Beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat di Pedaringan, aku menemukan hal baru, perbedaan jelas dari karakter setiap orang. Sebelumnya aku memang sudah tahu, teorinya setiap orang itu berbeda. Tapi kehidupan nyaman di kampus membuatku tidak terlalu jelas merasakan perbedaan itu, sedangkan di Pedaringan mengenal 8 orang baru membuatku lebih menyadari perbedaan karakter manusia. Yang terlihat baik tidak sepenuhnya baik dan yang terlihat buruk tidak sepenuhnya buruk. Aku harus berhati-hati agar tidak ikut arus kehidupan dan kebiasaan sekelompok orang. Di manapun aku berada, pada akhirnya aku sendiri harus harus kuat, tahu apa tujuanku dan bagaimana mewujudkannya, supaya tidak mudah terpengaruh atau menjadi orang yang tidak punya pendirian alih-alih ingin menjadi orang baik. Selanjutnya aku akan bertemu dengan lebih banyak karakter. Life is so wonderfull, right? ^^

Perbedaan Antar Manusia

by on February 09, 2015
Beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat di Pedaringan, aku menemukan hal baru, perbedaan jelas dari karakter setiap orang. Sebelumnya ...
Akhir-akhir ini aku berfikir tentang tentang bagaimana manusia menjalani kehidupannya, bukan sesuatu yang rumit, sederhana, tentang berbagai macam rasa kehidupan yang dialami oleh setiap orang. Berjuta-juta umat manusia yang hidup di permukaan bumi, pada dasarnya merasakan hal yang sama. Bahagia, sakit, sedih, sepi, hampa, dan berbagai macam rasa yang lain. Setiap orang pernah merasakan apa yang aku rasakan dengan kadar yang lebih ringan atau lebih banyak. Apakah orang kaya/miskin, pandai/bodoh, normal/cacat fisik, berkeluarga/sendiri, semua orang pernah mencicipi berbagai rasa dalam kehidupan yang akan terus berubah hingga mati. 
Ketika aku bahagia dan dalam keadaan baik tidak perlu sombong, dalam waktu yang sama banyak orang yang juga bahagia dan lebih baik. Ketika aku sedih tidak perlu putus asa dan merasa menjadi orang yang bernasib malang, dalam waktu yang sama banyak orang yang bahkan lebih sedih dan lebih menderita. Aku hanya satu individu kecil di dunia yang luas dan beragam ini. Apa yang aku alami juga dialami orang lain. Banyak yang lebih sukses, lebih hebat, lebih sedih, lebih bosan, merasakan lebih dari apa yang aku rasakan. Kebahagian, masalah, kesedihan, kehilangan dll adalah hal biasa yang dialami setiap manusia yang hidup, yang berbeda adalah bagaimana aku menjalani dan belajar dari apa yang terjadi dalam kehihidupan ini.

Intinya adalah, apa yang kita rasakan juga dirasakan oleh puluhan juta umat manusia di bumi bahkan banyak yang lebih berat, yang berbeda adalah sikap dan apa yang dipelajari. Apapun yang terjadi dalam hidup semuanya baik. Dasarnya semua manusia sama, makhluk kecil dihadapan Tuhan dengan waktu hidup yang terbatas. Tidak ada yang patut disombongkan, tidak layak menjadikan kesedihan sebagai alasan.
Sangat menyenangkan bertemu dengan Solo Science Center (SSC) setelah lepas dari segala kegiatan kampus dan organisasi universitas. Sebulan di SSC, aku sedikit lebih tahu bagaimana rasanya menghadapi anak-anak mulai dari TK hingga SMA, dari kelompok kecil yang terdiri dari puluhan anak hingga kelompok besar yang terdiri dari ratusan anak, sangat berbeda. Pertama aku menghadapi anak SMK yang mayoritas penurut dan pendiam, mudah untuk memberi pengarahan dan penjelasan pada mereka. Selanjutnya anak SD ada yang sangat aktif tapi masih bisa dikendalikan, ada yang sangat aktif tapi juga susah dikendalikan, apalagi kalau dalam kelompok besar, susah sekali membuat mereka semua memperhatikan. Terbayang betapa susahnya guru yang setiap hari harus mengajari murid-muridnya dengan sabar. Aku kira yang paling sulit adalah menjadi guru anak-anak yang mayoritas aktif dan susah diatur, tapi setelah bertemu dengan rombongan anak TK, aku baru tahu ternyata paling sulit mengatasi anak TK. Pertama kali bertemu rombongan anak TK, aku kesulitan membuat mereka tetap memperhatikan, bahkan aku kesulitan membuat mereka duduk manis. Semua berebut ingin mencoba, ingin maju, berlarian ke sana kemari,, yang paling susah adalah memilih bahasa yang mudah mereka pahami. Aku harus menjelaskan fenomena sains pada anak TK, pengalaman pertama aku mencoba bermain angka dengan mereka, dan sekelompok anak TK itu tidak paham dengan apa yang aku lakukan, tidak perlu menjelaskan panjang lebar, aku ganti dengan permainan lain. fiyuuh.. tapi meskipun paling susah menghadapi anak TK tetap yang paling menyenangkan, karena mereka lucu. Mau lari-lari, tidak mengerti, ngantuk, nangis, mereka tetap anak-anak yang lucu dan menyenangkan.


