu yang mengingatkan kita bahwa hidup selalu berputar—kadang kita berada di atas, kadang di bawah. Kartu ini melambangkan nasib, perubahan, dan siklus kehidupan.

Arti Kartu Tarot Wheel of Fortune Tegak

Ketika kartu Wheel of Fortune muncul dalam posisi tegak, ini biasanya menunjukkan bahwa perubahan besar sedang terjadi atau akan segera datang dalam hidup. Kartu ini sering kali melambangkan pergeseran atau transformasi yang mungkin tak terduga, tetapi memiliki arti penting dalam perjalanan hidup. Kehadiran Wheel of Fortune menandakan bahwa keberuntungan sedang berpihak pada Anda, atau bahwa ada kekuatan di luar kendali yang menggerakkan hidup Anda menuju arah baru.

Kartu ini seringkali membawa pesan optimisme. Artinya, jika Anda sedang mengalami masa sulit, perubahan yang akan datang bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik. Wheel of Fortune menunjukkan bahwa alam semesta memiliki caranya sendiri untuk mengatur dan menyeimbangkan segala sesuatu. Ini bisa berarti bahwa apa yang Anda alami sekarang adalah bagian dari siklus alami yang harus Anda lalui untuk tumbuh dan belajar.

Kartu Wheel of Fortune juga menunjukkan bahwa Anda harus beradaptasi dengan perubahan. Cobalah untuk tidak melawan arus; alih-alih, biarkan roda kehidupan bergerak sesuai takdirnya. Sikap penerimaan dan ketenangan dalam menghadapi perubahan dapat membawa Anda menuju peluang baru yang menguntungkan. Wheel of Fortune menandakan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini bergerak dalam siklus, dan bahwa Anda memiliki peran dalam siklus tersebut.

Arti Kartu Tarot Wheel of Fortune Terbalik

Ketika kartu Wheel of Fortune muncul dalam posisi terbalik, ini dapat menjadi tanda bahwa Anda merasa terjebak atau bahwa perubahan yang Anda alami tidak berjalan sesuai rencana. Kartu ini dalam posisi terbalik sering mengindikasikan tantangan dalam menghadapi perubahan atau ketidakmampuan untuk melepaskan kendali terhadap sesuatu yang tidak bisa diatur sepenuhnya. Roda kehidupan mungkin terasa berat, seolah-olah tidak mau berputar ke arah yang Anda inginkan.

Wheel of Fortune terbalik mengingatkan kita bahwa terkadang hidup memang di luar kendali kita. Mungkin Anda sedang menghadapi rintangan atau perubahan yang sulit, tetapi kartu ini mengajarkan bahwa ada hikmah dalam setiap peristiwa, meskipun sulit untuk dipahami saat ini. Momen ini mungkin merupakan ujian kesabaran dan keteguhan hati. Roda akan kembali berputar, dan situasi ini bukanlah keadaan yang permanen.

Kartu ini juga bisa menjadi pengingat untuk mengevaluasi pola hidup yang mungkin sudah tidak efektif. Adakah hal-hal yang Anda pertahankan, padahal itu justru menghambat perubahan positif? Jika Anda merasa terjebak, Wheel of Fortune terbalik mendorong Anda untuk lebih terbuka terhadap pandangan baru atau strategi berbeda. Ini adalah saatnya untuk introspeksi dan melepaskan apa yang perlu dilepaskan, agar siklus kehidupan Anda dapat bergerak lebih lancar.

Intisari dan Makna Spiritual Kartu Wheel of Fortune

Wheel of Fortune adalah pengingat bahwa hidup selalu mengalami perubahan. Keberuntungan dan kesulitan datang silih berganti, seperti roda yang terus berputar. Dalam pembacaan tarot, kartu ini mengingatkan kita untuk beradaptasi dengan perubahan dan menerima apa yang tidak bisa kita kendalikan. Kartu ini juga memberi pelajaran penting bahwa keberuntungan bukanlah sesuatu yang dapat diprediksi atau dipaksakan, tetapi bagian dari siklus alami kehidupan.

