Showing posts with label review. Show all posts
Showing posts with label review. Show all posts

Menjaga kesehatan diri sendiri merupakan salah satu yang utama, dimana hal itu bisa dimulai dengan gaya hidup yang berpola baik. Seperti dari makan teratur, istirahat cukup, olahraga cukup sampai dengan menjaga kebersihan. Hal itu tentu akan membantu Anda terhindar dari berbagai masalah kesehatan, seperti tipes yang sering dialami oleh masyarakat.


Tipes merupakan salah satu penyakit yang mudah menular dan menyerang berbagai kalangan baik anak-anak hingga orang tua. Meskipun sudah ada Pien Tze Huang yang merupakan obat tipes manjur, tetapi ada baiknya untuk menghindari dari pada mengobati.

PT Saras Subur Abadi merupakan salah satu importir tunggal berbagai obat herbal laris dipasaran. Tidak heran jika hal itu membuat banyak produsen abal-abal membuat produk serupa padahal khasiat tidak sama.

Banyak orang yang tertipu dengan produk pasaran abal-abal, meskipun harga yang ditawarkan lebih rendah dari pada barang dari PT SSA tetapi khasiat yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Inilah kenapa perlu untuk memperhatikan obat herbal yang akan dibeli, seperti salah satunya Pien Tze Huang yang cukup laris dipasaran.



Sebelum Anda membeli Pien Tze Huang, Anda perlu kenali beberapa ciri produk asli berikut ini:

    • Produk asli pasti disertai dengan hologram khusus dari SSA yang tertera pada kemasan.
    • Pastikan nomor ijin edar dari BPOM resmi sesuai dengan produk SSA.
    • Terdapat nomor seri pada kemasan berjumlah 16 digit, dimana itu bisa dicek melalui situs resminya di http://english.t3315.com.
    • Setiap nomor seri hanya dapat diinput 1 kali, sehingga jika sudah terpakai atau nomor palsu tidak akan dapat dicek.

Dengan melihat beberapa ciri seperti yang dikatakan diatas, akan lebih meminimalisir kemungkinan Anda mengalami kesalahan dalam memilih produk Pien Tze Huang dipasaran.

Hal utama yang bisa Anda perhatikan dan ragukan jika menemukan produk dengan harga miring atau mengaku barang impor langsung dari China. Karena tidak menjamin produk yang anda beli itu asli. Oleh sebab itu, jika Anda ingin membeli obat China yang asli. Cari yang dari SSA.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Pada hari Selasa Wage, 7 Maret 1989 atau 29 Rajab 1921, KGPH Mangkubumi dinobatkan sebagai Raja ke-10 Keraton Kasultanan Yogyakarta dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selanjutnya, tanggal 7 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Tingalan Jumenengan Dalem.

Tingalan Jumenengan Dalem 2020 ini adalah ulang tahun yang ke-32 dalam hitungan Tahun Jawa dan 31 tahun dalam hitungan Masehi. Jadi ada perbedaan dalam hal penanggalan.  Peringatan Tingalan Jumenengan Dalem tahun ini masuk dalam kategori Tumbuk Ageng. Sejak tahun lalu ada dua agenda besar yang diselenggarakan Kerato Yogyakarta.

Workshop Puthutan


Selain kegiatan Hajad Dalem mulai tahun 2019, Keraton Yogyakarta juga menggelar kegiatan Simposium Internasional dan Pameran Budaya Jawa dalam rangka Mangayubagya Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.  Beruntung, saya bisa menghadiri salah satu worshop yang diadakan Keraton.

Sabtu, 14 Maret 2020 Keraton Yogakarta mengadakan workshop Pututhan. Peserta workshop adalah masyarakat umum yang datang dari berbagai latar belakang. Acara ini dilaksanakan di Balebang yang masih ada di dalam kompleks Bangsal Pagelaran. Masuk ke dalam agenda Pameran Budaya yang diselenggarakan di tempat yang sama.