Ngaku orang Solo tapi belum tahu Solo Science Center (SSC)? Wah.. krtinggalan berita nih.. bagi yang belum tahu dan masih asing apa sih SSC itu? Bisa langsung cap cus ke TKP di Kawasan Technopark.

SSC merupakan wahana membangun budaya iptek masyarakat melalui alat peragaIptek yang ditampilkan, agar setiap pengunjung dapat merasakan mudahnya belajar memahami berbagai konsep dan prinsip Iptek.

Trus manfaatnya apa nih kalau datang ke SSC?
Melalui interaksi dengan alat peraga iptek dan program-program yang ditampilkan pengunjung dari berbagai kalangan usia dapat memahami iptek dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Ada apa aja sih di SSC?
Ada peragaan Iptek keliling. Di SSC ada sekitar 41 alat peraga iptek dari berbagai macam tema, seperti mekanik, listrik, matematika, fluida, cahaya dan optik, listrik magnet, magnet dan energi.


Demo sains. Pengunjung akan diajak untuk melakukan percobaan sederhana dan tidak berbahaya.


Yang gak kalah seru, juga ada pertunjukan roket air diakhir kunjungan. Di SSC belajar matematika dan sains lainnya menjadi lebih seru dan menyenangkan.
Setelah menunggu hampir dua bulan pengumuman CPNS akhirnya 13 Januri mendapat kabar. "Mohon maaf anda gagal menjadi CPNS LIPI", begitulah yang tertulis di website SIPC LIPI. Kecewa pasti ada but life must go on. Gagal bukan berarti jalan yang aku tempuh telah berakhir, tapi berarti aku harus melewati jalan yang lain. Hidup memang sebuah perjalanan singkat bukan? Sedih dan kecewa boleh tapi tidak usah terlalu lama, nanti malah kehilangan kesempatan baru. Aku ucapkan selamat untuk yang berhasil menjadi PNS tahun 2014 ini, dan yang belum ganbatte..!! Tetap semangat guys ^^

CPNS LIPI Failed

by on January 14, 2015
Setelah menunggu hampir dua bulan pengumuman CPNS akhirnya 13 Januri mendapat kabar. "Mohon maaf anda gagal menjadi CPNS LIPI", be...
Beberapa hari ini mulai malas untuk memperbanyak ibadah dan sholat tidak dengan sepenuh hati dan tepat waktu. Kehilangan kedamaian dan ketentraman hati. Ceilee.. rada melow tapi memang begitu keadaannya. Kita tidak selalu merasa senang dan damai, adakalanya karena berbagai macam sebab hati menjadi galau dan tidak tentram atau mulai berjalan di jalan yang salah. Selalu, sebelum tersesat lebih jauh, aku merasa Tuhan selalu menunjukkan jalan yang benar, selalu dan selalu dengan cara yang tidak terduga. Mulai dari sesuatu yang sederhana tapi tiba-tiba jadi pintar bisa menemukan banyak hikmah sampai hal yang rumit seperti berbagai macam masalah. Kata Pak Maro Teguh Tuhan selalu menyayangi hambanya bahkan ketika hamba itu lupa dan tidak menyayangiNya.

