Banyak yang tidak dapat dikatakan, semua yang hanya ada dalam pikiran
Dalam duniaku sendiri, di mana aku bebas memikirkan apa saja
Tanpa harus takut, malu-malu, atau ragu
Dalam duniaku yang tenang

My World

by on Juli 11, 2015
Banyak yang tidak dapat dikatakan, semua yang hanya ada dalam pikiran Dalam duniaku sendiri, di mana aku bebas memikirkan apa saja Tanpa h...
Meskipun akhirnya tidak lolos LPDP batch 2 juni 2015, semoga tulisan ini bermanfaat bagi para hunter beasiswa. Semangat yaaa yang sedang berjuang mendapatkan beasiswa.. ^^ trust your self, you can!


Pertama seleksi berkas,
Yang paling penting dalam tahap pertama ini adalah:
1. Kelengkapan berkas yang harus d upload
2. Essay
Untuk membuat essay kamu bisa melihat contoh essay dari para penerima beasiswa atau bertanya langsung pada mereka. Buat essay sebaik mungkin, yang menunjukkan apa yang akan kamu lakukan ke depan, apa yang sudah kamu lakukan selama ini dan rencana studi yang jelas.

Kedua seleksi wawancara
1. Siapkan berkas untuk verifikasi.. jangan sampai ada yang ketinggalan
2. Latihan sangat penting, jangan sampai datang wawancara bonek ya,, siapkan beberapa pertanyaan dan jawaban. Jangan lupa siapkan yang pakai bahasa inggris. Karena pas wawancara ada pertanyaan yang pake bahasa inggri, tapi random, beda tiap pewawancara. Berdasar pengelaman, pertanyaan seputar:
- Perkenalan dasar (nama, tempat tinggal, univ, ipk)
-Alasan memilih universitas tujuan
-rencana studi dan thesis
-kegiatan ketika kuliah dan setelah kuliah
-daftar beasiswa apa saja dan bagaimana kalau gagal LPDP
-rencana untuk menikah
-apa kegiatan yang pernah dilakukan yang bermanfaat untuk banyak orang
-pertanyaan dari psikolog mungkin juga berdasar essay yang dibuat, jadi lebih pribadi. Kalau aku ditanya, apa arti kepemimpinan dan menurut saya pribadi bagaimana kemampuan kepemimpinan saya?
-apakah kamu pernah berinisiatif melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat? Tanpa organisasi?


begitulah beberapa pertanyaan yang masih aku ingat. Meskipun berbeda2 tapi secara garis besar pertanyaannya mirip2. Yang penting persiapkan dengan baik, minta restu orang tua dan berdoa..

Semoga dilancarkan dan semoga berhasil ^^
Ringkasan dari sambutan Steve Jobs, CEO Apple Computer dan Pixar Animation
Diambil dari buku Kubik Leadership karangan Farid Poniman, Indrawan Nugroho, Jamil Azzaini yang aku pinjam dari perpustakaan UNS dengan kartu perpus pinjaman dari adek tingkat ^^ (Serba pinjaman)


Oke,, mulai fokus

Saya diberi kehormatan untuk bersama kalian di hari pertama di salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah lulus kuliah. Bahkan, sesungguhnya inilah saat terdekat saya terlibat dalam upacara wisuda. Hari ini saya ingin berbagi tiga cerita dalam kehidupan saya.

Cerita pertama adalah mengenai menghubungkan titik-titik. Saya putus kuliah dari Reed College 6 bulan pertama, tapi saya tetap ada di kampus selama 18 bulan berikutnya sebelum saya benar-benar berhenti.Saat itu saya memutuskan untuk mengambil kelas kaligrafi. Saya belajar tentang tulisan serif dan sanserif, tentang meragamkan jarak antara kombinasi huruf yang berbeda, tentang apa yang membuat para tipografis menjadi hebat. Tidak ada satupun tentang yang saya pelajari itu sepertinya akan bermanfaat dalam kehidupan saya.

Namun, sepuluh tahun kemudian, ketika kami merancang komputer Macintosh pertama, semuanya saya ingat kembali. Mac menjadi komputer pertama dengan tipografi yang indah. Andai saya tidak pernah putus kuliah dan kemudian ikut kelas kaligrafi, Mac tidak akan punya beragam tulisan atau huruf yang berjarak secara proporsional. Dan karena Windows hanya meniru Mac, sepertinya tidak ada PC yang akan memiliki tipografi indah.

Tentu saja, tidak mungkin menghubungkan titik-ttik itu ke masa depan saat saya masih di kampus. Tapi terlihat sangat-sangat jelasjika ditinjau sepuluh tahun kemudian. Jadi, kita harus percaya bahwa titik-titik itu suatu saat akan terhubung di masa mendatang. kita harus percaya pada sesuatu- insting, takdir, kehidupan... apalah. Pendekatan ini tidak pernah mengecewakan saya, bahkantelah membuat semua perubahan dalam kehidupan saya.