Jika Wheel of Fortune muncul dalam pembacaan tarot Anda, mungkin saat ini adalah waktu yang tepat untuk berani mengambil risiko atau mencoba hal baru. Namun, ketika berada dalam posisi terbalik, kartu ini mengingatkan agar tidak terlalu keras melawan alur kehidupan dan lebih menerima kenyataan dengan bijak. Pada akhirnya, Wheel of Fortune mengajarkan bahwa setiap pengalaman adalah bagian dari perjalanan hidup yang membawa kita pada pemahaman dan pertumbuhan diri yang lebih mendalam.

 Kartu tarot The Hermit bergambar seorang pria tua yang berdiri di puncak gunung, mengenakan jubah panjang dan memegang lentera yang menerangi jalannya. Sosok ini melambangkan sosok yang mencari kebijaksanaan dalam kesendirian. Lentera yang dibawa oleh Sang Pertapa mengandung bintang bersudut enam yang dikenal sebagai Seal of Solomon, simbol kebijaksanaan dan pengetahuan yang dalam. Kehadiran gunung menunjukkan pencapaian, ketekunan, dan perjalanan menuju pencerahan diri.

Kartu The Hermit ini melambangkan pencarian jati diri, introspeksi, kebijaksanaan batin, dan waktu yang dibutuhkan untuk berpikir mendalam tentang kehidupan. Kartu ini menunjukkan proses yang lambat, penuh makna, dan penuh kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.

Deskripsi Kartu Tarot The Hermit Tegak

Ketika kartu The Hermit muncul dalam bacaan tarot, ini menunjukkan saat yang tepat bagi seseorang untuk menyendiri dan mendalami pikiran atau tujuan hidupnya. Kartu ini menandakan pentingnya merenungkan masa lalu dan apa yang telah dipelajari, serta mempersiapkan diri untuk perjalanan yang lebih bijaksana di masa depan. Saat kartu ini muncul, mungkin ada panggilan untuk berhenti sejenak dari kesibukan, menarik diri dari hiruk-pikuk dunia luar, dan mencari pencerahan melalui introspeksi.

Kartu The Hermit tegak juga melambangkan kesadaran spiritual dan pencarian makna hidup yang lebih dalam. Sosok pertapa ini adalah simbol dari pemahaman bahwa semua jawaban sejati ada di dalam diri kita. Kartu ini mendorong seseorang untuk melihat ke dalam, menggali kebijaksanaan batinnya, dan mengikuti intuisinya. Selain itu, The Hermit memberikan pesan bahwa saat ini mungkin bukan waktunya untuk mengambil keputusan terburu-buru atau dipengaruhi oleh orang lain. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang diinginkan dan diharapkan secara pribadi, tanpa gangguan dari luar.

The Hermit juga mengajak kita untuk menjadi mentor atau membantu orang lain dengan kebijaksanaan yang telah kita pelajari. Dalam konteks ini, kartu ini melambangkan seorang penuntun atau pemimpin yang memberi pencerahan kepada orang lain melalui pengalaman yang telah dia lalui.

Deskripsi Kartu Tarot The Hermit Terbalik

Jika kartu The Hermit muncul dalam posisi terbalik, ini bisa menjadi peringatan tentang isolasi berlebihan atau perasaan terputus dari orang lain. Kartu ini dapat mencerminkan perasaan kesepian atau keinginan untuk menghindari masalah dengan menarik diri dari lingkungan. Namun, terbaliknya kartu The Hermit juga bisa menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk keluar dari kesendirian, membuka diri kepada orang lain, dan menerima bantuan jika diperlukan.

Saat The Hermit terbalik, ia mungkin menandakan kebutuhan untuk mempertimbangkan kembali tujuan hidup dan keyakinan yang selama ini dipegang. Mungkin ada kebingungan tentang arah hidup, atau mungkin terlalu berfokus pada introspeksi hingga kehilangan koneksi dengan dunia nyata. Kartu ini mengingatkan kita untuk tidak terlalu terpaku pada diri sendiri dan tidak melupakan hubungan sosial yang penting bagi kesejahteraan.

The Hermit terbalik juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang merasa sulit menemukan pencerahan atau merasa mandek dalam perjalanan spiritualnya. Dalam situasi ini, kartu ini mengajak untuk mencari pandangan dari luar atau menemukan mentor yang dapat membantu memahami perjalanan hidup.