Pututhan adalah busana adat yang digunakan ketika acara sunatan. Baik oleh Putra Raja, keluarga Keraton maupun masyarakat umum yang ingin memakainya. Kain dan aksesoris tertentu hanya boleh dikenakan oleh Putra Sultan. Melalui worksop ini peserta tidak hanya mengulik bagaimana busana ketika acara khitan, tapi juga apa perbedaannya dengan yang boleh dikenakan masyarakat umum. Ada bedanya, tentu saja.

Busana adat pututhan atau khitan yang dipraktekkan langsung saat workshop adalah busana untuk Putra Raja. Tata cara memakai busana tersebut dan makna-maknanya dijelaskan oleh Nyai Raras dan Nyai Ndari. Pada awalnya busana pututhan ini dikenakan oleh putro dan wayah ndalem yang akan melangsungkan acara sunatan. Biasanya usianya 7-8 tahun. Tapi dalam perkembangan selanjutnya juga dikenakan oleh kerabat Sultan.

Ada beberapa rangkaian acara yang harus dilakukan ketika pututhan. Mulai dari siraman, sungkeman, gres, dan resepsi. Meskipun terkesan ribet di jaman sekarang dan banyak atribut yang harus dilaksanakan, melestarikan budaya adalah kewajiban.

“Tradisi bukan sebuah pemaksaan, tapi kewajiban sosial,” ungkap Nyai Ndari.

Setelah menjelaskan prosesi pututhan, selanjutnya dijelaskan apa saja busana dan aksesoris yang harus dikenakan. Juga bagaimana urutan pemakaiannya. Sembari dijelaskan, Nyai Ndari dan Nyai Raras mempraktekkan langsung tata caranya. Beliau juga menjelaskan kadang dalam upacara adat aka nada perbedaan corak batik dan warna kain. Hal ini tergantung pada keinginan Raja atau putra-putri raja yang sedang hajatan.

Perlengkapan busana yang harus ada adalah putut (topi), rompi, nyamping praos atau prada untuk Putra Raja dan nyamping biasa untuk umum, lonthong, boro, kamus dan timang, kalung sungsun 3, gelang binggel, rante dan karset (khusus untuk Putra Raja) dan bros. Jadi ada dua pembeda piranti busana khusus Putra Raja adalah kain nyamping dan rante karset.

Untuk kain nyamping anak Raja menggunakan kain praos atau prada. Yaitu kain batik yang dihias dengan benang perak atau emas. Jadi mirip batik songket yang ada kemilaunya begitu. Untuk motif batik, bagi masyarakat umum juga tidak boleh menggunakan motif batik larangan, misalnya Parang. Rante dan karset juga hanya boleh digunakan oleh Putra Raja. Dikenakan pada bagian depan pakaian.

Pututhan sendiri diambil dari nama topi yang digunakan. Topi yang bernama puthut itu ternyata memiliki makna filosofis yang dalam. Putut dalam dunia pewayangan digunakan oleh cantrik dan pertapa. Maknanya adalah pendekatan kepada Tuhan. Bisa juga diartikan sebagai pengembangan dari surban.

Puthutan Anak Raja

Acara puthutan bukan hanya sekadanr gerbang menuju kedewasaan bagi anak-anak. Tapi juga secara filosofis selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk model puthut dan rompi, juga warnanya bisa berbeda pada setiap generasi Raja. Hal ini tergantung pada kebijakan model busana oleh Raja yang Jumeneng. Makna lain adalah untuk berdoa bersama. Doa dari banyak orang diharapkan akan lebih kuat daripada hanya satu atau dua orang.

 “Upacara tradisi adalah cara untuk menghimpun doa. Semua yang datang akan turut mendoakan. Itulah salah satu maknanya,” ungkap Nyai raras.

Jadi dalam tradisi, ternyata menyimpan beragam kebijaksanaan dan kebaikan. Bukan hanya sekadar melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh generasi sebelumnya. Meskipun adat puthutan lengkap sudah jarang digunakan oleh masyarakat bahkan di dalam lingkungan Keraton, kita memang sebaiknya tahu. Agar bisa meneruskan tradisi.