Cerita kedua saya adalah mengenai cinta dan kehilangan. Saya merasa beruntung karena saya menemukan apa yang sangat ingin saya lakukan dalam hidup dalam usia yang sangat muda. Woz dan saya memulai Apple di garasai orangtua saya saat saya berumur 20 tahun. Kami bekerja dengan keras, dan dalam 10 tahun Apple telah berkembang dari hanya kami berdua di garasi menjadi sebuah perusahaan senilai 2 miliar dolar dengan lebih dari 4.000 pegawai. Kami baru saja meluncurkan karya terbaik kami- Macintosh- setahun yang lalu, dan saya baru berusia 30. Kemudian saya dipecat.

Apa yang menjadi fokus kehidupan saya telah hilang dan itu sangat menyakitkan. Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya lakukan selama beberapa bulan. Tetapi secara perlahan ada sesuatu yang mulai terpikirkan. Saya telah ditolak, namun saya masih mencintai apa yang saya kerjakan. Jadi, saya memutuskan untuk memulai kembali. Saya tidak sadar saat itu, tapi ternyata dipecat dari Apple merupakan hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup saya. Beban berat menjadi sukses digantikan perasaan enteng menjadi orang baru lagi. Hal ini membebaskan saya untuk memasuki periode paling kreatif dalam kehidupan saya.

Selama lima tahun berikutnya, saya memulai sebuah perusahaan bernama NeXT dan sebuah perusahaan lain bernama Pixar, yang kini menjadi studio animasi paling sukses di dunia. Dalam salah satu peristiwa yang luar biasa, Apple membeli NeXT, saya kembali ke Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjad jantung kehidupan Apple.

Dipecat dari Apple memang sebuah pil pahit buat saya, namun saya pikir memang ini diperlukan. Terkadang kehidupan memukul kita dengan sangat keras. Jangan hilang kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus bertahan adalah saya mencintai apa yang saya lakukan. Kalian harus menemukan apa yang kalian cintai, dan satu-satunya cara untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa adalah mencintai apa yang kalian lakukan.

Cerita ketiga adalah mengenai kematian. Mengingat bahwa saya akan mati suatu saat nanti adalah hal yang paling penting yang saya temukan untuk menilong saya membuat keputusan-keputusan penting dalam hidup. Sekitar setahunyang lalu saya didiagnosis menderi kanker yang tidak dapat disembuhkan dan harapan hidup saya 6 bulan lagi. Tapi kemudian saya menjalani operasi dan baik-baik saja hingga saat ini. Itu adalah saat terdekat saya menghadapi kematian dan saya berharap hanya itulah hingga beberapa dekade mendatang.

Karena sudah melalui tahapan ini, saya bisa lebih yakin mengatakan bahwa kematianadalah sebuah konsep yang berguna dan murni intelektual. Kematian adalah agen perubahan kehidupan. Ia memberikan jalan untuk yang baru denganmenyingkirkan yang lama. Kali ini yang baru adalah kalian, namun suatu hari tidak lama dari sekarang kalian akan menajddi tua dan tersingkirkan. Waktu kalian terbatas, jadi jangan habiskan dengan hidup dalam kehidupan orang lain. Jangan terperangkap oleh dogma. Jangan biarkan opini orang lain mengaburkan suara hati kalian. Dan yang penting, milikilah keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisimu.

Ketika saya masih muda, ada terbitan luar biasa bernama Katalog Seluruh Dunia, seperti Google dalam bentuk buku 35 tahun sebelum Google muncul. Buku itu dilengkapi alat bantu yang keren dan catatan yang bagus. Pada halaman belakang edisi terakhir mereka, ada sebuah foto mengenai jalan perkampungan waktu dini hari, jalan yang mungkin akan kalian ikuti jika suka berpetualang. Dibawahnya ada kata-kata "Tetaplah Lapar. Tetaplah Bodoh". Itu adalah pesan perpisahan mereka sebelum pergi. Dan sekarang kalian para lulusan baru saya mengharapkan itu dari kalian.

Tetaplah Lapar. Tetaplah Bodoh

Orang lapar adalah orang yang paling mampu mensyukuri arti sesuap nasi. Orang lapar tahan banting. Orang lapar akan berusaha dengan segenap kemampuannya untuk meraih kehidupan yang lebih baik.

Orang bodoh tidak punya prasangka, terbuka pada hal baru dan tidak akan pernah berhenti belajar.

