" Setiap orang itu berbeda " itulah kalimat klasik yang ampuh untuk pembelaan atau menyelesaikan perbedaan. Pembelaan untuk kritik yang mengajak berubah ke arah yang lebih positif, sehingga orang-orang malas yang menerima dirinya apa adanya dan enggan untuk berusaha, tetap pada pendirian yang tidak produktif bahkan tidak bermanfaat. Saya beri contoh, ada orang yang tidak fokus mengerjakan suatu hal, mudah tersinggung, dan suka terlambat. Tapi ketika seorang teman menyarankan dia untuk lebih fokus dan disiplin agar semua berjalan lancar juga melatih kesabaran menghadapi perbedaan sifat, dia hanya menjawab, " Aku memang seperti ini. Setiap orang berbeda. Tidak ada manusia yang sempurna.". Jika memiliki pola pikir seperti itu, sampai kapan seseorang akan berkembang dan naik ke level kehidupan yang lebih tinggi? Menerima keadaan diri dengan segala kebiasaan dan pola pikir negatif tanpa ada kemauan merubah dan menerima nasehar baik?

Manusia memang tidak sempurna. Itu sangat benar. Kita selalu memiliki kekurangan dan kelemahan. Tapi sebagai muslim kita diwajibkan untuk selalu menjadi lebih baik, setiap hari dan setiap waktu. Perubahan memang sulit, bahkan akan sangat sulit dan tampak tidak mungkin jika sudah menjadi kebiasaan dan keyakinan. Namun tidak ada kebiasaan yang tidak dapat berubah, apa lagi yang negatif dantidak produktif. Itu hanya masalah kemauan dan tekad. Bukan tidak mampu, tapi tidak mau. Itulah yang membuat kita sulit berubah.

Tips membentuk  kebiasan:
  1. Pikirkan kebiasaan yang ingin kita ubah. Apa dampak negatifnya selama ini sehingga kebiasaan itu ingin kamu ubah.
  2. Pikirkan kebiasaan baik untuk mengganti kebiasaan tersebut. Bagaimana cara memulainya. Kalau perlu tuliskan tahap-tahap apa saja yang akan kamu lakukan.
  3. Mulai lakukan kebiasaan baru tersebut setelah kamu pikirkan. Mungkin kakan sulit awalnya.
  4. Ulangi hal sama minimal 3 minggu. Dengan tekun dan sabar. Setelah akal bawah sadar merekan kebiasaan tersebut, maka akan dengan sendirinya tubuh terprogram untuk melakukan kebiasaan tersebut.
Pengulangan membuat hal yang tidak biasa menjadi kebiasaandan bagian dari rutinitas kehidupan kita. Tentu saja itu juga berlaku untuk kebiasaan negatif. Seperti suka menunda. Sekali menunda, dua kali, hingga berkali-kali, maka kamu akan menjadi orang yang suka menunda dan menelantarkanpekerjaan.
Akal seseorang bekerja sesuai arahan. Pikiran  yang dipikirkan seseorang akan diterima oleh akal dan bekerja ke arah pikiran itu. Is akan mencari Di ruang memori setiap file data yang akan mendukung anda ke arah itu dan membuat anda berhasil mewujudkanya, baik positif maupun negatif.
Apapun yang anda pikirkan akan menjadi arah bagi akal. Serbia mungkn akal akan mewujudkan Apa yang anda pikiran. Ia akan melakukan beberapa Hal:
1. Menyadari Dan memahami information Dan pikiran.
2. Mrmbuka file yang khusus menyblkan pikiran ini Di dalam ruang memori.
3. Menganalisis pikiran tersebut dan membandingkannya dengan pikiran lain yang serupa dan tersimpan dalam memori.
4. Mencari data dalam file memori yang dapat mendukung dan memperkuat pikiran anda.
5. Melemahkan informasi lain agar membantu nada berkonsentrasi pada pikiran yang ada. Karena, akal manusia hanya dapat memikirkan satu Hal dalam satu waktu.
2. Gairah

Bergairahlah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan uang akan menyusul.

Ide harus didukung gairah yang menggebu-gebu agar terwujud

Jangan pernah melakukan sesuatu hanya demi uang, lakukan demi cinta. Agar luar biasa sukses, Anda harus mencintai apa yang Anda lakukan. Cari karir yang membuat Anda bergairah. Karena Anda membutuhkan gairah untuk mengatasi rintangan, pulih dari kemunduran, dan berhasil mengatasi masa sulit. Uang penting tapi bukan segalanya. Untuk menang, keluar dari zona nyaman dan cari gairah. Jadilah pelaku dan belajar mengatasi rintangan.

