Ganti-Ganti Hobi, Generalis yang Tidak Profesional


http://www.selfhelpdaily.com/saturdays-quotes-of-the-day/

Punya banyak hobi? Melakukan banyak hal dan berganti-ganti tapi semuanya dalam taraf biasa saja? Trus ketika ditanya, kamu bisanya apa? Agak bingung jawabnya,, misal bisa masak sih tapi gak jago, bisa main musik sih tapi yang mudah, bisa bla bla bla sih,, ada "sih" nya. Aku termasuk golongan ini, kalau kamu juga kita sama berarti ^^. Oh,, gak ya.. kamu profesional dalam bidangmu? Alhamdulillah deh...^^

Aku sering nih kepikiran, sebenarnya aku bisanya apa ya? Aku mah apah atuh? Lebaynya gitu. Kok kayaknya semua biasa-biasa aja? Bisa tapi hanya sekadar bisa.. kok useless.. Kamu juga sama? Gak lagi? Kayaknya aku aja deh ya..
Tapi dasarnya memang suka nyoba ini itu. Kalau cocok lanjut gak cocok selamat tinggal, berlenggang keluar arena tanpa penyesalan. Padahal tidak jarang sebuah hobi harus dihidupi dengan biaya yang lumayan.
Kebanyakan hobi yang aku lakukan adalah apa yang aku inginkan sejak kecil. Hanya kesampean di waktu sekarang. Termasuk tipe yang sabar menunggu untuk mendapatkan apa yang sudah diinginkan. ^^ Misalnya,

Sejak tahun 2014 lalu, aku suka dengan anggrek dan tanaman eksotis, hingga akhirnya buka kios dari dana program PMW dan jadi kolektor. Tapi.. itu dulu. Sekarang berhenti sementara karena di Jogja tidak punya tempat untuk merawat. Lumayan juga dulu investasinya buat koleksi, jadi banyak yang mati karena tidak terawat. Sejak kecil kehidupanku yang dekat dengan lingkungan pedesaan yang memiliki aneka ragam tumbuhan membuatku suka dengan tanaman terlebih bunga. Aku tidak terlalu suka memelihara hewan (bisa dibilang tidak tertarik juga karena beberapa alasan), kecuali ada hewan-hewan tertentu yang aku kagumi tapi kemungkinan untuk memilikinya kecil, sepert Singa, Kuda, Ular Boa, dan Ulat. Entah kenapa mereka terlihat begitu eksotis.

Setelah kesulitan memelihara tanaman, beralih ke dunia modelling. Jadi bisa dandan sendiri sekarang. ^^ Sejak kecil juga aku suka pakai baju-baju ibu yang dres, suka main drama dan sempat pengen jadi pemain film. Pokoknya yang tampil-tampil gitu lah. Eh, baru lulus S1 masuk mencicipi dunia modelling. Telat banget sih, tapi gak apa lah, pengalaman juga.

Nha, yang paling update ini berkuda dan panahan. Dari dulu juga aku udah tertarik dengan keduanya. Senjata yang aku suka itu ada pisau dan panah. Sejak kapan ya sukanya? Lupa, sejak remaja pokoknya. Keren gitu menurutku bisa main pisau sama memanah. Pengen banget punya koleksi macam-macam pisau dan panah. Tapi mahal sih... jd belum kesampean. Mungkin kalau punya banyak bisa di sewakan buat latihan. Banyak lah angan-angan waktu kecil tuh.. pengen bisa melukis, pengen bisa nyanyi, pengen bisa sulap, pengen jadi herbalis, dan semua itu sempat aku pelajari, beli perlengkapan yang diperlukan dan gak ada yang jadi. Ironis memang.

https://www.tumblr.com/search/reportcards
Kamu mungkin juga termasuk tipe ganti-ganti. Gak enaknya nih kalau ganti-ganti jadi merasa setengah-setengan, tidak maksimal di satu bidang. Tapi kalau hanya satu atau itu-itu saja kok ya lama-lama bosan, dipaksakan semakin bosan butuh suasana baru. Itu termasuk masalah. Solusinya tetap ada satu hobi yang aku pertahankan dari dulu hingga sekarang, membaca dan menulis (macam pelajaran anak TK ya?,hehe). Dua hal itu yang aku jadikan skill utama dan terus dikembangkan. Meskipun dari banyak buku yang aku baca hanya sedikit sekali yang bisa diingat oleh otakku yang kemampuannya rata-rata ini. Tapi tetap membaca dan berusaha menambah koleksi buku juga menulis apa saja. Diantara beraneka hobi yang berganti, harus ada satu atau dua hal yang menjadi kemampuan spesifik. Kamu yang meskipun punya banyak hobi, pilihlah satu yang paling menyenangkan dan dikuasai. Jadikan salah satu skill yang menunjang karir dan menghasilkan uang. Untuk menghidupi hobi yang lain juga ini.

Mungkin ada yang mau menyarakan " Makanya fokus satu saja donk, setia gitu gak ganti-ganti". Kelihatannya memang sederhana, tapi aseli bagiku itu tidak mudah. Ketika hati sudah melirik sesuatu sulit sekali membendung keinginan untuk menceburkan diri. Tapi konsekuensinya ya itu, tidak profesional. Kecuali kamu yang memang genius sih, bisa benar-benar menguasai banyak hal, kalau kemampuan rata-rata ya jadinya emang setengah-setengah. Yang pasti tetap miliki skill khusus yang menunjang karir dan masa depan. Have a nice and happy life! ^^

No comments:

Post a Comment