Tetaplah Lapar Tetaplah Bodoh

by on Juni 05, 2015
Ringkasan dari sambutan Steve Jobs, CEO Apple Computer dan Pixar Animation Diambil dari buku Kubik Leadership karangan Farid Poniman, Ind...
Kelas 6 itu debut pertamaku mengajar dengan jadwal tetap di Primagama. Pengalaman pertama masuk kelas... fiyuh.. membuatku sempat berfikir untuk tidak kembali lagi. Sebelumnya aku selalu mengajar anak-anak yang kalem dan mudah diatur. Tapi yang satu ini berbeda, kelas pertama dengan anak-anak yang perlu ekstra kesabaran dan ketegasan. Mereka anak-anak yang aktif, ramai, jahil, baik, dan pintar. Yah.. meskipun ramai dan jahil minta ampun mereka pintar. Setelah lebih mengenal kelas itu, menjadi lebih mudah mengaturnya, meskipun tetap saja tingkah polah mereka melelahkan. Setiap anak memiliki background yang berbeda, sikap berbeda, dan pemikiran berbeda. Mereka memiliki keunikan masing-masing.


Kelas 6

by on Mei 31, 2015
Kelas 6 itu debut pertamaku mengajar dengan jadwal tetap di Primagama. Pengalaman pertama masuk kelas... fiyuh.. membuatku sempat berfikir u...
Setiap jiwa memiliki pilihan
Baik atau buruk
Manusia bebas memilih.
Aku yang sekarang menilai pilihanmu buruk
Tapi juga belum tentu,
aku memilih hal yang berbeda
Ketika aku berdiri di tempatmu dulu...
                                            dulu....
Ketika keadaan mungkin saja
Menusuk hati dan
                             mematikan logika
Ketika putus asa menjadi hantu
Disetiap malam yang sepi
                             Aku tidak menyalahkan
                             Tapi.
                              Juga belum memaafkan.
Semuanya sudah berbeda, bagaimanapun
Kita sama-sama tidak bisa kembali
Yang terjadi padaku
                   padamu
                   pada kita
Adalah yang sudah diijinkan Tuhan
Tersimpan baik dalam ingatan masa kelam
Aku menerima sebagai bagian dari hidup
Mungkin mash ada bagian yang bisa diperbaiki

Sulit untuk berjalan bersama lagi,
Tapi. Bukankah kita memang tidak perlu bersama lagi?
Jalani hidupmu dengan baik
Aku juga begitu
Kita masih di dunia yang sama. Sekarang.
Tapi kehidupan sudah berbeda

Jalan Berbeda

by on April 22, 2015
Setiap jiwa memiliki pilihan Baik atau buruk Manusia bebas memilih. Aku yang sekarang menilai pilihanmu buruk Tapi juga belum tentu, ak...
Kau yang mengalami kematian yang sepi
Sendiri di balik kabut,
             di ketinggian gunung yang kokoh
                 dinginkah?
Apa kau sempat mengingat?
Kehidupanmu. Yang seperti mendaki gunung.
Gunung yang menjadi gerbang kematianmu....
Ketika dijemput, seperti apa kau melihat dunia?
Apakah gunung itu nampak seperti gunung?
             lalu kabut menjadi hangat,
Seperti apa rupa dunia?
Atau mungkin kau mengabaikannya
Tersenyum menatap dunia baru.
Sekarang tubuhmu sudah pulang. Semoga kau tenang.

Pulang

by on April 19, 2015
Kau yang mengalami kematian yang sepi Sendiri di balik kabut,              di ketinggian gunung yang kokoh                  dinginkah? A...
Datang dengan wajah yang berbeda
Lembut. Menakutkan.
Dengan cara yang berbeda
Damai. Sakit. Perlahan. Cepat. Sepi. Bahagia.
Aku tdak tahu wajah mana yang akan muncul,
disaat kematianku.
Yang akan mengantarkanku membuka pintu,
kehidupan abadi.
Pun tidak tahu dunia apa dibaliknya.
Amal dan dosa, mana yang akan jadi teman?
Apakah jiwaku akan berada dalam kedamaian abadi,
Atau berakhir dengan menyesali kehidupan yang sia-sia

Wajah Kematian

by on April 16, 2015
Datang dengan wajah yang berbeda Lembut. Menakutkan. Dengan cara yang berbeda Damai. Sakit. Perlahan. Cepat. Sepi. Bahagia. Aku tdak tah...
Pertama kali mendengar kabar kematian Olga, aku merasa biasa saja, padahal teman-teman kos mengatakannya dengan nada prihatin dan sedikit heboh. Aku gak kenal sama olga, tidak perlu merasa apa-apa. Tapi, ketika keesokan harinya melihat tayangan tv yang isinya banyak memorial tentang olga, lalu keesokan harinya ada lagi dan lagi hingga serasa gak ada habisnya, aku mulai sedikit merasa kehilangan. Olga orang yang lucu dan menghibur, meskipun ocehannya kadang dianggap keterlaluan dan gayanya yang kemayu itu lebay banget, dia tetap orang baik. Artis yang gak neko-neko. Dibalik sifat cengengnya itu ada kesederhanaan dan kepolosan, dan sifat gak tegaannya membuat dia rela menolong banyak orang bahkan yang tidak dikenal. 