Masyarakat boleh mengadopsi busana Puthutan ini. Tidak masalah jika memang belum bisa lengkap. Tapi paling penting adalah tidak menggunakan pakaian dan aksesoris yang hanya boleh digunakan oleh anak Raja. Memang tidak ada hukuman jika ada yang melakukan. Tapi lebih kepada sanksi sosial.


Tanggal 8 hingga 9 Februari 2020, Dinas Koperasi UKM DI Yogyakarta dan PLUT Yogyakarta mengadakan Pasar Rakyat. Bertempat di Alun-Alun Sewandanan Pakualaman. Banyak stand berwarna kuning yang mengisi bazar Pesta Rakyat. Stand-stand ini disediakan gratis untuk UMKM yang ada di Jogja.

Beragam produk dipamerkan dalam acara Pasar Rakyat ini. Ada kerajinan, batik, ecoprint, aksesoris, aneka jamu dan olahan Aloe vera, jambu kristal, bawang hitam, olahan ikan, dan aneka kuliner lainnya. Ada banyak pokoknya.

Biar acaranya semakin meriah, namanya kan Pesta Rakyat tuh, disediakan panggung besar di samping area bazar. Ada senam massal agar warga Jogja semakin sehat, organ tunggal, dan pertunjukkan kesenian tradisional. Ada lombanya juga loh buat para blogger dan fotografer. Total hadiahnya mencapai Rp 12 juta rupiah.

Nah, untuk kamu yang belum berkesempatan datang atau tertarik mengikuti lomba blog dan lomba foto bisa deh follow akun Instagram @plutjogja dan @diskopukm.diy. Aktifkan notifikasi dari kedua akun tersebut. Supaya, kalau ada bazar dan acara seru lagi kamu bisa langsung tahu.

Acara Pesta Rakyat ini digelar atas kerjasama Dinas Koperasi UKM DI Yogyakarta dan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM). Bagi yang belum tahu, PLUT-KUMKM itu apa sih?

PLUT-KUMKM merupakan program dari Kementrian Koperasi dan UKM. Fungsinya untuk menyediakan fasilitas non-finansial untuk koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya membuat bazar UMKM yang bertema Pesta Rakyat di alun-alun Sawendanan ini.

PLUT-KUMKM hadir untuk membantu memberikan beragam pelatihan, meningkatkan kinerja produksi dan pemasaran, meningkatkan kapasitas kewirausahaan, pendampingan, dan beragam kegiatan lainnya untuk meningkatkan daya saing UMKM. Bisa juga konsultasi melalui aplikasi CIS SMEsCO yang bisa di dowload di Play Store.


Dari banyaknya stand yang ada di area bazar, aku sempat berbincang dengan tiga peserta pengisi stand. Ada produk makanan, kerajinan tangan, terakhir ada batik dan ecoprint.

Produk dari KWT Maju Jaya
Kartu Nama Luve Garden dari KWT Maju Jaya
Stand pertama menjual beragam minuman sehat dan produk herbal dari Kelompk Wanita Tani (KWT) Maju Jaya, Dusun Maredan, Sendangtirto, Berbah Sleman. Ada banyak sekali produk dari ibu-ibu KWT Maju Jaya ini. Sangat produktif dan inovatif deh.

Kebanyakan produknya adalah minuman, jamu herbal dan rempah-rempah untuk bumbu masak. Dari produk minuman ada aneka jus, jamu serta olahan Aloe Vera rasa strawberry dan Lecy. Untuk produk jamu herbal instan ada jahe, jahe merah, kunir putih mangga, sari rapet, secang, kunyit asam, dan kelor. Produk instan ini bisa langsung diseduh. Ada pilihan bungkus kecil atau botol dengan isi lebih banyak.