Jangan melakukan hal yang tidak Anda suka demi uang.

Beri nilai pada cita-cita Anda yang tidak berhubungan dengan uang.

Gairah Anda dapat menaklukkan rasa takut.

Bergembiralah melakukan pekerjaan yang hebat.

Tangguhlah secara mental dan tdak pernah menyerah.

BAB 1
Apakah Anda Punya Yang Diperlukan Untuk Sukses?

Poin Kunci:
- Bermimpi besarlah karena apa yang anda impikan adalah apa yang Anda lakukan.

-Bila Anda ingin menghasilkan banyak uang, jangan malu-malu tetapkan tujuan besar.

- Pupuk rasa lapar, dan pada setiap level tetapkan tujuan dan tantangan yang lebih tiggi bagi diri anda sendiri.

- Pelajari lebih bayak pengetahuan, sehingga Anda tahu apa yang anda lakukan.

- Berbanggalah pada kemampuan Anda mencari untuk masalah suliolusi kreatif untuk masalah sulit.

- Bergairahlah pada pekerjaan Anda.

- belajar mempercayai nauri.

- Jangan berhenti berfokus pada sasaran.


Berawal dari diskusi fia sms dan fb ubtuk membuat essay bertema HAM dalam perspektif Islam, kami berempat berangkat presentasi ke UI tanggal 27-29 Februari 2013. Sama sekali tidak menyangka akan lolos karena dari kami berempat tidak ada yang berasal dari fakultas Hukum. Aku dari MIPA, Adi dan Aya dari pertanian dan Arief dari FKIP. Setelah berusaha mencari dana ke fakultas dan pinjam SIM akhirnya kita berangkat menggunakan bus ekonomi ke Jakarta. Ini pertama kalinya aku naik bus ekonomi ketika perjalanan jauh. Fiyuh... kurang nyaman sebenarnya. Tapi karena keterbatasan dana dan kehabisan tiket kereta, hanya bus satu-satunya kendaraan yang memungkinkan. Itupun setelah perdebatan panjang tentang bagaimana kita akan berangkat ke UI.
Berangkat dari solo hari sabtu sore, sampai disana minggu pagi. Kami dijemput panitia hingga ke penginapan. Kami menginap di Pusat Studi Jepang sekamar dengan delegasi dari UNY. Hari pertama kami gunakan untuk istirahat dan membahas presentasi. Karena waktu yang mepet dan beberapa kesibukan yang harus diselesaikan sebelum berangkat, kami tidak sempat membuat presentasi. Padahal presentasi harus dalam bahasa Inggris. Malam harinya ada TM bersama delegasi yang sudah hadir.
Hari pertama ada opening ceremony di aula terapung di dekat perpustakaan UI. Acara dibuka dengan tari tradisional dan pemukulan gong. Setelah pembukaan, semua peserta mengikuti kuliah umum bersama Bapak Din Syamsudin dan Prof. Raihanah dari Universitas of Malaya Malaysia. Beliau berdua menyampaikan materi tentang Implementasi hukum Islam untuk menyelesaikan masalah nasional. Setelah kuliah umum yang menarik, acara selanjutnya adalah kunjungan ke Bursa Efek Indonesia. Disana kami menonton film tentang sejarah bursa efek dan berkunjung ke Galeri Bursa Efek. Seperti biasa, Jakarta selalu macet. Sehingga malam kami baru tiba di PSJ (Pusat Studi Jepang) UI.
Hari ke dua diawali dengan talk show dengan tema hukum pidana Islam dan presentasi. Semua peserta melakukan presentasi dengan baik. Semua tema yang mereka presentasikan menarik. Malam harinya dilanjutkan dengan beberapa permainan dengan peserta. Rasanya lelah sekali karena dua hari full. Dan keesokan harunya acara masih berlanjut.
Hari ketiga kunjungan ke Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri merupakan Bank Syariah terbesar. Kami disambut dengan sangat baik. Ada penyampaian materi tentang bank syariah dan tanya jawab. Aku tidak terlalu paham dengan bank syariah, karena di kampus aku tidak belajar tentanh hal-hal seperti itu. Tapi, lumayan untul menambah ilmu. Sorenya ada FGD. Seluruh peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan diminta untuk melakukan diskusi dengan tema yang telah ditentukan. Essay dalam bentuk bahasa Inggris. Hasil dari diskusi ini akan dijadikan prosiding bersama karya essay sebagai output dari ILNS FH UI. Malamnya ada upacara penutupan dan engumuman pemenang. Meskipun belum berkesempata untuk menang, tapi kami sudah mendapat pengalaman dan ilmu baru tentang hukum Islam. Terutama aku yang tidak mempelajari tentang hal itu. Benar-benar terasa asing sebelumnya.