Banyak sekali artis atau selebriti di Indonesia. Ada yang glamor hidupnya, berantakan rumah tangga, terjebak narkoba, modal suara sumbang, modal fisik, dll tapi ada juga yang benar-benar profesional dibidangnya dan kehidupannya baik. Dunia TV itu ibaratJakarta, jadi seperti magnet yang menjajikan kehidupan nyaman, rejeki berlimpah dan kebahagiaan. Apa benar begitu?

Olga Syahputra

by on April 01, 2015
Pertama kali mendengar kabar kematian Olga, aku merasa biasa saja, padahal teman-teman kos mengatakannya dengan nada prihatin dan sedikit h...
Tidak pernah bosan membaca buku-buku Dan Brown. Alur serta deskripsi yang sangat menarik membuatku ingin segera menyelesaikan bukunya. Banyak pengetahuan baru yang bisa diperoleh, sesuatu yang dibicarakan orang-orang tertentu yang memahami dan tertarik dengan sejarah dan berbagai macam simbol. Dari buku The Lost Symbol, salah satu yang menginspirasi adalah banyak hal yang belum diketahui manusia di dunia ini dan juga banyak hal yang tidak diketahui oleh banyak orang. Ilmu pengetahuan terus berkembang dengan pesat untuk menunjang kehidupan manusia. Membantu manusia memahami ke dalam dan keluar dirinya dan bahkan memungkinkan manusia melakukan hal-hal luar biasa dengan teknologi canggih yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Ketika aku menghabiskan dua jam untuk bersantai, mungkin orang-orang cerdas dan hebat di luar sana sedang menciptakan alat baru, memahami ilmu baru yang luar biasa, mengembangkan sistem baru, mengabdikan hidup untuk ilmu pengetahuan. Aku merasa tidak tahu apa-apa, itu membuatku menjadi bersemangat untuk belajar.Meskipun bukan termasuk jajaran orang dengan IQ tinggi atau orang yang mampu menggunakan otaknya dengan lebih baik, aku ingin tetap belajar dan tahu lebih banyak. Belajar satu hal baru yang sederhana lebih baik daripada terus bertahan dalam kebodohan. Aku belum tahu apakah ingatan dan pengetahuan ini akan tetap dibawa ketika mati, apakah aku akan mengingat semua kehidupan di dunia, yang aku tahu, salah satu tugas di dunia ini adalah belajar.







 Selasa, 10 Februari SSC bersama Biolysin mengadakan lomba mewarnai untuk anak umur 3 hingga 6 tahun. Jumlah peserta sekitar 106 anak dari belasan TK dan satu PAUD daerah Surakarta. Semua peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara, dimulai dengan pembukaan dari Biolysin, lomba mewarnai, pembagian doorprize, PIK kelilingdan diakhiri dengan pengumuman pemenang.

 Lucu sekali melihat anak-anak TK mewarnai. Banyak yang masih kesulitan memberi warna, harus ditunggui orang tua, tapi banyak juga yang sudah jago mewarnai.


Pak Rana Karno berkunjung ke Solo Science Center bersama wakil walikota Surakarta dan rombongan dari Pemda. Kunjunga diawali dengan melihat salah satu permainan di Demo sains dan melihat-lihat alat peraga IPTEK yang ada di SSC. Beberapa saat melihat dan berkeliling, acara ditutup dengan foto bersama.


Beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat di Pedaringan, aku menemukan hal baru, perbedaan jelas dari karakter setiap orang. Sebelumnya aku memang sudah tahu, teorinya setiap orang itu berbeda. Tapi kehidupan nyaman di kampus membuatku tidak terlalu jelas merasakan perbedaan itu, sedangkan di Pedaringan mengenal 8 orang baru membuatku lebih menyadari perbedaan karakter manusia. Yang terlihat baik tidak sepenuhnya baik dan yang terlihat buruk tidak sepenuhnya buruk. Aku harus berhati-hati agar tidak ikut arus kehidupan dan kebiasaan sekelompok orang. Di manapun aku berada, pada akhirnya aku sendiri harus harus kuat, tahu apa tujuanku dan bagaimana mewujudkannya, supaya tidak mudah terpengaruh atau menjadi orang yang tidak punya pendirian alih-alih ingin menjadi orang baik. Selanjutnya aku akan bertemu dengan lebih banyak karakter. Life is so wonderfull, right? ^^