Tadi malam udah niat mau bangun pagi, alhasil mengabaikan alarm dan bangun jam 05.00. Beberapa hari selalu terulang. Menjadi pemalas. Siang tadi Mbakku yang jebolan pondok mampir ke rumah. Obrolannya mulai dari bencana di Indonesia sampai masalah agama ringan seperti macam-macam aliran Islam, dakwah, macam-macam sifat santri yang gak semuanya baik, dan terakhir adalah sebagai muslimah kita harus punya ilmu dan banyak-banyak beribadah dengan cara yang benar. Seperti dapat pencerahan, merasa menyia-nyiakan waktu dengan Iman kelas menengah ke bawah.

Habis ngobrol, untuk meningkatkan semangat aku browsing soal hikmah macam-macam ibadah sunnah. Habis browsing pas banget ditutup tayangan TV berupa reality show yang menunjukkan bahwa Tuhan selalu bersama kita. Semakin terharu deh.. merasa diperhatikan olehNya. Pas lagi galau diberikan semangat, lagi sedih dihibur, lagi tersesat diber petunjuk, lagi butuh duit dikasih rejeki (yang ini sering banget, selalu ada pas butuh).

Bener banget kalau Allah selalu menyayangi kita, semakin sadar kalau disayangi semakin bertambah Dia sayang, semakin banyak mensyukuri rejeki semakin dicukupkan apa yang dibutuhkan, semakin banyak mengingat semakin banyak kedamaian dan kebahagiaan yang diberikan. Aku merasa banyak sekali nikmat yang diberikan olehNya, dibanding dengan masalah yang diberikan padaku. Aku bisa mulai menghitung masalah yang aku alami dengan mudah, tapi ketika menghitung apa saja ya nikmat yang diberikan padaku.. saking banyaknya aku bahkan bingung mau mulai dari mana.. Alhamdulillah...

Nice Day, Merasa Disayangi

by on December 18, 2014
Beberapa hari ini mulai malas untuk memperbanyak ibadah dan sholat tidak dengan sepenuh hati dan tepat waktu. Kehilangan kedamaian dan keten...
Spesial untuk tes wawancara adalah setelan jas dan celana kain baru ditambah sepasang sepatu hitam formal baru, hunting diskon bersama Dian Aditama, temen kos yang senantiasa memberikan bantuan transportasi dan sekarang sudah menjadi salah satu bagian dari keluarga PT Paragon. Selamat ya Dian..

Persiapan sebelum wawancara adalah belajar soal LIPI dan Kebun Raya Bogor, membuat pertanyaan dan jawaban apa yang kira-kira ditanyakan ketika wawancara, dan berlatih biar bicaranya lancar dan latihan tersenyum manis semanis madu kepada pewawancara biar kesengsem. Tapi gak keterusan cuma senyam-senyum doank ya,, nanti malah aneh. Senyumnya gak usah lebay.. bisa dilatih sendiri sambil ngaca.

Sambil menunggu sesi wawancara siang, aku dan teman setia perjalanan Tyas Utami yang selalu berbaik hati memberikanku kesempatan memilih tempat duduk dan aku selalu memilih disamping jendela. Terimakasih ya Tyas.. you are so kind.. bener dah.. kami menunggu di Masjid LIPI dengan memakai setelan paling rapi seumur hidupku, kata Tyas mirip pegawai Bank. Waktu sampai LIPI gak banyak juga sih yang dandan rapi pakai pakain formal plus sedikt make up, banyak yang biasa aja. Waktu masuk Masjid trus kita duduk, gak sengaja denger percakapan mbak-mbak yang lagi ngobrol disebelah kita. Mereka berbicara tentang pakaian dan secara tidak langsung aku merasa cara berpakaianku  menjadi topik pembicaraan. Intinya mereka bilang "Gak usah terlalu formal lah ya.."  yang lain menimpali "iya.. biasa aja". Reaksi pertamaku adalah menjadi kurang PD, merasa terlalu formal dan sedikiiit jadi malu. Lalu aku diam-diam memperhatikan mereka, lalu menghibur diri dengan berkata, "Penampilan itu sangat penting dan ini adalah penampilan terbaikku untuk menunjukkan bahwa aku siap bekerja dan menjadi peneliti profesional. Abaikan pendapat negatif, biarkan saja mereka." Yess,, PDnya udah balik lagi. Berdoa dan berjalan matab menuju ruang wawancara.

