Komunikasi Bisnis dan Metode Berjalannya Sebuah Usaha

Catatan Refleksi Kelas PIM ke-5

Kelas ke 5 ini mulai masuk ke ranah bisnis. Setiap bisnis harus memiliki metode yang dijalankan demi mendapatka profit. Mau bisnis bentuk apapun itu, koperasi yang punya unit bisnis pengelolanya juga butuh tahu. Pada sesi kali ini ada perbedaan jelas diantara beberapa hal berkikut ini.

Program
Branding
Value
Why
Proyek
Marketing
Strategi
How
Aktivitas
Selling
Taktik
What

Apa yang membedakan setiap barisnya adalah dimensi waktu. Program tidak terbatas waktu. Sedangkan proyek adalah sesuatu yang dilaksanakan dalam waktu tertentu dan di dalamnya ada aktivitas yang lebi spesifik.


Mas Bima, membagi pengetahuan Magister Manajemennya pada kami


Selanjutnya masalah branding. Dalam era bisnis saat ini branding sangatlah penting. Ingin dikenal sebagai atau seperti apa, branding harus sesuai dengan value yang ingin disampaikan pemilik bisnis. Setelah mengerti brandingnya apa, bisa membuat strategi marketing dengan analisis pasar yang tepat. Ada juga selling yang biasanya dilakukan oleh sales langsung kepada konsumen.

Soal strategi dan taktik juga dibedakan oleh waktu. Untuk memudahkan bagaimana memikirkan tiga aspek tersebut dibantu dengan pertanyaan why, how dan what. Memang kenapa sih konsumen harus membeli produk tersebut? Bagaimana cara memasarkan produk tersebut? Apa sih produknya? Kira-kira seperti itu.

Di dalam menjalankan bisnis ada yang namanya gimmick. Membalut value yang sebenarnya baik hanya untuk kepentingan tertentu. Value sendiri sebenarnya adalah nilai-nilai yang baik untuk kemanusiaan dan manusia. Tapi ketika hanya digunakan untuk kepentingan pribadi atau tertentu, maka hanya akan menjadi gimmick. Hal ini dilakukan banyak perusahaan besar maupun rintisan agar produk dan perusahaannya terlihat baik. Padahal ya hanya program marketing saja untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan profit.

            Dalam proses marketing, untuk melihat selera pasar bisa digunakan metode 4P (product, price, place, promotion) dan STP (segmenting, tareting, posisioning). Semua metode ini adalah untuk membedah produk dan pasar. Juga untuk mengimplementasikan dan menjawab pertanyaan why, how, dan what. Proses branding hingga selling ini sifatnya dalah terus menerus demi keberhasilan bisnis dan bisa bersaing dengan competitor.

           Branding hingga selling juga dibedakan berdasar waktunya. Branding jangka waktunya sangat lama, marketing bisalebih cepat berubah dan dinamis. Sedangkan selling atau penjualan langsung bisa cepat mendapatkan hasil dan di evaluasi setelah kegiatannya selesai.

            Apa sih perbedaan branding dan posisioning? Branding adalah apa yang melekat pada produk. Lebih fokus pada nilai-nilai produknya. Sedangkan posisisoning adalah tangapan masyarakat dan bagaimana produk itu dimaknai oleh masyarakat.

            Selanjutnya kami juga membahas mengenai metode bertindak. Ada tiga hal:
1.      Reguler
2.      Alternative
3.      Emergency

Semua orang akan menginginkan keadaan ideal tercapai. Tapi pada kenyataannya, di lapangan, akan ada banyak hal yang terjadi. Permasalahan, hambatan dan keterbatasan yang menyebabkan keadaan idela sulit tercapai. Untuk itu setiap orang harus paham metode bertindak agar lebih fleksible serta dinamis. Bahkan bukan untuk bisnis saja, saya rasa tiga hal ini adalah dasar menjalani kehidupan juga. Terlalu idealis yang tidak sesuai dengan kenyataan juga bisa negative. Hidup itu juga butuh realistis. Melakukan apa saja sesuai dengan situasi dan kondisi, terbaik yang bisa dilakukan.

Hidup fleksibel dan dinamis ini bisa membuat seseorang tidak mudah stress dan depersi menghadapi kenyataan. Apalagi di dunia bisnis yang tidak hanya butuh energi banyak, tapi juga keberanian dan inovasi.

No comments:

Post a Comment