Perbedaan Antar Manusia

by on Februari 09, 2015
Beberapa kali berinteraksi dengan masyarakat di Pedaringan, aku menemukan hal baru, perbedaan jelas dari karakter setiap orang. Sebelumnya ...
Akhir-akhir ini aku berfikir tentang tentang bagaimana manusia menjalani kehidupannya, bukan sesuatu yang rumit, sederhana, tentang berbagai macam rasa kehidupan yang dialami oleh setiap orang. Berjuta-juta umat manusia yang hidup di permukaan bumi, pada dasarnya merasakan hal yang sama. Bahagia, sakit, sedih, sepi, hampa, dan berbagai macam rasa yang lain. Setiap orang pernah merasakan apa yang aku rasakan dengan kadar yang lebih ringan atau lebih banyak. Apakah orang kaya/miskin, pandai/bodoh, normal/cacat fisik, berkeluarga/sendiri, semua orang pernah mencicipi berbagai rasa dalam kehidupan yang akan terus berubah hingga mati. 
Ketika aku bahagia dan dalam keadaan baik tidak perlu sombong, dalam waktu yang sama banyak orang yang juga bahagia dan lebih baik. Ketika aku sedih tidak perlu putus asa dan merasa menjadi orang yang bernasib malang, dalam waktu yang sama banyak orang yang bahkan lebih sedih dan lebih menderita. Aku hanya satu individu kecil di dunia yang luas dan beragam ini. Apa yang aku alami juga dialami orang lain. Banyak yang lebih sukses, lebih hebat, lebih sedih, lebih bosan, merasakan lebih dari apa yang aku rasakan. Kebahagian, masalah, kesedihan, kehilangan dll adalah hal biasa yang dialami setiap manusia yang hidup, yang berbeda adalah bagaimana aku menjalani dan belajar dari apa yang terjadi dalam kehihidupan ini.

Intinya adalah, apa yang kita rasakan juga dirasakan oleh puluhan juta umat manusia di bumi bahkan banyak yang lebih berat, yang berbeda adalah sikap dan apa yang dipelajari. Apapun yang terjadi dalam hidup semuanya baik. Dasarnya semua manusia sama, makhluk kecil dihadapan Tuhan dengan waktu hidup yang terbatas. Tidak ada yang patut disombongkan, tidak layak menjadikan kesedihan sebagai alasan.
Sangat menyenangkan bertemu dengan Solo Science Center (SSC) setelah lepas dari segala kegiatan kampus dan organisasi universitas. Sebulan di SSC, aku sedikit lebih tahu bagaimana rasanya menghadapi anak-anak mulai dari TK hingga SMA, dari kelompok kecil yang terdiri dari puluhan anak hingga kelompok besar yang terdiri dari ratusan anak, sangat berbeda. Pertama aku menghadapi anak SMK yang mayoritas penurut dan pendiam, mudah untuk memberi pengarahan dan penjelasan pada mereka. Selanjutnya anak SD ada yang sangat aktif tapi masih bisa dikendalikan, ada yang sangat aktif tapi juga susah dikendalikan, apalagi kalau dalam kelompok besar, susah sekali membuat mereka semua memperhatikan. Terbayang betapa susahnya guru yang setiap hari harus mengajari murid-muridnya dengan sabar. Aku kira yang paling sulit adalah menjadi guru anak-anak yang mayoritas aktif dan susah diatur, tapi setelah bertemu dengan rombongan anak TK, aku baru tahu ternyata paling sulit mengatasi anak TK. Pertama kali bertemu rombongan anak TK, aku kesulitan membuat mereka tetap memperhatikan, bahkan aku kesulitan membuat mereka duduk manis. Semua berebut ingin mencoba, ingin maju, berlarian ke sana kemari,, yang paling susah adalah memilih bahasa yang mudah mereka pahami. Aku harus menjelaskan fenomena sains pada anak TK, pengalaman pertama aku mencoba bermain angka dengan mereka, dan sekelompok anak TK itu tidak paham dengan apa yang aku lakukan, tidak perlu menjelaskan panjang lebar, aku ganti dengan permainan lain. fiyuuh.. tapi meskipun paling susah menghadapi anak TK tetap yang paling menyenangkan, karena mereka lucu. Mau lari-lari, tidak mengerti, ngantuk, nangis, mereka tetap anak-anak yang lucu dan menyenangkan.


Ngaku orang Solo tapi belum tahu Solo Science Center (SSC)? Wah.. krtinggalan berita nih.. bagi yang belum tahu dan masih asing apa sih SSC itu? Bisa langsung cap cus ke TKP di Kawasan Technopark.