Jamu Instan KWT Maju Jaya


Produk Minuman KWT Maju Jaya

Ada juga produk rempah seperti lada, kapulaga, star anise, pala, hingga bumbu masakan. Stand KWT Maju Jaya juga menjual garam vulkanik dan kapsul kelor. Sangat beragam kan produknya? Hebatnya lagi, kecuali garam vulkanik, semua bahan yang digunakan ditanam sendiri lalu diolah oleh ibu-ibu anggota KWT Maju Jaya.

Bu Sasmito, yang sedang menjaga stand menceritakan beliau menanam Aloe vera dan bertanggung jawab dengan pengemasan. Beliau juga menanam jamunya, lalu dibuat oleh ibu-ibu yang lain. Ada juga produk hasil kerjasama dengan pihak lain ketika KWT Maju Jaya tidak memiliki bahan bakunya sendiri.

"Kalau belum bisa kita bekerjasama dengan KWT yang lain, di CV Sentosa, saya hanya sebagai pengemas saja," ungkap Bu Sasmito.

“Sudah lima tahun berjalan. Alhamdulillah lancar, kesulitannya kalau pesanan itu kadang-kadang produknya kurang. Karena yang bikin hanya satu sub unit. Kadang-kadang ibu-ibu kan pas repot, jemput anaknya, ada acara keluarga, kan jadi repot. Kalau pemasaran lancar. Ini kita dari Aspartan Asosiasi Pasar Tani di Dinas Pertanian,” lanjut beliau.

"Ada bimbingan dan pelatihan. PIRT dibantu Dinas Pertanian, HAKI dapat bantuan dari Dinas Perekonomian Sleman. Ada binaan juga dari  Dinas Perindustrian dan Dinas Pertanian ke desa kami," kata Ibu Sasmito. Selama ini produk yang dibuat oleh KWT Maju Jaya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Lanjut ke Stand ke dua dengan Mbak Garrit yang ramah dan baik banget. Beliau memulai usaha kerajinan sejak tahun 2012. Awalnya hanya iseng membuat atas pesanan teman.

Mbak Garrit pemilik Kekok Craft

"Susah berkembang awalnya. Susahnya semua dibuat sendiri, sehari paling bisa lima. Desain sendiri terus buat sendiri. Dijual online," kata mbak Garrit.

"Kesulitan lain, kerajinan itu di Indonesia masih dihargai murah. Kalau di luar negeri jauh lebih mahal. Mau jual ke luar negeri repot jualannya, harus ada kartu kredit dan lain sebagainya," lanjut beliau.

Kerajinan Kekok Craft mulai dari Rp 30 ribu













Kalung dari Kekok Craft

"Baru bisa berkembang ketika ikut paguyuban UMKM. Terus ada link ke pameran, link pelatihan. Gimana branding yang bener, iklannya yang bener kayak gimana, foto produk yang menarik gimana. Dari Dinas biasanya gratis, kalau yang lainnya kan mahal," lanjutnya.

Bagi mbak Garrit, pemasaran online sangat membantu untuk bisnis kerajinan. Karena bukan produk primer yang dibutuhkan setiap hari.  Kalau kamu mau lihat-lihat koleksi produk mbak Garrit bisa kepo ke Instagram @kekok_craft. Kamu juga bisa belajar gratis dan menjual hasil karyamu bekerjasama dengan Kekok Craft. Dilatih gratis sama mbak Garrit sampai bisa . Caranya tinggal janjian saja dengan beliau.

Kartu Nama Kekok Craft

Asyik kan, bisnis buat kamu yang punya waktu luang, tertarik bisnis kerajinan, dan pengen punya penghasilan tambahan. Mbak Garrit ini dulunya jurusan Biologi loh, tapi karena memang suka dan tekun hobinya jadi pekerjaan sekarang.

Stand terakhir yang aku kunjungi adalah poduk fashion. Kedai Batik Bantul namanya. Produknya pertamanya ada batik dan sekarang membuat ecoprint. Semua produknya menggunakan pewarna alam. Tidak hanya kain, jilbab dan baju. Ada juga sepatu, tas, dompet dan topi. Harganya mulai Rp 50 ribu untuk jilbab, Rp 500 ribu untuk kain, dan Rp 350 ribu untuk sepatu kulit.