Kartu The Hermit memberi kita pelajaran penting tentang keseimbangan antara mencari jawaban di dalam diri dan tetap terhubung dengan dunia luar. Kartu ini mengingatkan bahwa kebijaksanaan tidak hanya ditemukan dalam kesendirian, tetapi juga dalam pengalaman bersama orang lain. Ketika kita berusaha untuk lebih memahami diri sendiri, jangan lupa untuk tetap terbuka terhadap pandangan dan pengalaman yang berharga dari orang di sekitar kita.

 Prambanan Jazz Festival (PJF) 2024 genap berusia satu dekade tahun ini dan mengusung tema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 5-7 Juli 2024 di kawasan Candi Prambanan, PJF 2024 berkolaborasi dengan lebih banyak pihak untuk menghadirkan pengalaman yang lengkap dan indah bagi penonton. Tidak hanya datang untuk menonton pertunjukan musik semata, penonton juga bisa menikmati beragam fasilitas lainnya seperti kuliner, I’m Jazz a Kids, arena bermain anak-anak, pameran foto dan banyak kegiatan dari tenan dan sponsor.

“Ada Desa Warna, pameran perjalanan 10 tahun Prambanan Jazz Fes bekerjasama dengan Antara, Kompas dan dokumentasi dari penonton bersama dengan Gudang Digital. Bahkan saat disana juga ada foto submission,” ungkap Tovic Raharja - Direktur Utama Rajawali Indonesia saat temu media, Kamis (04/07).

Prambanan Jazz Festival tahun ini mencoba menghadirkan kembali panggung Spesial Show yang tidak ada selama masa pandemi. Anas Syahrul Alimi - Founder Rajawali Indonesia menjelaskan, sejak sebelum pandemi 2019, konsep Prambanan Jazz memang menyediakan panggung spesial show dan festival show. Ditambah lagi dengan panggung spesial berkolaborasi dengan NAVASRPM. Namun, karena ada kendala yang berada di luar kendali promotor, ada perubahan untuk panggung spesial show.

"Hari ketiga harusnya ada Queen at The Opera. Sekelompok musisi dari Itali, band yang membawakan lagu-lagunya Queen, yang berlisensi dari Queen dan ditampilkan secara opera. Kita baru dapat kabar, kira-kira semalam mereka batal main ke Prambanan Jazz dan sampai hari ini kita tidak bisa berkomunikasi dengan mereka. Ini diluar kendali kami, di luar kontrol kami," terang Anas.

Pihak Rajawali tetap memberikan yang terbaik kepada penonton, terutama yang sudah membeli tiket dengan beberapa fasilitas. Selain 100% refund maksimal 14 hari kerja, penonton juga tetap bisa menikmati acara Prambanan Jazz secara tiga hari full dengan tempat khusus. Sebagai pengganti akan ada penampilan dari musisi yang berasal dari Yogyakarta.

"Ini effort terbaik dan bisa kita berikan dan pertanggungjawaban kita sebagai promotor kepada penonton. Dan tentu saja kita minta maaf atas kejadian ini karena di luar kontrol. Tapi tentu saja ini adalah sebuah dinamika festival yang kita tidak boleh menyerah," ungkap Anas.

Dimas Ganjar Ramadhan sebagai Marketing & Sales Group Head Injourney Destination Management menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan venue secara maksimal. Seperti penambahan kantong parkir, memastikan kelayakan kamar mandi dan tidak akan melebihi kapasitas pengunjung. Sehingga, penonton tetap bisa merasa nyaman selama acara berlangsung.

Untuk tiket masuk, tahun ini dikenakan biaya Rp 25.000 terpisah dari tiket menonton konser. Sebelumnya, pihak Rajawali sebagai prmotor tetap akan membayarkan retribusi kepada Candi Prambanan, namun sudah digabung dengan tiket. Tahun ini dipisah agar penonton memahami bahwa ada kewajiban yang harus dibayarkan kepada pemerintah selaku pemilik tempat.

Selin beragam atraksi, tahun ini juga ada yang berbeda dari sisi kuliner. Jika biasanya mengangkat pasar Kangen dengan kuliner tradisional dan lokal, tahun ini disebut dengan Pasaraya Prambanan Jazz. Tidak hanya ada kuliner tradisional, namun juga kuliner kekinian. Prambanan Jazz bekerjasama dengan tenan dari Bank Jawa Barat.