SSC merupakan wahana membangun budaya iptek masyarakat melalui alat peragaIptek yang ditampilkan, agar setiap pengunjung dapat merasakan mudahnya belajar memahami berbagai konsep dan prinsip Iptek.

Trus manfaatnya apa nih kalau datang ke SSC?
Melalui interaksi dengan alat peraga iptek dan program-program yang ditampilkan pengunjung dari berbagai kalangan usia dapat memahami iptek dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Ada apa aja sih di SSC?
Ada peragaan Iptek keliling. Di SSC ada sekitar 41 alat peraga iptek dari berbagai macam tema, seperti mekanik, listrik, matematika, fluida, cahaya dan optik, listrik magnet, magnet dan energi.


Demo sains. Pengunjung akan diajak untuk melakukan percobaan sederhana dan tidak berbahaya.


Yang gak kalah seru, juga ada pertunjukan roket air diakhir kunjungan. Di SSC belajar matematika dan sains lainnya menjadi lebih seru dan menyenangkan.
Setelah menunggu hampir dua bulan pengumuman CPNS akhirnya 13 Januri mendapat kabar. "Mohon maaf anda gagal menjadi CPNS LIPI", begitulah yang tertulis di website SIPC LIPI. Kecewa pasti ada but life must go on. Gagal bukan berarti jalan yang aku tempuh telah berakhir, tapi berarti aku harus melewati jalan yang lain. Hidup memang sebuah perjalanan singkat bukan? Sedih dan kecewa boleh tapi tidak usah terlalu lama, nanti malah kehilangan kesempatan baru. Aku ucapkan selamat untuk yang berhasil menjadi PNS tahun 2014 ini, dan yang belum ganbatte..!! Tetap semangat guys ^^

CPNS LIPI Failed

by on Januari 14, 2015
Setelah menunggu hampir dua bulan pengumuman CPNS akhirnya 13 Januri mendapat kabar. "Mohon maaf anda gagal menjadi CPNS LIPI", be...
Beberapa hari ini mulai malas untuk memperbanyak ibadah dan sholat tidak dengan sepenuh hati dan tepat waktu. Kehilangan kedamaian dan ketentraman hati. Ceilee.. rada melow tapi memang begitu keadaannya. Kita tidak selalu merasa senang dan damai, adakalanya karena berbagai macam sebab hati menjadi galau dan tidak tentram atau mulai berjalan di jalan yang salah. Selalu, sebelum tersesat lebih jauh, aku merasa Tuhan selalu menunjukkan jalan yang benar, selalu dan selalu dengan cara yang tidak terduga. Mulai dari sesuatu yang sederhana tapi tiba-tiba jadi pintar bisa menemukan banyak hikmah sampai hal yang rumit seperti berbagai macam masalah. Kata Pak Maro Teguh Tuhan selalu menyayangi hambanya bahkan ketika hamba itu lupa dan tidak menyayangiNya.

Tadi malam udah niat mau bangun pagi, alhasil mengabaikan alarm dan bangun jam 05.00. Beberapa hari selalu terulang. Menjadi pemalas. Siang tadi Mbakku yang jebolan pondok mampir ke rumah. Obrolannya mulai dari bencana di Indonesia sampai masalah agama ringan seperti macam-macam aliran Islam, dakwah, macam-macam sifat santri yang gak semuanya baik, dan terakhir adalah sebagai muslimah kita harus punya ilmu dan banyak-banyak beribadah dengan cara yang benar. Seperti dapat pencerahan, merasa menyia-nyiakan waktu dengan Iman kelas menengah ke bawah.

Habis ngobrol, untuk meningkatkan semangat aku browsing soal hikmah macam-macam ibadah sunnah. Habis browsing pas banget ditutup tayangan TV berupa reality show yang menunjukkan bahwa Tuhan selalu bersama kita. Semakin terharu deh.. merasa diperhatikan olehNya. Pas lagi galau diberikan semangat, lagi sedih dihibur, lagi tersesat diber petunjuk, lagi butuh duit dikasih rejeki (yang ini sering banget, selalu ada pas butuh).

Bener banget kalau Allah selalu menyayangi kita, semakin sadar kalau disayangi semakin bertambah Dia sayang, semakin banyak mensyukuri rejeki semakin dicukupkan apa yang dibutuhkan, semakin banyak mengingat semakin banyak kedamaian dan kebahagiaan yang diberikan. Aku merasa banyak sekali nikmat yang diberikan olehNya, dibanding dengan masalah yang diberikan padaku. Aku bisa mulai menghitung masalah yang aku alami dengan mudah, tapi ketika menghitung apa saja ya nikmat yang diberikan padaku.. saking banyaknya aku bahkan bingung mau mulai dari mana.. Alhamdulillah...