Stand Kedai Batik Bantul

Kartu Nama Keai Batik Bantul


“Untuk produk ecoprint sudah berjalan selama 3 tahuan, kalau batiknya sudah lama sekali. Bikin ecoprint karena bagus,” kata Bu Tyas yang sedang menunggu stand. Produk-produk Kedai Batik Bantul dibuat oleh kelompok ibu-ibu pengajian. Produksi dibuat di rumah masing-masing tapi ada show room di depan Polsek Bantul, Jalan Adi Sucipto no 24.

“Kain dan produk ecoprint itu warnanya tahan lama, tidak mudah pudar,” ungkap Bu Tyas. Jadi kamu tidak perlu ragu membeli produk ecoprint dengan pewarna alam karena takut cepat pudar.

“Kesulitannya kalau pesanan banyak gitu gak bisa sama kalau ecoprint,” kata Bu Tyas.

Tas Ecoprint



Sepatu Kulit Ecoprint

“Ada pendampingan dan pelatihan dari pemerintah. Banyak yang ikut program dan pelatihan,” lanjutnya. Jadi bagi Bu Tyas dan kelompoknya, pelatihan memang memberikan manfaat yang besar. Apalagi yang gratis dari pemerintah dan Dinas terkait.





Kalau kamu mau latihan membuat ecoprint dan membawa pulang hasil karyamu, bisa banget ikut platihan. Sendiri juga bisa tapi janjian dulu. Mulai dari Rp 375 ribu.

Baju Ecoprint
Jilbab Ecoprint

Dari ketiga pelaku UMKM tersebut, kita jadi tahu ternyata memang pendampingan dan pelatihan dari Dinas dan Pemerintah itu penting sekali. Dirasakan manfaatnya bagi pelaku UMKM. Jadi tahu tentang branding, pemasaran, membuat proposal, ikut bazar dan hal-hal penting lainnya untuk memajukan usaha. Selain itu pelaku UMKM juga harus aktif dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Dari semua yang aku temui, ketiganya memang semangat sekali untuk belajar. Di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga.

Pasar Rakyat juga sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada UMKM. Menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan produk lokal UMKM yang ada di Jogja. Kalau ada bazar produk UMKM lagi datang ya teman-teman. Kita juga harus turut mendukung dan bangga dengan produk lokal.




x
Nyanyian Akar Rumput adalah film dokumentasi berdurasi panjang tapi tidak membosankan. Bagian demi bagian tersambung dengan apik. Berbalut dengan lagu Merah Bercerita.

Kisah-kisah masa lalu, seperti masa kecil Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah muncul di sela-sela cerita dari anggota keluarga dan anggota Merah Bercerita.

Hingga kini, Merah Bercerita dan segenap keluarga Wiji Thukul, terus berjuang. Meski lelah tapi tidak pernah berhenti berharap.

Nyanyian akar Rumput
Poster Film Nyanyian Akar Rumput

Nyanyian Akar Rumput adalah film dokumenter Indonesia. Dibuat pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Yuda Kurniawan. Film ini mengambil judul dari salah satu puisi Wiji Thukul yang dibuat di tahun 1988.

Wiji Thukul sendiri adalah seorang sastrawan dan aktivis HAM yang dihilangkan oleh rezim pada tahun 1998. Bersama belasan aktivis yang hilang.

Film ini cocok menjadi media mengenal sejarah perjuangan HAM dan orde baru. Bagi anak muda masa kini. Agar paham bahwa kebebasan saat ini biayanya sangat mahal. Bahkan ada luka yang masih menganga dari keluarga orang yang hilang tak tentu rimba.

Sang sutradara, Yuda Kurnawan dan Fajar bertemu pada tahun 2013  dalam acara Asean Literary Festival di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.

Proses pembuatan film ini cukup panjang dari 2014-2018. Dari setiap bagian film, terlihat kesabaran dan keseriusan Yuda mengikuti kehidupan Fajar Merah dan keluarganya.