Tersenyum ramah tidak berlebihan dan menjabat tangan pewawancara, itu yang aku lakukan pertama kali. Ada tiga pewawancara, satu bertanya tentang pengetahuanku tentang LIPI, Kebun Raya, dan kemampuan yang harus dimiliki seorang peneliti. Satu bertanya tentang kesiapan kerja, pengaturan waktu serta prioritas antara pekerjaan dan keluarga dan bagaimana menyelesaikan masalah pekerjaan. Terakhir full bahasa Inggris adalah pertanyaan tentang pribadi, rencana kedepan, dan pengalaman. Aku jawab dengan bahasa inggris yang masih belepotan. Menyedihkan..

Sesi wawancara selesai... dan menghitung hari menunggu pengumuman...

CPNS Part Four Wawancara

by on December 18, 2014
Spesial untuk tes wawancara adalah setelan jas dan celana kain baru ditambah sepasang sepatu hitam formal baru, hunting diskon bersama Dian ...
Tyas menjadi teman perjalanan dalam menempuh psikotes ini. Setelah perundingan beberapa saat memilih transportasi dan Tyas selalu berbaik hati terserah aja mau naik kereta atau bus akhirnya kami memilih berangkat menggunakan bus. Sampai di Jakarta kami langsung menuju tempat pembelian tiket bus untuk pulang ke Solo. Tapi bus yang menuju kota Solo berangkat pukul 14.00 sedangkan jadwal tes hingga jam tiga Sore. Akhirnya kami berjalan ke Indomart yang letaknya sekitar 100 m untuk membeli tiket kereta, dan ternyata Indomart lagi eror sistem penjualan tiketnya. Untung saja di samping Indomart biasa ada Alfamart yang setia menemani, akhirnya dapat tiket kereta jam 22.00. Kembali ke Gatot Subroto dan memesan kamar untuk satu hari.

Kami berangkat pukul 06.00 ke LIPI, mampir dulu ke tempat makan. Perut kenyang siap menjalani psikotes. Ada beberapa model tes. Pertama adalah tes kemampuan intelegent. Berisi soal-soal gambar, bahasa dan hitungan sederhana. Untuk mengerjakan soal seperti ini dengan baik diperlukan latihan soal. Kedua adalah soal kepribadian. Ada dua pilihan jawaban dan tugas kita hanya memilih salah satu. Ada sekitar 200 soal dengan waktu yang terbatas, sehingga jangan lama galau milih yang sesuai, cepet aja ngerjainnya. Setelah berkutat dengan soal pilihan, giliran tes Kraeplin yang muncul, untuk mengerjakan soal seperti ini harus tetep tenang dan berkonsetrasi, jangan sampai karena ingin dapat banyak malah jadi gak konsen dan jawabannya pada salah. Tenang aja..
Terakhir yang paling menyenangkan adalah sesi Drawing Tes, Disuruh gambar orang, pohon, dan mengisi 8 kotak. Bagaimana tipsnya bisa dicari sendiri ya di internet, ada banyak tinggal latihan aja. Jangan modal nekat deh kalau ngerjain psikotes. Kerjakan sebaik mungkin dan gambarkan bahwa kamu memang mau bekerja dan cocok untuk pekerjaan yang kamu pilih, karena gak ada jawaban benar dan salah, yang ada sesuai gak sih kamu sama keinginan orang yang akan memperkerjakan kamu.

Setelah selesai psikotes aku dan Tyas siap-siap menuju stasiun Senin. Tapi sebelumnya numpang istirahat dulu di tempat temennya Mbak Danti. Berangkat ke Senin setelah sholat magrib dan makan. Tapiii... ampun deh,, perjalanan yang seharusnya hanya satu jam berubah jadi tiga jam. Sore hari adalah jam macet dan Busway penuh sesak dengan berbagai macam tipe penumpang. Tips ya kalau mau perjalanan pakai Busway hindari jam sibuk karena bakal lamaaa banget kalau macet dan padat penumpang, apalagi jalur Busway itu lebih panjang ketimbang pakai Taxi atau kendaraan pribadi, tapi lebih murah memang. Kalau kira-kira bakal macet berangkat lebih cepat.