Nice Day, Merasa Disayangi

by on Desember 18, 2014
Beberapa hari ini mulai malas untuk memperbanyak ibadah dan sholat tidak dengan sepenuh hati dan tepat waktu. Kehilangan kedamaian dan keten...
Spesial untuk tes wawancara adalah setelan jas dan celana kain baru ditambah sepasang sepatu hitam formal baru, hunting diskon bersama Dian Aditama, temen kos yang senantiasa memberikan bantuan transportasi dan sekarang sudah menjadi salah satu bagian dari keluarga PT Paragon. Selamat ya Dian..

Persiapan sebelum wawancara adalah belajar soal LIPI dan Kebun Raya Bogor, membuat pertanyaan dan jawaban apa yang kira-kira ditanyakan ketika wawancara, dan berlatih biar bicaranya lancar dan latihan tersenyum manis semanis madu kepada pewawancara biar kesengsem. Tapi gak keterusan cuma senyam-senyum doank ya,, nanti malah aneh. Senyumnya gak usah lebay.. bisa dilatih sendiri sambil ngaca.

Sambil menunggu sesi wawancara siang, aku dan teman setia perjalanan Tyas Utami yang selalu berbaik hati memberikanku kesempatan memilih tempat duduk dan aku selalu memilih disamping jendela. Terimakasih ya Tyas.. you are so kind.. bener dah.. kami menunggu di Masjid LIPI dengan memakai setelan paling rapi seumur hidupku, kata Tyas mirip pegawai Bank. Waktu sampai LIPI gak banyak juga sih yang dandan rapi pakai pakain formal plus sedikt make up, banyak yang biasa aja. Waktu masuk Masjid trus kita duduk, gak sengaja denger percakapan mbak-mbak yang lagi ngobrol disebelah kita. Mereka berbicara tentang pakaian dan secara tidak langsung aku merasa cara berpakaianku  menjadi topik pembicaraan. Intinya mereka bilang "Gak usah terlalu formal lah ya.."  yang lain menimpali "iya.. biasa aja". Reaksi pertamaku adalah menjadi kurang PD, merasa terlalu formal dan sedikiiit jadi malu. Lalu aku diam-diam memperhatikan mereka, lalu menghibur diri dengan berkata, "Penampilan itu sangat penting dan ini adalah penampilan terbaikku untuk menunjukkan bahwa aku siap bekerja dan menjadi peneliti profesional. Abaikan pendapat negatif, biarkan saja mereka." Yess,, PDnya udah balik lagi. Berdoa dan berjalan matab menuju ruang wawancara.

Tersenyum ramah tidak berlebihan dan menjabat tangan pewawancara, itu yang aku lakukan pertama kali. Ada tiga pewawancara, satu bertanya tentang pengetahuanku tentang LIPI, Kebun Raya, dan kemampuan yang harus dimiliki seorang peneliti. Satu bertanya tentang kesiapan kerja, pengaturan waktu serta prioritas antara pekerjaan dan keluarga dan bagaimana menyelesaikan masalah pekerjaan. Terakhir full bahasa Inggris adalah pertanyaan tentang pribadi, rencana kedepan, dan pengalaman. Aku jawab dengan bahasa inggris yang masih belepotan. Menyedihkan..

Sesi wawancara selesai... dan menghitung hari menunggu pengumuman...

CPNS Part Four Wawancara

by on Desember 18, 2014
Spesial untuk tes wawancara adalah setelan jas dan celana kain baru ditambah sepasang sepatu hitam formal baru, hunting diskon bersama Dian ...
Tyas menjadi teman perjalanan dalam menempuh psikotes ini. Setelah perundingan beberapa saat memilih transportasi dan Tyas selalu berbaik hati terserah aja mau naik kereta atau bus akhirnya kami memilih berangkat menggunakan bus. Sampai di Jakarta kami langsung menuju tempat pembelian tiket bus untuk pulang ke Solo. Tapi bus yang menuju kota Solo berangkat pukul 14.00 sedangkan jadwal tes hingga jam tiga Sore. Akhirnya kami berjalan ke Indomart yang letaknya sekitar 100 m untuk membeli tiket kereta, dan ternyata Indomart lagi eror sistem penjualan tiketnya. Untung saja di samping Indomart biasa ada Alfamart yang setia menemani, akhirnya dapat tiket kereta jam 22.00. Kembali ke Gatot Subroto dan memesan kamar untuk satu hari.