Tokoh utama dalam film ini memang adalah Fajar Merah. Fajar yang tidak mengenal sosok ayahnya, sempat kehilangan arah dan tenggelam dalam amarah.

Kakaknya, Fitri, bercerita dalam film tersebut bahwa Fajar yang msaih belia sempat menyakiti dirinya sendiri dengan menyayat tangannya. Juga menuliskan semua pikirannya tentang Wiji Thukul di tembok.

Fajar Merah yang meganggap bahwa tidak ada peran bapak dalam hidupnya justru selalu disangkut-pautkan dengan Wiji. Betapa hebat bapaknya itu.

"Sangat menyakiti, hanya dua tahun bersama tidak ada ingatan," ungkap Fitri dalam film Nyanyian Akar Rumput.

"Bapak tidak punya peranan dalam kehidupan Fajar," lanjut Fitri.

Fitri juga bercerita bahwa Ibunya pun sempat depresi dan tidak bisa fokus megurusi keluarga.

Dalam film ini memang banyak diceritakan bagaimana kesedihan dari anggota keluarga yang ditinggalkan. Hingga sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Tapi di tengah ksedihan dan kecewa itu, mereka masih berharap. Masih bertahan untuk berjuang dan mencari kebenaran.

Merah Bercerita
Lirik Lagu Kebenaran Akan Selalu Hidup Merah Bercerita

Merah Bercerita adalah band yang dibentuk Fajar dengan teman-temannya. Menggunakan alat dan studi sederhana mereka terus berkarya hingga kini.

Band ini mendapatkan support sepenuhnya dari keluarga Fajar. Bahkan anggota bandnya juga merasa, Merah Bercerita dengan kaluarga Fajar Merah adalah keluarga dan rumah kedua.

Ketika terjun di dunia musik, Fajar Merah merasa telah menemukan dunianya. Dari sinilah proses memahami sang Ayah dimulai.

"Menemukan dunia musik, mencari jatidirinya di dunia itu," ungkap Fitri.

"orang yang dia kagumi, mengagumi bapaknya. Akhirnya mencari tahu soal bapaknya. Tidak keberatan lagi menyebut nama Wiji Thukul," lanjut Fitri.

Bersama band Merah Bercerita yang terbentuk tahun 2010 serta dengan dukungan keluarganya, Fajar Merah mulai menbuat lagu dari puisi-puisi sang Ayah.

Dia ingin terus menyuarakan puisi-puisi sang Ayah. Sebagai bahan introspeksi dan untuk dibagikan kepada banyak orang.

"Bahwasanya Wiji Thukul ini seorang penyair yang dihilangkan pemerintah karena dia menulis pisi itu," kata Fajar

"Dia adalah pribadi yang, seorang sevivor yang hebat. Dalam arti, pada waktu sebelum dia menjadi seperti ini dia adalah orang yang tidak suka disangkutpautkan dengan bapak. Merasa terganggu dan membuang waktu disangkutpautkan dengan bapak," kata Fitri.

Sipon, ibu Fajar dan Fitri mengatakan kalau lagu yang dibuat Fajar, meski dari puisi Wiji, tetap ada yang berbeda.

Lagu-lagu yang dibawakan Fajar ada segi romantisnya, bukan hanya menggambarkan perlawanan. Di dalm film juga ada bagian Merah Bercerita akhirnya membuat album untuk lagu-lagu mereka.

Menonton film ini sungguh menguras emosi, tapi hasilnya bukan membenci. Justru harapan baru untuk keadilan dan semangat untuk ikut serta menceritakan.

Kisah-kisah orang yang berjuang di kala 98 itu. Semoga segera ada kejelasan.

Film soal detektif, mata-mata dan agen rahasia agaknya udah bisa ditebak. Jalan cerita yang dipenuhi aksi dan peralatan canggih. Kalau gak ada yang fresh dan beda, bakal jadi film yang biasa-biasa aja.