                                       
Ketika masih kecil dulu hidup serasa tanpa masalah. Setiap hari adalah hari yang menyenangkan untuk bermain dan bermain. Tidak ada yang menyalahkan ketika berbuat salah, karena mereka hanya akan bilang “wajar masih kecil”. Benar-benar mempunyai banyak waktu untuk menikmati hidup dan bebas melakukan apa saja tanpa memikirkan tanggung jawab dan persoalan hidup.

Semakin menjadi remaja, mulai berdatangan masalah-masalah sederhana. Masalah dengan teman, sekolah, merasakan cinta monyet, merasa kurang bebas dengan beraneka macam larangan orang tua yang mengatakan tidak boleh ini tidak boleh itu karena masih kecil dan mulai memiliki tanggung jawab. Masa-masa SMP mulai memasuki komunitas yang lebih luas. Sedikit-demi sedikit mulai memikirkan kehidupan dengan cara sederhana. Merangkai mimpi dan cita-cita. Ketiks memasuki SMA kehidupan mulai menjadi tidak sederhana. Masalah yang harus diselesaikan pun bobotnya mulai bertambah, sebagai pengantar supaya kita siap memasuki masa dewasa yang sebentar lagi akan dialami. Menjelang dewasa banyak upaya yang harus dilakukan untuk mulai meraih mimpi satu per satu. Mencari jalan untuk mencapai yang diinginkan dan mulai memahami tentang diri sendiri dan arti hidup.

Mengenang masa-masa seperti itu selalu membuatku tersenyum. Sekarang aku sudah dewasa. Roda waktu dalam hidupku serasa berputar 140 km/jam. Sebagai mahasiswa banyak sekali yang harus aku lakukan. Kadang mengeluh dan penyakit malas yang kumat.. tak apalah karena aku juga manusia. Yang penting harus segera bangkit untuk kembali bersemangat. Aku tidak pernah ingin kembali ke masa lalu. Seberapa pun menyenangkannya masa kecil dan masa remaja, aku tidak mau kembali ke masa itu. Karena sudah susah payah aku mencapai dewasa, aku harus terus maju. Tetap fokus pada mimpi-mimpi yang sudah dirangkai dan menyulam mimpi yang lebih tinggi. terus bersemangat untuk melakukan yang terbaik. Lelah, penat, gagal adalah warna yang membuat hidup seindah pelangi. Betapapun berat masalah yang harus aku selesaikan aku harus tetap tersenyum pada langit, karena itu berarti Tuhan menyayangiku. Aku sangat yakin Dia tidak pernah mengabaikan usaha baik dan doa-doaku.

Terimakasih Tuhan untuk semua yang Engkau berikan padaku bahkan tanpa aku minta. Bantulah aku untuk meraih mimpi-mimpiku. Kuatkanlah aku untuk selalu melakukan yang terbaik. Aku tidak ingin hidupku sia-sia dan terasa hambar ketika Tua. Aku menikmati hidup yang Engkau berikan. Selagi aku masih muda dan memiliki energi melakukan apa saja aku akan bersemangat menjalani hidup ini. Hingga ketika tua dan tubuhku menjadi lemah, aku akan duduk dengan bangga dihadapan cucu-cucuku. Menceritakan kisah hidupku dengan rasa bangga. Hingga ketika waktuku telah habis aku akan kembali kepadaMu dengan jiwa yang damai. Meninggalkan kehidupan yang sudah aku perjuangkan dan mempertanggungjawabkan segala apa yang aku lakukan. Maafkan aku Tuhan karena kadang aku mengeluh dan lupa meyapaMu, juga tidak mengucapkan terimakasih atas nikmatmu. Maafkan aku..