CPNS Part Three Psikotes

by on December 17, 2014
Tyas menjadi teman perjalanan dalam menempuh psikotes ini. Setelah perundingan beberapa saat memilih transportasi dan Tyas selalu berbaik h...
Jreng.. Jreng.. pengumuman lolos seleksi TKD.. tahap selanjutnya adalah mencari teman seperjuangan untuk goes Jakarta.. menuju Ibu Kota untuk mengerjaan soal selama 90 menit. Finally, teman seperjuangan sesama anak biologi angkatan 2010 memang ada, tapi teman seperjalanan tidak ada. Semua temanku menempuh pejalanan dengan cara yang berbeda, jadi untuk tes pertama ditemani Mas Umar yang baik hati dan tidak sombong. Serasa perjalanan liburan gaes,, gak berasa mau tes... 

Perjalanan lancar sampai tujuan, sedikit molor sudah biasa. Sampai Jakarta langsung verifikasi berkas karena nyampek Jakarta sudah siang. Pakai kaos dan sendal ditengah kerumunan orang yang rapi dan wangi adalah special moment. Mau bagaimana lagi,, waktunya mepet. Tetep kudu PD menemui panitia verivikasi, yang penting tetap tersenyum ramah biar kucelnya berkurang barang 1%.

Verfikasi berkas berjalan sangat lancar karena panitia profesional dalam mengatur peserta, semua mengatri rapi dan menunggu giliran ditempat yang nyaman. Informasi seputar proses pendaftaran juga mudah didapat dari panitia maupun papan informasi. Verifikasi selesai tinggal mencari tempat menginap. Tidak memerlukan waktu lama, keluar ruangan verifikasi Mas Umar sudah mendapat tempat menginap harga murah dan jarak yang sangat dekat, senangnya... setelah mendapat tempat menginap Mas Umar goes sendiri sama temennya yang di MABES POLRI.

Proses ujian TKD berlangsung singkat dan lancar diruangan yang sangat dingin. Dapat nilai yang lumayan untuk bekal seleksi tahap selanjutnya. Mengerjaan soal TKD itu yang penting persiapkan jauh hari dan berdoa. Karena saking banyaknya materi gak tentu yang keluar yang mana, juga harus tenang dan cepat karena waktunya mepet.

CPNS Part Two TKD

by on December 16, 2014
Jreng.. Jreng.. pengumuman lolos seleksi TKD.. tahap selanjutnya adalah mencari teman seperjuangan untuk goes Jakarta.. menuju Ibu Kota unt...
Lama lah tak jumpa...  hampir tiga bulan menjadi pengangguran banyak acara. Kali ini mau share  pengalaman proses pendaftaran CPNS LIPI, yah meskipun setelah 26 hari menunggu belum juga ada pengumuman diterima atau ditolak. Mungkin harus 30 hari menunggu pengumuman LIPI.

Oke, first time setelah daftar Panselnas dan memantabkan hati memilih LIPI pintu pertama yang harus dilewati adalah verifikasi berkas. Caranya sangat mudah, tinggal upload berkas PDF KTP, Ijazah, dan transkrip nilai, dilengkapi dengan foto dan isian formulir pendaftaran. Setiap proses CPNS LIPI ini bisa diupdate di laman khusus CPNS LIPI, jadi sangat mudah dipantau.

Alhamdulillah UNS dan jurusan Biologi FMIPA sudah terakreditasi A ditambah dengan IPK kelas menengah yang aku miliki setelah studi selama 3 tahun 10 bulan tahap pertama berjalan dengan lancar. Go to the next step!

CPNS Part One Verifikasi Berkas

by on December 16, 2014
Lama lah tak jumpa...  hampir tiga bulan menjadi pengangguran banyak acara. Kali ini mau share  pengalaman proses pendaftaran CPNS LIPI, ya...