Kami berangkat pukul 06.00 ke LIPI, mampir dulu ke tempat makan. Perut kenyang siap menjalani psikotes. Ada beberapa model tes. Pertama adalah tes kemampuan intelegent. Berisi soal-soal gambar, bahasa dan hitungan sederhana. Untuk mengerjakan soal seperti ini dengan baik diperlukan latihan soal. Kedua adalah soal kepribadian. Ada dua pilihan jawaban dan tugas kita hanya memilih salah satu. Ada sekitar 200 soal dengan waktu yang terbatas, sehingga jangan lama galau milih yang sesuai, cepet aja ngerjainnya. Setelah berkutat dengan soal pilihan, giliran tes Kraeplin yang muncul, untuk mengerjakan soal seperti ini harus tetep tenang dan berkonsetrasi, jangan sampai karena ingin dapat banyak malah jadi gak konsen dan jawabannya pada salah. Tenang aja..
Terakhir yang paling menyenangkan adalah sesi Drawing Tes, Disuruh gambar orang, pohon, dan mengisi 8 kotak. Bagaimana tipsnya bisa dicari sendiri ya di internet, ada banyak tinggal latihan aja. Jangan modal nekat deh kalau ngerjain psikotes. Kerjakan sebaik mungkin dan gambarkan bahwa kamu memang mau bekerja dan cocok untuk pekerjaan yang kamu pilih, karena gak ada jawaban benar dan salah, yang ada sesuai gak sih kamu sama keinginan orang yang akan memperkerjakan kamu.

Setelah selesai psikotes aku dan Tyas siap-siap menuju stasiun Senin. Tapi sebelumnya numpang istirahat dulu di tempat temennya Mbak Danti. Berangkat ke Senin setelah sholat magrib dan makan. Tapiii... ampun deh,, perjalanan yang seharusnya hanya satu jam berubah jadi tiga jam. Sore hari adalah jam macet dan Busway penuh sesak dengan berbagai macam tipe penumpang. Tips ya kalau mau perjalanan pakai Busway hindari jam sibuk karena bakal lamaaa banget kalau macet dan padat penumpang, apalagi jalur Busway itu lebih panjang ketimbang pakai Taxi atau kendaraan pribadi, tapi lebih murah memang. Kalau kira-kira bakal macet berangkat lebih cepat.

CPNS Part Three Psikotes

by on Desember 17, 2014
Tyas menjadi teman perjalanan dalam menempuh psikotes ini. Setelah perundingan beberapa saat memilih transportasi dan Tyas selalu berbaik h...
Jreng.. Jreng.. pengumuman lolos seleksi TKD.. tahap selanjutnya adalah mencari teman seperjuangan untuk goes Jakarta.. menuju Ibu Kota untuk mengerjaan soal selama 90 menit. Finally, teman seperjuangan sesama anak biologi angkatan 2010 memang ada, tapi teman seperjalanan tidak ada. Semua temanku menempuh pejalanan dengan cara yang berbeda, jadi untuk tes pertama ditemani Mas Umar yang baik hati dan tidak sombong. Serasa perjalanan liburan gaes,, gak berasa mau tes... 

Perjalanan lancar sampai tujuan, sedikit molor sudah biasa. Sampai Jakarta langsung verifikasi berkas karena nyampek Jakarta sudah siang. Pakai kaos dan sendal ditengah kerumunan orang yang rapi dan wangi adalah special moment. Mau bagaimana lagi,, waktunya mepet. Tetep kudu PD menemui panitia verivikasi, yang penting tetap tersenyum ramah biar kucelnya berkurang barang 1%.

Verfikasi berkas berjalan sangat lancar karena panitia profesional dalam mengatur peserta, semua mengatri rapi dan menunggu giliran ditempat yang nyaman. Informasi seputar proses pendaftaran juga mudah didapat dari panitia maupun papan informasi. Verifikasi selesai tinggal mencari tempat menginap. Tidak memerlukan waktu lama, keluar ruangan verifikasi Mas Umar sudah mendapat tempat menginap harga murah dan jarak yang sangat dekat, senangnya... setelah mendapat tempat menginap Mas Umar goes sendiri sama temennya yang di MABES POLRI.

Proses ujian TKD berlangsung singkat dan lancar diruangan yang sangat dingin. Dapat nilai yang lumayan untuk bekal seleksi tahap selanjutnya. Mengerjaan soal TKD itu yang penting persiapkan jauh hari dan berdoa. Karena saking banyaknya materi gak tentu yang keluar yang mana, juga harus tenang dan cepat karena waktunya mepet.

CPNS Part Two TKD

by on Desember 16, 2014
Jreng.. Jreng.. pengumuman lolos seleksi TKD.. tahap selanjutnya adalah mencari teman seperjuangan untuk goes Jakarta.. menuju Ibu Kota unt...