Manusia tidak akan mereguk aroma cinta sebelum ditelan oleh kenestapaan, di usik oleh kehilangan dan diuji oleh kesabaran yang menyesakkan dada dan kekalahan.
 Gibran-Akulah Cinta
Seorang manusia yang hanya menginginkan kebahagiaan, hanyalah akan menjadi seorang pemimpi. Tidak mungkin menginginkan kebahagiaan tanpa menghiraukan kenestapaan. Keduanya telah bersanding dan diciptakan Tuhan untuk manusia. Nikmatnya kebahagian akan dirasakan mereka yang telah paham mengenai penderitaan dan bertahan dalam kesabaran.
Bahagia yang sesungguhnya selalu diiringi oleh jiwa yang damai dan penuh kasih. Bahagia ada pada hati mereka yang ikhlas menjalani kehidupan yang telah di anugerahkan meskipun sangat sulit dan melelahkan. bahagia yang sesungguhnya tidak akan pernah dirasakan oleh mereka yang hanya suka meyalahkan, tidak adil, tidak amanah dan suka berbuat curang.
Tuhan Maha Tahu.
Dia tahu yang terbaik untuk kita.
Dia tahu kemampuan kita.
Dia tahu setiap tetes air mata dan harapan-harapan kita.
Dia tahu kita lelah.
Tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan asalkan kita bersama Tuhan.
Kebahagian ada disekitar kita
Dalam keikhlasan
Dalam kesederhanaan
Dalam setiap usaha baik
Bahagia karena dunia seperti materi dan jabatan akan mudah hilang.
Jika kamu sedang merasa tidak bahagia, sedih, terpuruk, merasa kesepian dan putus asa, maka berdoalah pada Tuhan. Ceritakan apa yang kamu rasakan, yakinlah Tuhan mendengar dan tahu. Tidak akan Dia menyia-nyiakan doa hambanya yang diiringi oleh linangan air mata. Ikhlaskan apa yang telah membuatmu sedih, bersyukurlah karena itu berarti Tuhan masih menyayangimu dan mengajarimu untuk menjadi pribadi yang lebih kuat. Perhatikanlah apa yang ada disekitarmu. Orang tua, keluarga, teman, dan lingkungan. Bahagiakanlah mereka maka dengan sendirinya akan kamu dapatkan kebahagiaan. Dan bahagia yang paling menyenangkan adalah ketika bisa bahagia bersama orang lain.

Be Happy!

by on Januari 17, 2013
Manusia tidak akan mereguk aroma cinta sebelum ditelan oleh kenestapaan, di usik oleh kehilangan dan diuji oleh kesabaran yang menyesak...
3

Aku bertemu manusia
Dan mempertemukan aku dengan penghapus
Untuk membunuhku sewaktu-waktu,
Ketika aku telah usang

Begitukan kebiasaan mereka?

Penghapus itu bilang,
Kalau aku sama dengan kenangan
Jika terlalu penuh harus dibuang
Diganti dengan goresan-goresan baru

Tapi kata Ibu aku tak perlu risau
Bukan berarti hilang
Sekali dicipta akan tetap ada
Menyatu dengan kenangan
Tapi entah dimana

Dan ibu, menemukan pensil baru
Melahirkan makna baru
Kemudian akan berakhir menjadi kenangan

Begitu seterusnya,,

Untuk Pensil dari Makna

by on Januari 07, 2013
3 Aku bertemu manusia Dan mempertemukan aku dengan penghapus Untuk membunuhku sewaktu-waktu, Ketika aku telah usang Begitukan kebias...
2

Ibuku kertas
Bapakku pensil
Tapi aku tak bisa menyebut diriku
Ibu bilang aku makna
Dari goresan aku berasal
Tapi entah bapakku telah lenyap
Adalah aku penggantinya

Kata Ibu,
Kita akan mengembara
Bukan bersama angin
Bukan hanyut di sungai
Karena bukan angkasa dan samudra tujuannya
Karena makna,,
Manusia,,,
Ya, hanya manusia yang dapat memahaminya

Anak Pensil dan Kertas

by on Januari 07, 2013
2 Ibuku kertas Bapakku pensil Tapi aku tak bisa menyebut diriku Ibu bilang aku makna Dari goresan aku berasal Tapi entah bapakku tel...
1

Runcing bukan melikai
Semakin runcing semakin baik
Tariku ninggal jejak
Bukan kesucian yang perlu kau tangisi
Agar kita sama-sama berarti
Jika telah usai
Maka kau akan tahu maksudku
Tak usah kau cari aku
Seperti jiwa dan kenangan
Kau jiwa dan aku pengukirnya
Selamanya pensil dan kertas
Tingggal anak kita jadi makna

Dari Pensil Untuk Kertas

by on Januari 07, 2013
1 Runcing bukan melikai Semakin runcing semakin baik Tariku ninggal jejak Bukan kesucian yang perlu kau tangisi Agar kita sama-sama b...