Tapi film Spies In Disguise emang beda. Film yang bisa ditonton semua usia ini memadukan antara Lance Sterling (Will) agen Amerika Serikat yang sangat individualis dengan Walter. Anak jenius yang punya cita-cita membuat senjata yang tidak berbahaya. Bayangkan agen rahasia tanpa bom dan pistol.



Mereka berdua bisa dibilang sangat bertolak belakang. Lance menginginkan senjata yang bisa membunuh atau setidaknya ampuh untuk menaklukkan musuh-musuhnya. Walter ingin membuat senjata yang bahkan tidak menyebabkan luka apalagi kematian. Aku paling suka bom glitter dengan foto kucingnya. Alih-alih bom yang bikin luka-luka, justru bom ala Walter bisa bikin bahagia. Glitter dan kucing mengalirkan endorfin!

Film ini dibuka dengan kisah Walter kecil. Seperti kebanyakan anak jenius lainnya. Walter kecil dianggap aneh oleh teman dan orang-orang disekitarnya. Dia tidak menyukai sekolah dan merasa tidak dipahami. Tapi ada sosok ibu yang selalu mendukung Walter. Kelihatan banget bahwa peran orang tua seharusnya mendukung seorang anak. Bagaimanapun keadaannya. Bukan menyuruhnya mengikuti keinginan masyarakat. Tapi menjadi pendukung utama apapun kelebihan dan kekurangan anak.

Yak, Ibu Water adalah seorang polisi panutan dan orang tua teladan. Teriakan orang tua yang meminta anaknya menjadi lebih sempurna dan istimewa itu.. bikin lelah. Iya kan, kamu yang suka dibanding-bandingkan?

Kisah hidup Walter berkembang dan akhirnya dia menjadi salah satu pembuat gadget untuk para agen rahasia. Hingga terbangun konflik antara dia dan Lance. Akhirnya Walter dipecat dari pekerjaannya.

Disisi lain, Lance yang dijebak akhirnya datang pada Walter. Konflik demi konflik terus bermunculan. Diselingi dengan komedi yang bisa membuat penonton tertawa. Di tengah adegan-adegan menegangkan terselip adegan lucu yang sangat menghibur.

Petualangan Lance yang berubah menjadi merpati bersama Walter membuat keduanya meleburkan ego masing-masing. Lance akhirnya menjadi lebih lembut dan bisa bekerja sama dengan orang lain. Walter juga bisa mewujudkan mimpinya dan menciptakan gadget tanpa kekerasan.

Bagi Lance, melawan api adalah dengan api. Tapi bagi Walter, jika api dilawan dengan api bisa menyebabkan kebakaran yang lebih hebat. Walter ingin mengubah cara agen rahasia menjalankan misi. Menggunakan gadget dan peralatan yang tidak berbahaya.

Musuh utama dalam film Spies in Disguis ini juga motivsinya balas dendam karena semua rekannya dibantai oleh Lance.

Film keluarga ini masih mengandung beberapa adegan pria telanjang dan kekerasan. Jadi kalau mengajak anak-anak perlu diawasi dan siapkan jawaban untuk kemungkinan pertanyaan yang mereka lontarkan. Misalnya kenapa manusia bisa berubah jadi merpati? Penjelasan singkat Walter tentang DNA dan sebagainya pasti bikin bingung anak-anak dan orang awam. Juga pertanyaan seputar kekerasan dan penggunaan senjata.

Menurutku bagian yang kurang dari film ini adalah aksi Lance ketika menjadi merpati. Aku menunggu Lance dalam bentuk merpati bisa terbang, melakukan hal-hal cerdik layaknya yang dikatakan Walter. Tapi ternyata tidak. Lance bahkan bisa terbang baru di akhir film. Meski banyak juga adegan lucu saat dia menjadi merpati bersama dengan teman-teman merpatinya.

Kalau dibandingkan dengan film ciptaan Blue Sky Studios lainnya (Ice Age dll) animasi film Spies in Disguis tergolong biasa aja sih. Tapi sosok Lance ini mirip banget dan bisa menyatu sama Will Smith yang jadi pengisi suaranya.